KUALITAS KIMIA YOGHURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan persentase terbaik penambahan ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap kualitas kimia yoghurt susu kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2021 di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Negeri Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol (yoghurt susu kambing tanpa penambahan ekstrak jahe merah) (P0), yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak jahe merah 1% (P1), yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak jahe merah 2% (P2), yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak jahe merah 3% (P3), dan yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak jahe merah 4% (P4). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak jahe merah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar protein dan kadar lemak yoghurt susu kambing, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air yoghurt susu kambing. Persentase terbaik penambahan ekstrak jahe merah terhadap kadar protein dan kadar lemak berturut-turut adalah 1% dan 2%.
References
AOAC. 2005. Association of Official Analytical Chemist. Official Methods of Analysis (18th Ed) Additives; Natural Contaminants. Washington, D. C.
Askar dan Sugiarto. 2005. Uji Kimiawi dan Organoleptik Sebagai Uji Mutu Yoghurt. Balai Besar Penelitian Pasca Panen Pertanian. Bogor.
Badan Standarisasi Nasional. 2009. (BSN-2981). Yoghurt. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Buckle, K. A., R. A. Edwards, G. H. Fleet, dan M. Wootton, 2007. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Hanief, S. 2013. Efektifitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Pertumbuhan Bakteri S. viridans. Disertasi. Universitas Islam Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Helferich, W. dan D. C., Westhoff, 1980. All Abaout Yoghurt. Prentice-Hall Inc, Westport, Conecticut.
Malu, S., G. Obochi, N. Tawo, dan B. Nyong. 2009. Antibacterial activity and medicinal properties of ginger (Zingiber ofinalle). Global Journal of Pure and Applied Science. 3:365--368.
Rachmawati, K. 2006. Metabolisme Karbohidrat. Universitas Airlangga. Surabaya.
Ramadani, R. 2016. Senyawa kimia bahan alam terpenoid. e-Journal IAIN Kerinci. 1(1):2--3.
Sazalina. 2005. Optimisation of Operating Parameters for The Removal of Ethanol From Zingiber Officinale Roscoe (Ginger) Oleoresin Using Short-Phat distillation. Thesis. Faculty of Chemical and Natural Resources Engeneering. Universiti Teknologi Malaysia.
Sebtiarini, E., E. Dewi, R. Dewanti, dan Linda. 2016. Goat milk utilization as complementary feeding of children after six month to reduce undernourished rate in Indonesia. Journal of Nursing and Health. 4(2):24--28.
Sunarlim, R. T., H. Setiyanto, dan M. Poeloengan. 2007. Pengaruh Kombinasi Starter Bakteri L. bulgaricus, S. thermophillus, dan L. plantarum terhadap Sifat Mutu Susu Fermentasi. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Triadmojo, B., Okaviyani, D. T., Nabila, A. K., dan Kusumaningsih, T. 2021. Potensi penambahan minyak atsiri jahe merah dalam pembuatan edible film pati taro terhadap sifat fisik dan aktivitas antioksidan. Prosiding. National Conference PKM Center. 1(1).
Widodo dan Wahyu. 2002. Bioteknologi Fermentasi Susu. Laporan Penelitian. Pusat Pengembangan Bioteknologi. Universitas Muhammadiyah. Malang.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gamedia Pustaka Utama. Jakarta.
Winarno, F. G. 1993. Pangan Gizi, Teknologi, dan Konsumen. Gamedia Pustaka Utama. Jakarta.
Copyright (c) 2022 Panca Apriky, Veronica Wanniatie, Arif Qisthon, Dian Septinova
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).