PENGARUH PEMBERIAN IMUNOMODULATOR JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP TITER ANTIBODI AVIAN INFLUENZA dan NEWCASTLE DISEASE PADA BROILER JANTAN
Abstract
This study aimed to determine the effect of giving black cumin (Nigella sativa) as an immunomodulator on Avian Influenza (AI) and Newcastle Disease (ND) antibody titers in male broilers. This study was conducted in December 2019--January 2020 at the Laboratory of Integrated Field, Faculty of Agriculture, University of Lampung. Analysis of antibody titers was carried out at the Laboratory of Virology, Veterinary Disease Investigation Center Region Lampung. This study used a Completely Randomized Design with four treatments and three replications namely drinking water without Nigella sativa (P0), drinking water with 36 mg/kg BW/day Nigella sativa (P1), drinking water with 72 mg/kg BW/day Nigella sativa (P2), and drinking water with 144 mg/kg BW/day Nigella sativa (P3). The results of this study showed that administration of Nigella sativa had no significant effect on antibody titer of AI, but had significant effect on antibody titer of ND and administration 72 mg/kg BW/day of Nigella sativa was the best in increasing the antibody titer of ND in male broilers.
Keywords: Avian Influenza, Black cumin, Male broiler, Newcastle Disease, Titer antibody
Downloads
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








