Pendugaan Bobot Tubuh Kambing Jawarandu Betina Menggunakan Ukuran Tubuh dengan Metode Regresi Linier dan Polinomial di Desa Fajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi dan regresi yang terbaik dalam menduga bobot badan kambing Jawarandu menggunakan persamaan linier dan polinomial melalui ukuran tubuh, seperti lingkar dada (LD), panjang badan (PB), dan tinggi pundak (TP). Penelitian dilakukan di Peternakan Rakyat di Desa Fajar Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Maret 2025 dengan menggunakan metode survei. Data 100 ekor kambing Jawarandu betina yang diperoleh ditabulasi menggunakan Excel, kemudian data dianalisis korelasi dan regresi linier serta polinomial menggunakan program R. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai korelasi linier antara ukuran tubuh (LD, TP, dan TP) terhadap bobot tubuh berturut-turut yaitu 0,960; 0,884; dan 0,813, korelasi polinomial (kuadratik) 0,963; 0,884; dan 0,805, polinomial (kubik) 0,963; 0,882; dan 0,793, polinomial (kuatrik) 0,959; 0,876; dan 0,777. Hasil penelitian menunjukan bahwa persamaan linier antara (LD, PB, dan TP) terhadap BT yaitu BT = -43,38631+ 1,05331LD, BT = -39,67865+ 1,11759PB, BT = -33,84817 + 1,01048TP, Polinomial (kuadratik) BT = 9,118473 -0,480514LD + 0,011086LD², BT = -12,841143 + 0,246433PB + 0,007002PB², BT = -96,987843 + 2,988678TP -0,015342TP², polinomial (kubik) BT = 283,7 -12.59LD + 0,1876LD² -0,0008518LD3, BT = 496.532556 -24.609950PB + 0.408194PB² + -0.002142PB3,BT = 195,5 -10,63TP + 0,1942TP² -0,001065TP3, polinomial (kuatrik) BT = -2130 + 129,7 LD -2,938LD² + 0,02946LD3 -0,0001096LD4, BT = 247,2 -8,273PB + 0,009339PB² + 0,002159PB3 + 0,00001728PB4, BT = 774,6 -46,81TP + 1,035TP² -0,009688TP3 + 0,00003289TP4. Dapat disimpulkan bahawa persamaan polinomial (kuatrik) menggunakan LD merupakan model regresi terbaik untuk pendugaan bobot tubuh kambing Jawarandu betina dengan R2 0,9343.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Lampung Tengah. (2023). kabupaten lampung tengah dalam angka 2023 (B. P. S. L. Tengah, Ed.). BPS Kabupaten Lampung Tengah. https://lampungtengahkab.bps.go.id/id/publication/2023/02/28/b3c177214f926f7e5c66dace/kabupaten-lampung-tengah-dalam-angka-2023.html
Dakhlan, A., Qisthon, A., Wanniatie, V., Santosa, P. E., Adhianto, K., Kurniawati, D., Pratama, G. A., & Yesiani, K. (2024). Use of nonlinear regression in predicting body weight of female Saburai goat. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1341(1), 012024. https://doi.org/10.1088/1755 1315/1341/1/012024
Dakhlan, A., Saputra, A., Hamdani, M. D. I., & Sulastri, S. (2020). Regression Models and Correlation Analysis for Predicting Body Weight of Female Ettawa Grade Goat using its Body Measurements. Advances in Animal and Veterinary Sciences, 8(11), 1142–1146. https://doi.org/10.17582/journal.aavs/2020/8.11.1142.1146
Haryanti, Y., Kurnianto, E., & Lestari, C. M. S. (2015). Pendugaan Bobot Badan Menggunakan Ukuran-Ukuran Tubuh pada Domba Wonosobo Estimation of Body Weight Using Body Measurements on Wonosobo Sheep. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 10(1), 1–6. https://doi.org/10.31186/jspi.id.10.1.1-6
Hazza, A. N. H., Lestari, C. M. S., & Sutaryo. (2017). Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan kambing Peranakan Etawah betina dewasa di Kabupaten Klaten. AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian, 5(1), 14–20. https://doi.org/https://doi.org/10.47728/ag.v35i1.187
Jaelani, A., Rostini, T., Zakir, M. I., & Jonathan, J. (2017). Pengaruh Penggunaan Hijauan Rawa Fermentasi Terhadap Penampilan Kambing Kacang (Capra hircus). Sains Peternakan, 13(2), 76. https://doi.org/10.20961/sainspet.v12i2.4770
Lawrence, T. L. J., & Fowler, V. R. (2002). Growth of Farm Animals Second Edition. New York.
Mardhianna, I., Sukarno, S. D., & Dilaga, I. W. S. (2015). Hubungan Antara Ukuran-ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Kambing Jawarandu Jantan Berbagai Kelompok Umur Di Kabupaten Blora. Animal Agriculture Journal, 4(2), 264–267. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/viewFile/11814/11469
Nuraliah, S., Besse Mahbuba We Tenri Gading, Alwi, Muh., Irmayanti, I., Palayukan, J., & Hikmawaty, H. (2023). Hubungan Antara Ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Kambing Lokal Di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Jurnal Agrisistem, 18(2), 58–62. https://doi.org/10.52625/j-agr.v18i2.236
Nurhayati, R., Dilaga, I. W. S., & Lestari, C. M. S. (2014). Hubungan Antara Ukuran-ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Kambing Jawarandu Betina Pada Kelompok Umur Muda dan Dewasa di Kabupaten Blora Jawa Tengah. Animal Agriculture Journal,3(4),570–580. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/aaj/article/view/11633
Rahmah, A. N., Santosa, S. A., & Candrasari, D. P. (2022). Pendugaan Bobot Badan Melalui Ukuran Tubuh Pada Kambing Kejobong Betina Dewasa Di Kelompok Tani Ternak Ngudi Dadi Kabupaten Purbalingga. Peluang dan Tantangan Pengembangan Peternakan Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan, 309–318. https://jnp.fapet.unsoed.ac.id/index.php/psv/article/view/1625
Sodiq, A., & Abidin, Z. (2008). Meningkatkan Produksi Susu Kambing Peranakan Etawa (T. Yullia, Ed.; 3rd ed.). Agro Media. Jakarta.
Syukur, A. (2016). 99% Gagal Beternak Kambing (S. R. Annisa, Ed.; 1st ed.). Penebar Swadaya. Jakarta.
Copyright (c) 2025 Richard Danadipa Ginting, Akhmad Dakhlan, Dian Kurniawati, Kusuma Adhianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








