Pengaruh Subtitusi Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.) Merr) di dalam Ransum terhadap Peubah Fisiologis Kambing Peranakan Boer Jantan

Lutvi Ngaini; Arif Qisthon; Erwanto Erwanto; Madi Hartono

doi:10.23960/jrip.2025.9.4.682-691

Lutvi Ngaini Universitas Lampung
Arif Qisthon
Erwanto Erwanto
Madi Hartono

DOI: https://doi.org/10.23960/jrip.2025.9.4.682-691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan level terbaik dari subtitusi tepung daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) dalam ransumterhadap respon fisiologis Kambing Peranakan Boer, yang meliputi frekuensi denyut jantung, napas, dan suhu rektal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret—Mei 2025 di Peternakan Sinau Farm, Kota Metro. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan, yaitu P0 (100% ransum basal) P1 (92,5% ransum basal + 7,5% tepung daun katuk) dan P3 (85% ransum basal + 15% tepung daun katuk), serta 4 ulangan dengan jumlah total 12 ekor kambing yang dikelompokkan berdasarkan bobot tubuh. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf 5%, dan jika berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan. Peubah yang diamati yaitu frekuensi napas, denyut jantung dan suhu rektal. Hasil analisis menunjukkan bahwa substitusi tepung daun katuk tidak berpengaruh signifikan (P > 0,05) terhadap ketiga parameter tersebut. Dengan demikian, penggunaan tepung daun katuk hingga 15% dalam ransum aman dan tidak memengaruhi kondisi fisiologis kambing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. S., Noach, Y. R., & Yunus, M. (2024). Effects of Katuk Leaf (Sauropus androgynus L. Merr) Meal Supplementation on Physiological and Hematological Status of Peranakan Etawah Goats. International Journal of Current Science Research and Review, 07(08), 6441–6448. https://doi.org/10.47191/ijcsrr/v7-i8-56

Adriani, L., E. Hernawan, K.A. Kamil, dan A. Mushawwir. (2010). Fisiologi Ternak Fenomena dan Nomena Dasar dari Fungsi serta Interaksi Organ pada Hewan. Widya Padjajaran.

Andini D. (2014). Potensi daun katuk (Sauropus androgynus L Merr) sebagai afrodisiak. J Major. 3:17-22.

Crow, J. F. (2001). Heterosis. In S. Brenner & J. H. Miller (Eds.), Encyclopedia of genetics (Vol. 2, 933–935). Academic Press. https://doi.org/10.1006/rwgn.2001.0611

Ekawati, E., Muktiani, A., & Sunarso, S. (2014). Efisiensi dan kecernaan ransum domba yang diberi silase ransum komplit eceng gondok ditambahkan starter Lactobacillus plantarum. Jurnal Agripet, 14(2), 107–114. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i2.1885

Ibrahim, & Usman. (2019). Efisiensi Ransum Dengan Penggunaan Dedak Padi Fermentasi Pada Ayam Kampung Fase Pertumbuhan. Tolis Ilmiah; Jurnal Penelitian, 1(2), 124–129.

Marai, I. F. M., El-Darawany, A. A., Fadiel, A., & Abdel-Hafez, M. A. M. (2007). Physiological traits as affected by heat stress in sheep—A review. Small Ruminant Research, 71(1–3), 1–12. https://doi.org/10.1016/j.smallrumres.2006.10.003

Naiddin, A., M.N. Rokhmat, S. Dartosukarno, M. Arifin, dan A. Purnomoadi. (2010). Respon Fisiologis dan Profil Darah Sapi Peranakan Ongole (PO) yang Diberi Pakan Ampas Teh dalam Level yang Berbeda. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner: Badan Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor, Indonesia: 3-4 Agustus 2010. 217-223.

Noach, Y. R., & Handayani, H. T. (2019). Physiological response of Etawah crossbred pregnant goat on supplementation of katuk leave meal (Sauropus androgynus) and Zn biocomplex. Journal of Tropical Animal Science and Technology, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.32938/jtast.v1i1.290

Noach, Y. R., Handayani, H. T., & Henuk, Y. L. (2019). Berat lahir, produksi susu dan kualitas susu kambing peranakan Etawah pada periode beranak pertama yang diberi suplemen tepung daun (Sauropus androgynus) yang mengandung konsentrat dan biokompleks Zn. Dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 454 – International Conference on Agriculture, Environment and Food Security (AEFS)

Nuraini, N., Budisatria, I. G. S., & Agus, A. (2014). Pengaruh tingkat penggunaan pakan penguat terhadap performa induk kambing Bligon di peternak rakyat. Buletin Peternakan, 38(1), 34–40. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v38i1.4614

Prastowo, S., Nurhayat, Y. R., Widowati, I. F. I., Nugroho, T., & Widyas, N. (2019). Telaah potensi hybrid vigor sifat bobot badan pada silangan kambing Boer dan Jawarandu. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 29(1), 65–74. https://doi.org/10.21776/ub.jiip.2019.029.01.08

Razali, M., Hafid, H., & Saharuddin, S. (2020). Chemical quality of longissimus muscles of Kacang goat after supplemented with a combination of palm kernel meal and powdered katuk leaf. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 492(1), 012066. https://doi.org/10.1088/1755-1315/492/1/012066

Rinca, K. F., Mubdi, R., Kristanto, D., Putra, I. P. C., Luju, M. T., Bollyn, Y. M. F., & Gultom, R. (2022). Review: Faktor resiko yang mempengaruhi respon termoregulasi ternak ruminansia. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 24(3), 304–314. https://doi.org/10.25077/jpi.24.3.304-314.2022

Saleh, E., & Erwan, E. (2016). Termoregulasi Ternak Dan Ilmu. 1–122. https://repository.uin-suska.ac.id/26699/1/MASTER DIKLT REVISI 2OK.pdf

Sari, Y.P., & Widyastuti, N. (2018). Efek Saponin dan Minyak Atsiri terhadap Vasodilatasi dan Tekanan Darah pada Hewan Percobaan. Jurnal Farmasi Indonesia, 14(2), 123-130.

Septiadi, A., H. Nur, dan R. Handarini. (2015). Kondisi fisiologis domba ekor tipis jantan yang diberi berbagai level ransum fermentasi isi rumen. Jurnal Peternakan Nusantara, 1(2): 69-80.

Suharyati, S., & Hartono, M. (2013). Peningkatan kualitas semen kambing Boer dengan pemberian vitamin E dan mineral Zn. Jurnal Kedokteran Hewan (Indonesian Journal of Veterinary Sciences), 7(2), 91–93. https://doi.org/10.21157/j.ked.hewan.v7i2.897

Suherman, D., & Purwanto, B. P. (2015). ISSN 1978-3000 Respon Fisiologis Sapi Perah Dara Fries Holland yang Diberi Konsentrat dengan Tingkat Energi Berbeda Physiological Response of Fries Holland Dairy Heifers Fed Concentrate with Various Levels of Energy PENDAHULUAN Salah satu faktor yang sang. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 10(1), 13–21.

Suherman, D., Purwanto, B. P., Manalu, W., & Permana, I. G. (2013). Model penentuan suhu kritis pada sapi perah berdasarkan kemampuan produksi dan manajemen pakan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 8(2), 121–138. https://doi.org/10.31186/jspi.id.8.2.121-138

Sulaiman, N. (2009). Manajemen pakan pada perusahaan peternakan sapi potong CV. Sumber Baja Perkasa Kabupaten Klaten (Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret). Universitas Sebelas Maret, Surakarta. hlm. 1–46.