SUPLEMENTASI SOYBEAN MEAL (SBM) TERHADAP KONSUMSI, PRODUKSI SUSU, DAN EFESIENSI RANSUM KAMBING PERAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suplementasi terbaik pemberian Soybean Meal terhadap konsumsi, efesiensi ransum, dan produksi susu kambing perah. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli-Agustus 2021 yang berlokasi di Telaga Rizky Farm, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Provinsi Lampung. Analisis sampel ransum dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAk) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum basal (P0), ransum basal dengan suplementasi 5% Soybean Meal (P1), ransum basal dengan suplementasi 10% Soybean Meal (P2), dan ransum basal dengan suplementasi 15% Soybean Meal (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian didapatkan pemberian suplementasi Soybean Meal tidak berpengaruh nyata terhadap efesiensi ransum dan produksi susu (P>0,05) tetapi berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum kambing perah (P<0,05).
References
Astuti, A., A. Agus, dan S.P.S. Budhi. 2009. Pengaruh penggunaan high quality feed supplement terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien sapi perah awal laktasi. Jurnal Peternakan. 33(2):81-87.
Devendra dan McLeroy, 1982. Goat and Sheep Production in the Tropics. Logman. Singapore.
Devendra, C. dan M. Burns. 1994. Goat Production in Tropics. Farnharm Royal, Bucks. Commonwealth Agricultural Bureaux XII. Technical communication. Commonwealth Bureau of Animal Breeding and Genetics.
Direktorat Jendral Peternakan. 2012. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Livestock and Animal Health Statistic 2012. Jakarta.
Elita, A.S. 2006. Studi Perbandingan Penampilan Umum dan Kecernaan Pakan pada Kambing dan Domba Lokal. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kartadisastra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia. Kanisius. Yogyakarta.
Lubis, D.A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT. Pembangunan. Jakarta.
Mardalena, L., E. Warly, R.W.R. Nurdin, Ningrat, and Farizal. 2011. Milk quality of dairy goat after giving feed supplement as antioxidant source. Journal of the Indonesian Tropical animal Agriculture. 36(3):205-211.
Parakkasi, A. 1985. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Bogor.
Parakkasi, 1995. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia. Jakarta.
Puastuti, W. dan I.W. Mathius. 2008. Efisiensi penggunaan protein pada substitusi hidrolisat bulu ayam di dalam ransum domba. Jurnal ilmu veteriner.
:189-194.
Pond, W.G., D.C. Church, K.R. Pond, dan P.A. Schoknet. 2005. Basic Animal Nutrition and Feeding. Fifth edition. New York.
Prihadi, S. 1996. Tatalaksana dan Produksi Ternak Perah. Fakultas Pertanian Universitas Wangsamanggala. Yogyakarta.
Salama, A.A.K., X. Such, G. Caja, M. Rovai, R. Casals, E. Albanell, M.P. Marin, dan A. Marti. 2003. Effects of once versus twice daily milking troughout lactation on milk yield and milk composition in dairy goats. Jounal Dairy Science. 86:1673-1680.
Sarment, A., P. Schmidely, S, G. Reverdin, P. Chapoutot, and D. Sauvant. 2011. Effects of the percentage of concentrate on rumen fermentation, nutrient digestibility, plasma metabolities, and milk composition in midlactation goats. Journal Dairy Science. 94:3960-3972.
Salim, E. 2013. Kiat Cerdas Wirausaha Aneka Olahan Kedelai. Andi press. Yogyakarta.
Trian, P. 2012. Manajemen Pakan Kambing Perah Peternakan. Bumiku Hijau. Fakultas pertanian Universitas sebelas maret. Surakarta.
Uhi, H.T., A. Parakkasi, dan B. Haryanto. 2006. Pengaruh suplementasi katalitik terhadap karakteristik dan populasi mikroba rumen domba. Jurnal Media peternakan, 29(1):20-26.
Umar, H. 2005. Studi Kelayakan Bisnis. Edisi ketiga. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Widiarti, W. 2008. Uji Sifat Fisik dan Palatabilitas Ransum Komplit Wafer Pucuk Tebu dan Ampas Tebu untuk Pedet Sapi Fries Holland. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wodzicka., M. Tomaszewska, I.K. Sutama, I.G. Putu, and T.D. Chaniago. 1991. Reproduksi, Tingkah Laku dan Produksi Ternak di Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Copyright (c) 2024 Choirul Anwar, Liman Liman, Muhtarudin Muhtarudin, Arif Qisthon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

.jpg)





