PENGARUH SUBSTITUSI RANSUM KOMERSIL MENGGUNAKAN TEPUNG DAUN SINGKONG TERFERMENTASI TERHADAP JUMLAH ERITROSIT, KADAR HEMOGLOBIN, DAN KADAR HEMATOKRIT AYAM JOPER UMUR 8 MINGGU

  • Assasa Falhani Putri Rayendra Universitas Lampung
  • Rudy Sutrisna
  • Riyanti Riyanti
  • Sri Suharyati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan persentase terbaik substitusi ransum komersil menggunakan tepung daun singkong terfermentasi terhadap jumlah eritrosit, kadar haemoglobin, dan kadar hematokrit ayam Joper umur 8 minggu. Penelitian ini dilaksanakan pada 28 Januari – 28 Maret 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung; Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung; dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Palembang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan, yaitu R0: PAR-L 100%; R1: PAR-L 95% + 5% TDSF; R2: PAR-L 90% + 10% TDSF; R3: PAR-L 85% + 15% TDSF; dan R4: PAR-L 80% + 20% TDSF. Peubah yang diamati meliputi jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit. Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan R0, R1, R2, R3, dan R4 tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan kadar hematokrit. Substitusi ransum komersil menggunakan tepung daun singkong terfermentasi 5%, 10%, 15%, dan 20% dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap jumlah eritrosit (2,15±0,84 —2,6±0,41 x106 mm3), kadar hemoglobin (6,18±0.32—7,15±1,58 g/dL), dan kadar hematokrit (26,75±9,25—32,5±5,80%) ayam Joper umur 8 minggu. Substitusi ransum komersil menggunakan tepung daun singkong terfermentasi 20% menghasilkan jumlah eritrosit (2,6±0,41 x106 mm3), kadar hemoglobin (7,15±1,58 g/dL), dan kadar hematokrit (32,5±5,80%) paling tinggi di antara ketiga perlakuan lainnya.

References

Akinfala, E.O., A.O. Aderibigbe., dan O. Matanmi. 2002. Evaluation of the nutritive value of whole cassava plant meal as replacement for maize in the starter diets for broiler chickens. Res. Rural Dev. 14(6): 44-49.

Amin, H., 2006. Improvement of quality and self life of kasoami, a traditional cassava based food from South East Sulawesi. Forum Pascasarjana. 29(4): 301-319.

Ardiansari, Y. Marta. 2012. Pengaruh Jenis Gadung dan Lama Perembusan Terhadap Kadar Sianida Gadung. Skripsi. Universitas Jember. Jember.

Baharun, Fatimah., E. Suprijatna., dan S. Kismiati. 2019. Pengaruh penambahan aditif pakan berupa kombinasi kulit singkong dan bakteri asam laktat terhadap profil darah merah pada ayam broiler. Seminar Nasional Dies Natalis UNS. Surakarta.

Damerow, G. 2015. The Chicken Health Handbook :Acomplete Guide to Maximizing Flock Health and Dealing With Disease. Storey Publishing. North Adams.

Davey, C., Lill, A. and Baldwin, J. 2000. Variation during breeding in parameters that influence blood oxygen carrying capacity in shearwaters. Aust. J. Zool. 48(1): 347-356.

Ganong, W. F. 2008. Fisiologi Kedokteran Edisi 22. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Hermanto. 2018. Pengaruh lama proses fermentasi terhadap kadar asam sianida (HCN) dan kadar protein pada kulit dan daun singkong. Jurnal Riset Teknologi Industri. 12(2): 169-179.

Hidayat, Cecep. 2009. Peluang penggunaan kulit singkong sebagai pakan unggas. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Hoffbrand, A.V., J.E. Petit, dan P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Iriyanti, N. dan S. Suhermiyati. 2015. Pemanfaatan susu afkir sebagai probiotik dan aplikasinya dalam pakan terhadap profil hematologis dan lemak darah ayam broiler. Seminar Nasional Teknologi dan Agribisnis Peternakan (Seri III): Pengembangan Peternakan Berbasis Sumberdaya Lokal Untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Mangkoewidjojo, S., dan Joel B. Smith. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Nadia. 2020. Budidaya dan Usaha Ayam Joper. https://fapet.ugm.ac.id/id/budidaya-dan-usaha-ayam-joper/. Diakses pada 28 Juli 2022 pukul 15.43 WIB.

Natalia, R. D. 2008. Jumlah Eritrosit, Nilai Hematokrit dan Kadar Hemoglobin Ayam Pedaging Umur 6 Minggu yang Diberi Suplemen Kunyit, Bawang Putih dan Zink. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pitoi, M. M. 2014. Sianida: Klasifikasi, Toksisitas, Degradasi, Analisis. Jurnal MIPA Unsrat. 4(1): 1-4.

Satyaningtijas, A.S., Widhyari S.D., dan Natalia R.D. 2010. Jumlah eritrosit, nilai hemtokrit, dan kadar hemoglobin ayam pedaging umur 6 minggu dengan pakan tambahan. Jurnal Kedokteran Hewan. 4(2): 69-73.

Soeharsono, L., Andriani E., Hermawan, Kamil K.A, dan Musawwir A. 2010. Fisiologi Ternak Fenomena dan Nomena Dasar, Fungsi, dan Interaksi Organ pada Hewan. Widya Padjadjaran. Bandung.

Sturkie, P.D. 1998. Avian Physiology. 5th Edition. Spinger Verleg. New York.

Sujono, A. 1991. Nilai Hematokrit dan Konsentrasi Mineral dalam Darah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wardhana, A.H., Kencanawati E, Nurmawati, Rahmaweni, dan Jatmiko C.B. 2001. Pengaruh pemberian sediaan patikan kebo (Euphobia hirta L) terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit pada ayam yang diinfeksi dengan Eimeria tenella. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 6(2):126-133.

Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yaman, M. A. 2015. Agribisnis Ayam Kampung Pedaging dan Petelur. Agriflo. Jakarta.

Published
2023-02-01
How to Cite
Rayendra, A., Sutrisna, R., Riyanti, R., & Suharyati, S. (2023). PENGARUH SUBSTITUSI RANSUM KOMERSIL MENGGUNAKAN TEPUNG DAUN SINGKONG TERFERMENTASI TERHADAP JUMLAH ERITROSIT, KADAR HEMOGLOBIN, DAN KADAR HEMATOKRIT AYAM JOPER UMUR 8 MINGGU. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 7(1), 1-8. https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.1.1-8

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 > >>