Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Urea terhadap Morfologi Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv. Thailand)
Abstract
Penelitian ini bertujuan menentukan kombinasi dosis dan frekuensi pemberian pupuk urea yang optimal untuk meningkatkan produktivitas rumput pakchong. Penelitian dilaksanakan Februari–April 2025 di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 3×3 dengan 3 ulangan (27 petak). Faktor I: dosis pupuk urea (100, 150, 200 kg N/ha). Faktor II: frekuensi pemberian (1x pada umur 16 hari; 2x pada 16 dan 32 hari; 3x pada 16, 32, dan 48 hari). Variabel yang diamati: tinggi tanaman, jumlah daun, rasio daun-batang, dan luas permukaan daun. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji BNT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk urea dengan dosis pupuk dan frekuensi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap luas daun dan jumlah daun. Hasil BNT menunjukkan bahwa perlakuan A1F3 (30,27 cm2/daun) nyata dengan perlakuan A1F1 (21,93 cm2/daun), A1F2 (24,20 cm2/daun), A2F1 (32,60 cm2/daun) dan A2F2 ( 35,87 cm2/daun) pada parameter luas daun rumput pakchong. Hasil uji BNT menunjukkan bahwa perlakuan A1F1 (354,9 helai/petak) nyata dengan perlakuan A1F2 (420,1 helai/petak) dan A1F3 (421,3 helai/petak) pada parameter jumlah daun rumput pakchong.
Downloads
References
Elhanafi, L., Houhou, M., Rais, C., Mansouri, I., Elghadraoui, L., & Greche, H. (2019). Impact of excessive nitrogen fertilization on the biochemical quality, phenolic compounds, and antioxidant power of Sesamum indicum L. seeds. Journal of Food Quality, 2019, Article ID 9428092. https://doi.org/10.1155/2019/9428092
Lasmadi, R. D. (2013). Pertumbuhan dan perkembangan Pennisetum purpureum cv. Mott yang diberi pupuk organik hasil fermentasi EM4. Jurnal Zootek, 32(5), 158–171.
Marsono, & Lingga, P. (2011). Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya.
Pramitasari, H. E., Tatik, W., & Nawawi, M. (2016). Pengaruh dosis pupuk nitrogen dan tingkat kepadatan tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleracea L.). Jurnal Produksi Tanaman, 4(1), 49–56.
Purba, T., Situmeang, R., Rohman, H. F., Mahyati, Arsi, Firgiyanto, R., Saadah, & Putra, S. (2012). Pengaruh pupuk NPK tunggal, majemuk, dan pupuk daun terhadap peningkatan produksi padi gogo varietas Situ Patenggang. Agrotrop: Jurnal Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, 2(1), 55–61.
Rahayu, S., Wijayanto, T., & Prasetyo, B. (2018). Efisiensi penggunaan nitrogen pada tanaman dan strategi peningkatannya. Jurnal Agronomi Indonesia, 46(3), 255–263.
Ressie, M. L., Mullik, M. L., & Dato, T. D. (2018). Pengaruh pemupukan dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 13(2), 182–188.
Riyfal, R. M. (2015). Pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott).
Seserey, D. Y., Budi, S., & Marlyn, N. L. (2013). Produksi rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi pupuk N, P, dan K dengan dosis 0, 50, dan 100% pada defoliasi hari ke-45. Sains Peternakan, 11(1), 49–55.
Sutoro, & Setyowati, M. (2014). Model pendugaan luas daun tanaman koro pedang (Canavalia ensiformis). Informatika Pertanian, 23(1), 1–6.
Yuniarti, A., Solihin, E., & Putri, A. (2020). Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, P tersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada Inceptisol. Jurnal Kultivasi, 19(1), 1040–1046.
Copyright (c) 2025 Ambrosius Nugraha Dimas Pragastya, Liman Liman, Erwanto Erwanto, Muhtarudin Muhtarudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








