PENGARUH PENAMBAHAN ACIDIFIER PADA AIR MINUM TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) FASE STARTER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan acidifier (asam sitrat) pada air minum dan untuk mengetahui level penambahan acidifier (asam sitrat) yang terbaik terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum pada ayam KUB fase starter. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari—Maret 2023, di kandang open house Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang masing—masing ulangan terdiri dari 10 ekor ayam KUB. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: air minum tanpa penambahan acidifier (asam sitrat) (kontrol), P1: air minum dengan penambahan acidifier (asam sitrat) 0.5%, P2: air minum dengan penambahan acidifier (asam sitrat) 1.0%, P3: air minum dengan penambahan acidifier (asam sitrat) 1.5%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analisis of Variant) pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji BNT (beda nyata terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan acidifier (asam sitrat) pada air minum berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap konsumsi ransum dan pertambahan berat tubuh. Namun, pemberian acidifier (asam sitrat) pada air minum tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap konversi ransum.
References
Alimin, T., E. A. E. Ahmed, I. A. A. Azma, and Y. H. Ahmad. 2012. Effect of dietary protein level during early brooding phase on subsequent growth perormance and morphological development of digestive system in crossbred kampung chicken. 7th Proceedings of the Seminar in Veterinary Sciences. Faculty of Veterinary Medicine University Putra Malaysia.
Astuti, N. 2012. Kinerja ayam kampung dengan ransum berbasis konsentrat broiler. J. AgriSains. 51—58.
Bana, J. J., A. T. Karyawati, T. L. Boro, dan M. Danong. 2022. Laju pertumbuhan ayam kampung (Gallus gallus domesticus) yang diberi ransum dengan tingkat protein dan energi yang berbeda. J. Science of Biodiversity. 81—88.
BPS. 2020. Produksi Daging Ayam Buras menurut Provinsi (Ton), 2019—2021. https://www.bps.go.id/indicator/24/486/1/produksi-daging-ayam-buras-menurut-provinsi.html (Diakses pada 29 November 2022).
BPS. 2021. Produksi Daging Ayam Buras menurut Provinsi (Ton), 2019—2021. https://www.bps.go.id/indicator/24/486/1/produksi-daging-ayam-buras-menurut-provinsi.html (Diakses pada 29 November 2022).
Cornelison, J., M. Wilson, and S. Watkins. 2005. Effects of water acidification on turkey performance. Avian Advice. 1—3.
Dibner, J. J. and P. Buttin. 2002. Use of organic acids as a model to study the impact of gut microflora on nutrion and metabolism. J. Applied Poult. 453—463.
Ekalinda, O., dan Y. Zurriyati. 2019. Budidaya Ayam KUB. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.
Hidayat, K., A. Wibowo, LA. Sari, dan A. Darmawan. 2018. Acidifier alami air perasaan jeruk nipis (Citrus aurantiun) sebagai pengganti antibiotik growth promotor ayam broiler. J. Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. 27—33.
Islam, M.Z., Z.H. Khandaker, S.D. Chowdhury, and K.M.S. Islam. 2008. Effect of citric acid and acetic acid on the performance of broilers. J. Bangladesh Agric. 315—320.
Kartasudjana, dan Suprijatna. 2006. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Khan, A. A., M. T. Banday, S. Shahnaz, and S. Tanveer. 2013. Moderately lower pH of drinking water proves beneficial to poultry. Journal of Poultry Science and Technology. 17—19.
Lacy, M., and L. R. Vest. 2000. Improving Feed Conversion in Brioler : A Guide for Growers. Springer Science and bussiness media Inc. New York. USA.
Medion, A. B. 2019. Optimal menjaga kualitas air di peternakan. https://www.medion.co.id/optimal-menjaga-kualitas-air-di-peternakan/. Diakses pada 06 Maret 2023.
Mulyani, T. D., L. D. Mahfudz, dan B. Sukamto. 2013. Efek penambahan asam sitrat dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan dan karkas itik jantan lokal periode grower. Animal Agriculture Journal. 11—22.
Nugroho, B. A., S. Arifin, dan Z. Fanami. 2012. Perbandingan Analisis Break Even Point dan Margin of Safety menurut Skala Usaha Peternakan Itik Petelur. Thesis. Jurusan Sosial Ekonomi Peternakan. Program Studi peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
Nugroho, S.T., I. H. Wahyuni, dan N. Suthama. 2016. Pengaruh penambahan asam sitrat dalam ransum sebagai acidifier terhadap kecernaan protein dan bobot badan akhir pada itik jantan lokal. Agromedia. 49—53.
Pakaya, S. A., S. Zainudin, dan S. Dako. 2019. Performa ayam kampung super yang diberi level penambahan tepung kulit kakao (Theobroma cacao, L.) fermentasi dalam ransum. Jambura Journal of Animal Science. 40—45.
Pio, P.O., I. B. K. Ardana, dan P. Suastika. 2017. Efektivitas berbagai dosis asam organik dan anorganik sebagai acidifier terhadap histomorfometri duodenum ayam pedaging. Indonesia Medicus Veterinus. 47—54.
Priyanti, A., T. Sartika, Priyono, T. D. Juliyanto, S. Bahri, dan B. Tiesnamurti. 2016. Kajian Ekonomik dan Pengembangan Inovasi Ayam kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Bogor.
Rafacz, K.A., C.M. Parsons, and R.A. Jungk. 2005. The effects of various organicacids on phytate phosphorus utilization in chicks. J. Poultry Science. 1356—1362.
Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ross, M. G. 2018. Broiler. Manajement Handbook. US.
Sartika, T., H. Resnawati, S. s, M. Purba, D. Zaenuddin, dan A. Unadi. 2014. Teknik formulasi ransum ayam KUB berbasis bahan pakan lokal. Bogor (Indonesia): Puslitbangnak.
Saputra, W. Y., N. Suthama, dan L. D. Mahfudz. 2013. Pemberian kombinasi pakan double step down dan asam sitrat sebagai upaya peningkatan efesiensi usaha peternakan broiler. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak. 34—40.
Saputro, W. 2011. Pengaruh Penambahan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dalam Ransum Berbasis Dedak Halus terhadap Kecernaan Protein Kasar danRetensi Nitrogen pada Ayam Pelung Jantan Umur 12 Minggu. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro. Semarang.
Silalahi, M., dan S. Sinaga. 2013. Pengaruh penambahan sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai acidifier terhadap efisiensi ransum pada babi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung. Bandar Lampung.
Suriyadi. 2007. Pemanfaatan tepung umbut kelapa sawit fermentasi (Aspergillus niger) dalam ransum terhadap performans ayam broiler umur 0—8 minggu. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Tajudin, Sumarno, dan E. Fitasari. 2021. Pengaruh pemberian acidifier dengan level berbeda terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi pakan pada pejantan ayam kampung. J. Ilmiah Fillia Cendikia. 96—105.
Trisiwi, H. F. 2017. Pengaruh level protein yang berbeda pada masa starter terhadap penampilan ayam kampung super. J. Ilmiah Peternakan Terpadu. 256—262.
Copyright (c) 2023 Mita Dewita Sari, Dian Septinova, Rudy Sutrisna, Riyanti Riyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).