PENGARUH AMONIASI DENGAN LEVEL UREA YANG BERBEDA PADA LIMBAH KULIT SINGKONG TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK
Abstract
This study aimed to determine the effect and optimal levels of urea in ammoniated cassava peel waste on color, aroma, texture, presence or absence of mold, pH, and temperature. This research was conducted on April 6—28th 2021 at the Nutrition and Animal Feed Laboratory, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatments were cassava peel waste (P0), cassava peel waste with the addition of 1.5% urea (P1), cassava peel waste with the addition of 3% urea (P2), and cassava peel waste with the addition of 4.5% urea (P3 ). The data obtained were analysed using analysis of variance and continued with the Orthogonal Polynomial test. The result of the analysis of variance showed that the urea levels were significantly different in terms of color, scent, fungus, and pH, while texture and temperature were not significantly different. The results of the study on ammoniation of cassava peel waste with the optimal level of urea for color was 3.6%/kg dry matter of cassava peel waste, the optimal urea level for scent variable was 3.44%/kg dry matter cassava peel waste, the optimal urea level for fungus variable was 7.51%/kg dry matter cassava peel waste, and the optimal urea level for pH variable was 4.67%/kg dry matter of cassava peel waste.
Keywords: ammoniation, cassava peel, color, aroma, texture, presence or absence of fungus, pH, and temperature
Downloads
References
Bata, M. 2008. Pengaruh molases pada amoniasi jerami padi menggunakan urea terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik in vitro. Journal Agripet. 2(8): 15-20.
Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi Singkong Seluruh Provinsi Indonesia.https://www.bps.go.id/indicator/53/22/1/produktivitas.html.pdf. Diakses 12 Januari 2022.
Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi Singkong Provinsi Lampung. https://www.bps.go.id/indicator/53/22/1/produktivitas.html.pdf. Diakses 12 Januari 2022.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2011.Pedoman Umum Pengembangan Lumbung Pakan Ternak. http://bibit.ditjennak. pertanian.go.id/download.php?. Diakses 19 September 2021.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Goenadi, D. H. 2017. Perbaikan sifat fisika-mekanis tanah dengan mediasi teknik hayati. Journal Menara Perkebunan. 85(1): 44-52
Hanafi, N. D. 2004. Teknologi Pengawetan Pakan Ternak. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Kushartono, B. dan N. Iriani. 2005. Silase tanaman jagung sebagai pengembangan sumber pakan ternak. Prosiding.Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian, Bogor.
Marjuki. 2013. Peningkatan Kualitas Jerami Padi Melalui Perlakuan Urea Amoniasi. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.
Murni, R., Suparjo, Akmal, dan B. L. Ginting. 2008. Metode Pengolahan Limbah Untuk Pakan Ternak. Universitas Jambi. Jambi.
Nurlaili, F., Suparwi, dan Sutardi, T. R. 2013. Fermentasi kulit singkong (manihot utilissima pohl) menggunakan aspergillus niger pengaruhnya terhadap kecernaan bahan kering (kcbk) dan kecernaan bahan organik (kcbo) secara in-vitro, Journal Ilmiah Peternakan. 1(3): 856-864.
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2017, Palembang 19-20 Oktober 2017.
Salim H. 2002. Beban pencemaran limbah domestik dan pertanian di das citarum hulu. Journal Teknologi Lingkungan. 3(2): 107-111.
Setyono, A., dan A. Hasanuddin. 1997. Teknologi Pascapanen Padi. Makalah. Pelatihan Pascapanen dan Pengolahan Hasil Tanaman. Pangan di BPLPP. Cibitung.
Siregar, S.B. 1995. Pengawetan Pakan Ternak. Panebar Swadaya. Jakarta. Sudarmadji, S. 1997. Prosedur untuk Analisa Bahan Pakan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta..
Sumarsih, S dan B. I. M. Tampoebolon. 2003. Pengaruh aras urea dan lama pemeraman yang berbeda tehadap sifat fisik enceng gondok teramoniasi. Journal Pengembangan Peternakan Tropis. 4: 298-301.
Sugiyono. 2013. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung.
Utomo, R. 2015. Konservasi hijauan pakan dan peningkatan kualitas bahan pakan berserat tinggi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Whiting, G.C. 1970. Sugars. Dalam: A.C. Hulme. The Biochemistry of Fruits and Their Products. Volume 1. Academic Press. London.
Copyright (c) 2022 Adinda Widi Saputri, Farida Fathul, Liman Liman, Rudy Sutrisna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








