Pendugaan Bobot Badan Kambing Jawarandu Betina Menggunakan Ukuran Tubuh dengan Metode Linier dan Kuadratik di Desa Fajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah
Abstract
Pengembangan ternak kambing memiliki potensi besar untuk mendukung keberlanjutan sektor peternakan dan pertanian, khususnya di wilayah Lampung yang menunjukkan peningkatan populasi kambing secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara ukuran tubuh—meliputi lingkar dada (LD), panjang badan (PB), dan tinggi pundak (TP)—dengan bobot badan kambing Jawarandu betina berumur 1—3 tahun, serta menentukan model regresi terbaik dalam memperkirakan bobot badan menggunakan metode linier dan kuadratik. Sampel terdiri dari 100 ekor kambing betina yang diukur dan ditimbang di peternakan rakyat Desa Fajar Mataram, Lampung Tengah. Hasil analisis menunjukkan bahwa lingkar dada memiliki korelasi sangat kuat dengan bobot badan (r linear = 0,9416; r kuadratik = 0,9435) dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 88,66% pada regresi linier dan 89,09% pada regresi kuadratik. Panjang badan juga menunjukkan korelasi sangat kuat (r linear = 0,846; r kuadratik = 0,847) dengan R² sekitar 71,53% hingga 71,78%. Tinggi pundak memiliki korelasi kuat (r linear = 0,7286; r kuadratik = 0,7231) dengan R² antara 53,09% hingga 53,59%. Persamaan regresi linier yang diperoleh adalah BB = -41,63981 + 1,01125LD; BB = -32,68360 + 1,00224PB; dan BB = -22,51608 + 0,84504TP, sedangkan persamaan kuadratiknya adalah BB = 12,353469 – 0,586343LD + 0,011730LD²; BB = -0,613905 – 0,065181PB + 0,008814PB²; dan BB = -63,70000 + 2,21765TP – 0,01134TP². Berdasarkan nilai R², persamaan regresi kuadratik menggunakan lingkar dada merupakan model terbaik untuk memperkirakan bobot badan kambing Jawarandu betina dengan tingkat keterandalan mencapai 89,09%.
Downloads
References
Adhianto, K., Sulastri, S., Hamdani, M., Novriani, D., & Yuliani, L. (2017). Performans Kambing Saburai Betina Di Wilayah Sumber Bibit Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 20(1), 9–16. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/6694
Badan Pusat Statistik Lampung. (2021). Populasi Ternak Kambing. https://www.bps.go.id/indicator/24/472/1/populasi-kambing-menurutprovinsi. html.
Basbeth, A. H., Dilaga, I. W. S., & Purnomoadi, A. (2015). Hubungan Antara Ukuran-ukuran Tubuh Terhadap Bobot Badan Kambing Jawarandu Jantan Umur Muda Di Kabupaten Kendal Jawa Tengah (the Correlation Between Body Measurements and Body Weight of Young Male Jawarandu Goats of Kendal Distric, Central Java). Animal Agriculture Journal, 4(1), 35–40.
Dakhlan, A., & Fathul, F. (2020). Pembelajaran Statistika dengan R. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Dakhlan, A., Hamdani, M. D. I., Putri, D. R., Sulastri, S., & Qisthon, A. (2021). Prediction of body weight based on body measurements in female Saburai goat. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 22(3). https://doi.org/10.13057/biodiv/d220341
Dakhlan, A., Hamdani, M., & Sulastri, S. (2020). Regression models and correlation analysis for predicting body weight of female Ettawa Grade goat using its body measurements. Advances in Animal and Veterinary Sciences, 8(11), 1142–1146.
Hanafi, W., Adhianto, K., Wanniatie, V., & Qisthon, A. (2022). Korelasi ukuran-ukuran dan bobot tubuh kambing peranakan etawa di desa sunggai langka, kecamatan gedong tataan kabupaten pesawaran. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 6(3), 273–276. https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.3.272-275
Junaedi dan Khaeruddin 2018. Review the Productivity of Kampung Chicken with Bangkok Chicken on Extensive System Maintenance. Chalaza journal of animal husbandry 3 (1). https://doi.org/10.31327/chalaza.v3i1.462
Ketaren, M. A., Girsang, K., Manurung, M., & Ginting, E. R. B. (2024). Uji Validitas Dan Uji Daya Beda Soal Buatan Pilihan Ganda Dengan Tes Sumatif Siswa Kelas IV UPT SD Negeri 065013 Medan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(11), 3278–3283.
Nuraini, D.M., Prastowo, S. and Widyas, N., 2021. Reproductive performance comparison between natural and artificial service in Jawarandu goat. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 637, No. 1, p. 012028). IOP Publishing.
Nur, E. A., Nugroho, H., & Kuswati, K. (2018). Karakteristik Fenotip Kerbau Rawa (B. bubalis carabenesis) di Wilayah Sentra Pengembangan Kerbau Desa Guosobokerto Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 19(2), 156–166. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2018.019.02.10
Permatasari, T. , E., Kurnianto, E., & Purbowati, E. (2013). Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan pada kambing Kacang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Animal Agriculture Journal, 2(1), 28–34.
Purwanti, A., Arifin, M., & Purnomoadi, A. (2014). Hubungan antara Lingkar Dada dengan Bobot Badan Kambing Jawarandu Betina di Kabupaten Kendal. Animal Agriculture Journal, 3(4), 606–611. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj
Rahmawati, R.D., Atmoko, B.A., Budisatria, I.G.S., Ngadiyono, N. and Panjono, P., 2022. Exterior characteristics and body measurements of Bligon goat on the different agro-ecological zones in Bantul District, Yogyakarta, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23 (1): 143-150.
Riswandi, R., & Muslima, A. (2018). Manajemen Pemberian Pakan Ternak Kambing di Desa Sukamulya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 7(2), 24–32. https://dx.doi.org/10.33230/jps.7.2.2018.7470
Utami, G. F., Suhaedi, D., & Kurniati, E. (2021). Perbandingan metode regresi linier dan non-linier kuadratik pada peramalan penjualan air minum. Matematika: Jurnal Teori Dan Terapan Matematika, 20(2), 33–41.
Widyas, N., Nugroho, T., Ratriyanto, A. and Prastowo, S., Crossbreeding strategy evaluation between Boer and local Indonesian goat based on pre-weaning traits. International Journal of Agricultural Technology. Vol. 17(6):2461-2472.
Copyright (c) 2025 Daffa Rizky Alhafidz, Akhmad Dakhlan, Dian Kurniawati, Kusuma Adhianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








