Penggunaan Infusa Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Preservatif Alami terhadap Kualitas Organoleptik pada Daging Broiler
Abstract
This study aimed to determine the effect of using moringa leaf (Moringa oleifera) infusion as a natural preservative on the initial spoilage and organoleptic quality (color, texture, and odor) of broiler meat. The research was conducted in October 2024, at the Livestock Production Laboratory, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study employed a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications for the Eber test, and 25 panelists for the organoleptic test, requiring 100 broiler breast meat samples, each weighing ± 20g. The treatments applied were: P0: no moringa leaf infusion immersion; P1: immersed in 5% moringa leaf infusion; P2: immersed in 10% moringa leaf infusion; P3: immersed in 15% moringa leaf infusion. The variables observed were initial spoilage using the Eber test, and the assessment of color, texture, and odor through organoleptic evaluation. Research data were analyzed using analysis of variance at a 95% confidence interval, and if a significant effect was found, a Least Significant Difference (LSD) post-hoc test was performed. Eber test data were analyzed using a binomial test. The results showed that the use of 15% moringa leaf infusion tended to delay the initial spoilage of broiler meat. The use of moringa leaf infusion on broiler meat had a significant effect (P<0.05) on the hedonic quality of broiler meat color, but no significant effect (P>0.05) on the texture and odor of broiler meat. The best treatment for preventing initial spoilage and maintaining organoleptic quality was found at a 15% concentration.
Downloads
References
Adzitey, F., & Huda, N. (2011). Pale soft exudative (PSE) and dark firm dry (DFD) meats: causes and measures to reduce these incidences - a mini review. International Food Research Journal, 18(1), 11–20.
Agustina, K. K., Sari, P. H., & Suada, I. K. (2017). Pengaruh Perendaman pada Infusa Daun Salam terhadap Kualitas dan Daya Tahan Daging Babi. Buletin Veteriner Udayana, 9(1), 34–41.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. (1st ed.). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fauziah, N., Putri, S. N. P., Hartanto, T. P., Maulidiyah, M., Sabhira, A., Mukarromah, I. W., Putri, R. A., Latif, A., Seran, A. A., S.Klau, I. C., & Ningsih, A. W. (2023). Artikel Review : Studi Fitokimia san Farmakologi Tanaman Kelor (Moringa Oleifera Lam). The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research, 1(4), 45–52.
Gunawan, I. M. P., Sriyani, N. L. P., & Wibawa, A. A. P. P. (2023). Kualitas kimia daging sapi bali yang dimarinasi dalam ekstrak daun kelor, teh daun kelor, dan bubuk daun kelor. Majalah Ilmiah Peternakan 26, 74–79.
Gusnadi, D., Taufiq, R., & Baharta, E. (2021). Uji organoleptik dan daya terima pada produk mousse berbasis tapai singkong sebagai komoditi umkm di kabupaten Bandung. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2883–2888.
Herawati, H. (2008). Penentuan Umur Simpan Pada Produk Pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 27(4), 124–130.
Javalin, T., Purwijantiningsih, E., & Swasti, R. Y. (2017). Pemanfaatan Bakteri Asam Laktat dari Fermentasi Nanas (Ananas comosus L.) sebagai Biopresevatif Daging Ayam. Tesis. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Keytimu, M. O. (2021). Potensi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Preservatif Alami terhadap Kualitas Daging Ayam Broiler berdasarkan Uji Organoleptik, Nilai pH, dan Total Plate Count (TPC). Skripsi. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Lalas, S., & Tsaknis, J. (2002). Extraction and Identification of Natural Antioxidant From The Seeds of The Moringa Oleifera Tree Variety of Malawi. Journal of the American Oil Chemists’ Society, 79(7), 677–683.
Ramadhani, G. A., Izzati, M., & Parman, S. (2012). Analisis Proximat, Antioksidan, dan Kesukaan Sereal Makan dari Bahan Dasar Tepung Jagung (Zea mays L.) dan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch). Bulletin Anatomi dan Fisiologi, (2), 32–39.
Siti, N. W., & Bidura, I. G. N. G. (2017). Pemanfaatan Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa oleifera) Melalui Air Minum Untuk Meningkatkan Produksi dan Menurunkan Kolesterol Telur Ayam. Universitas Udayana.
Soeparno. (2009). Ilmu dan Teknologi Daging (II). Gadjah Mada University Press.
Usmiati, S. (2010). Pengawetan Daging Segar dan Olahan. Broadcast. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Yuliani, N. N., & Dienina, D. P. (2015). Uji aktivitas antioksidan infusa daun kelor (Moringa oleifera Lamk) dengan metode diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Jurnal Info Kesehatan, 14(2), 1060–1082.
Copyright (c) 2025 Shabrina Az-Zahra, Veronica Wanniatie, Ratna Ermawati, Rr Riyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








