PENGARUH PEMBERIAN MOLASES DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERHADAP SERAT KASAR, PROTEIN KASAR DAN BAHAN KERING SILASE KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Formatypica)

  • Hafidz Ayatulloh Tasry Universitas Lampung
  • Muhtarudin Muhtarudin Universitas Lampung
  • Fitria Tsani Farda Universitas Lampung
  • Erwanto Erwanto Universitas Lampung
  • Syahrio Tantalo Universitas Lampung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas pemberian molasses, bungkil kelapa sawit dan campuran molases bungkil kelapa sawit silase kulit pisang kepok terhadap serat kasar, protein kasar dan bahan kering. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari–April 2022 bertempat di Jurusan Peternakan, Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Parameter yang diukur adalah serat kasar, protein kasar dan bahan kering. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (kontrol), P1 (molases 10%), P2 (bungkil kelapa sawit 10%) dan P3 (molases 5% + bungkil kelapa sawit 5%). Data yang diperoleh dianalisis secara uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan bahwa pemberian molases 10%, bungkil kelapa sawit10% dan molases 5% + bungkil kelapa sawit 5% dalam silase berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap serat kasar, protein kasar dan bahan kering silase kulit pisang kepok.

References

Amrullah, Fakhri Aji, Liman dan Erwanto. 2015. Pengaruh penambahan berbagai jenis sumber karbohidrat pada silase limbah sayuran terhadap kadar lemak kasar, serat kasar, protein kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(4): 221-227.

Anhawange, B., Ugye, T. dan T. Nyiaatagher. 2009. Chemical Composition of Musa Sapientum (Banana) Peels. Electronic Joirnal of Environmental, Agricultural, and Food Chemistry. 8(6): 437- 444.

BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Lampung. 2017. Provinsi Lampung Dalam Angka 2017. BPS Provinsi Lampung. Bandar Lampung.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. 2017. Kinerja Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Tahun 2012-2016. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. Bandar Lampung.

Elisabeth, J., dan S.P. Ginting. 2003. Pemanfaatan hasil samping industri kelapa sawit sebagai bahan pakan ternak sapi potong. Prosiding Lokakarya Nasional : Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi . Bengkulu, 9-10 September 2003. 110-119.

Felly, S., dan Kardaya, D. 2017. Evaluasi kualitas silase limbah sayuran pasar yang diperkaya dengan berbagai aditif dan bakteri asam laktat. Jurnal Pertanian. 2(2) :117-124.

Hidayat. R, Syifa. N dan Hilman. P. 2021. Penggunaan molases pada silase kulit pisang nangka (Musa paradisiaca informa typica) terhadap kandungan serat kasar dan protein kasar. Jurnal Ilmu Pertanian. 3(2):51-57.

Kaliyan, N. Dan Vance Morey, R. 2009. Factor Affecting Strengt dan Durability of Densified Biomass Product. Biomass and Bioenergy, 33(3). 37 – 359.

Kalsum, U dan O. Sjofjan. 2008. Pengaruh waktu inkubasi campuran ampas tahu dan onggok yang difermentasi dengan Neurosporasitophila terhadap kandungan zat makanan. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Bogor, 11 – 12.

Larangahen, A., B. Bagau, M. R. Imbar dan H. Liwe. 2017. Pengaruh Penambahan Molases terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Silase Kulit Pisang Sepatu (Mussa paradisiaca formatypica). Zootek. 37(1) : 156-166.

Mugiawati, R. E. 2013. Kadar air dan pH Silase Rumput Gajah pada hari ke-21 dengan Penambahan Jenis Additive dan Bakteri Asam Laktat. Jurnal Ternak Ilmiah. Vol 1(1): 201-207.

Ohmomo, S., O. Tanaka, H. K. Kita.moto, & Y. Cai. 2002. Silage and microbial performance, old story but new problem. JARQ. 36: 57-71.

Okorie, D. O., Eleazu, C. O., dan Nwosu, P. 2015. Nutrient and Heavy Metal Composition of Plantain (Musa paradisiaca) and Banana (Musa paradisiaca) Peels. Journal of Nutrition & Food Sciences. Vol 5(370) :1-3.

Preston and J. A. Leng, 1987. Drought Feeding Strategies Theory and Fractice. Feel Valley Printery, New South Wales.

Puastuti W, Susana I.W.R dan Yulistiani D. 2014. Evaluasi nilai nutrisi dan kecernaan bungkil inti sawit yang difermentasi dengan kapang sebagai sumber protein ruminansia. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 19:143-151.

Putra. A.N, Jaenudin, R. Sofia, Mustahal, M.B. Syamsunarno, D. Hernaman, M. Herjayanto. 2019. The Utilization of Vegetable Waste Silage as Feed Ingredient in Diets for Tilapia Oreochromis niloticus. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 10.1088-1755.

Rafles. A. E. Harahap dan D. Febrina. 2016. Nilai Nutrisi Ampas Tebu (Bagasse) yang Difermentasi Menggunakan Starbio® pada Level yang Berbeda. Jurnal Peternakan. Vol 13(2): 59 – 65.

Sobowale, A. O., T. O. Olurin, & O. B. Oyewole. 2007. Effect of lactic acid bacteria starter culture fermentation of cassava on chemical and sensory characteristics of fufu flour. African Journal of Biotechnology. 16: 1954-1958.

Sukria, H. A. dan K. Rantan. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan di Indonesia. IPB Press, Bogor.

Widjastuti T dan Hernawan E. 2012. Utilizing of banana peel (Musa Sapientum) in the ration and its influence on final body weight,percentage of carcass and abdominal fat on ayam pedagings under heat stress condition. Journal of Animal Physiologi and Animal Nutrition. Vol 83 : 57 – 64.

Published
2022-11-03
How to Cite
Tasry, H., Muhtarudin, M., Farda, F., Erwanto, E., & Tantalo, S. (2022). PENGARUH PEMBERIAN MOLASES DAN BUNGKIL KELAPA SAWIT TERHADAP SERAT KASAR, PROTEIN KASAR DAN BAHAN KERING SILASE KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Formatypica). Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 6(4), 430-435. https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.4.430-435

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>