EVALUASI KECUKUPAN NUTRISI PADA SAPI POTONG DI KPT MAJU SEJAHTERA KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecukupan nutrisi pada sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari--Maret 2022 di Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan. Analisis kualitas nutrisi pakan dilakukan di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Data diambil dengan metode survey. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan konsumsi pakan pada ransum KPT kandang 1 sebanyak 123,28 kg/ekor/hari, pada kandang 2 sebanyak 124,44 kg/ekor/hari, kandang 5 sebanyak 124,36 kg/ekor/hari sedangkan dengan menggunakan pakan uji coba pada kandang 3 sebanyak 124,92 kg/ekor/hari dan pada kandang 4 sebanyak 124,85 kg/ekor/hari. Pertambahan bobot badan sapi dengan ransum KPT pada kandang 1 sebesar 6,1 kg/10ekor/30hari, pada kandang 2 sebesar 9,2 kg/10ekor/30hari, pada kandang 5 sebesar 6,9 kg/10ekor/30hari. Sedangkan dengan ransum uji coba memiliki pertambahan bobot badan 10,6 kg/10ekor/30hari pada kandang 3 dan 12,4 kg/10ekor/30hari pada kandang 4. Konversi ransum pakan KPT pada kandang 1 sebanyak 20,15, pada kandang 2 sebanyak 13,46, lalu pada kandang 5 sebanyak 17,92. Sedangkan dengan menggunakan pakan uji coba pada kandang 3 sebanyak 11,68 dan pada kandang 4 sebanyak 10,05. Kualitas pakan pada kadar air ransum KPT (15,86%) dan pada ransum Uji Coba 14,37, protein kasar (10,99%), lemak kasar (6,68%), dan serat kasar (26,28%).
References
Abidin, Z. 2006. Penggemukan Sapi Potong. PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Amin, R. U. 2014. Nutrition: Its role in reproductive functioning of cattle-a review. Veterinary Clinical Science. 2(1): 1--9.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia. Jakarta.
Arianti dan A. Ali. 2009. Performans itik pedaging (lokal x peking) pada fase starter yang diberikan pakan dengan persentase penambahan jumlah air yang berbeda. Jurnal Peternakan. 6(2): 71--77.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Populasi Sapi Potong Kabupaten Lampung Selatan Dalam Angka 2021.
Bamualim, A. 1988. Prinsip-Prinsip dalam Makanan Ternak Sapi. Kupang: Kumpulan Materi Kursus Prinsip Produksi dan Metode Penelitian Peternakan. Sub Balai Penelitian Ternak-Lili.
Ensminger, M. E. 1969. Animal Science. Edisi ke 7. The Interstate Printers and Publisher. Danville.
Hanafi, N. D. 2004. Perlakuan Silase dan Amoniasi Daun Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Pakan Domba. Skripsi Faperta USU. Medan.
Haryanti, N. W. 2009. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Hoda, A. 2002. Potensi Pengembangan Sapi Potong Pola Usaha Tani Terpadu di Wilayah Maluku Utara. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Huda A. N., Mashudi, Kuswati, T. Susilawati, S. Wahyuningsih, N. Isnaini, A. Puspita dan A. T. Satria. 2018. Evaluasi kecukupan nutrisi induk sapi potong di Desa Leran Wetan dan Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Journal of Tropical Animal Production. 19(2): 111--119.
Juarini, E. I. I. Hasan, B. Wibowo, dan A. Tahar. 1995. Penggunaan konsentrat komersial dalam ransum domba di pedesaan dengan agroekosistem campuran (sawah tegalan) di Jawa Barat. Prosiding. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Kadarsih, S. 2003. Peranan ukuran tubuh terhadap badan sapi bali di Provinsi Bengkulu. Jurnal Penelitian Universitas Bengkulu. 9: 45--48.
Kartadisastra, H. R. 1997. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia. Kanisius. Yogyakarta.
Kupastuntas. 2021. Selama 2021, Populasi Sapi Potong di Lampung Capai 860951 Ekor. https://kupastuntas.co/2021/12/09/selama-2021-populasi-sapi-potong-di-lampung-capai-860951 Diakses pada 31 Desember 2021.
Kuswandi, H. Pulungan, dan B. Haryanto. 1992. Manfaat nutrisi rumput lapangan dengan tambahan konsentrat pada domba. Prosiding. Optimalisasi Sumberdaya dalam Pembangunan Peternakan menuju Swasembada Protein Hewani. ISPI Cabang Bogor. Bogor.
Leng, R. A. 1997. Tree Foliage in Ruminant Nutrition. Animal Production and Health Paper. FAO Rome. Italy.
Mayulu, H. dan Suhardi, S. 2015. Nutrient potency of rice straw processed with amofer as cattle feed stuff in east kalimantan. International Journal of Science and Engineering. 9(2): 101--105.
Mayulu, H., S. Sunarso, M. Christiyanto, dan F. Ballo. 2013. Intake and digestibility of cattle’s ration on complete feed based-on fermented ammonization rice straw with different protein level. International Journal of Science and Engineering, 4(2): 86--91.
Ndlovu, T., M. Chimonyo, A. Okoh, V. Muchenje, K. Dzama, dan J. Raats. 2007. Assesing the nutritional status of bef cattle: current practices and future prospects. African Journal of Biotechnology. 6(24): 2727--2734.
Ni’am, H. U. M., A. Purnomoadi, dan S. Dartosukarno. 2012. Hubungan antara ukuran-ukuran tubuh dengan bobot badan sapi bali betina pada berbagai kelompok umur. Animal Agriculture Journal.1: 554--556.
Omed, H. M., D. K. Lovett, dan R. F. E. Axford. 2000. Faecws as a source of microbial for estimating digestibility, In: Forage Evaluation in Ruminant Nutrition (Ed) D.I. Givens., E. Owen, R.F.E. Axford dan H.M. Omed. CABI Publishing Oxon UK.
Parakkasi, A. 1983. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monologastik. IPB Angkasa. Bandung.
Parakkasi, A. 1995. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Ruminan. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Periambawe, D. K. A., R. Sutrisna dan Liman. 2016. Status nutrien sapi peranakan ongole di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(1): 6--12.
Perry, T. W., A. E. Cullison and R. S. Lowrey. 2005. Feed and Feeding. Ed. 6. Pearson Education, Inc. New Jersey.
Purbowati, E., C. I. E. Sutrisno, E. Baliarti, dan S. P. S. Budhi. 2009. Penampilan Produksi Domba Lokal Jantan dengan Pakan Komplit dari Berbagai Limbah Pertanian dan Agro-Industri. Prosiding. Seminar Nasional Kebangkitan Peternak. Semarang.
Rasyaf, M. 1995. Pengolahan Usaha Peternakan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sarnklong, C., J. W. Cone, W. Pellikaan, dan W. H. Hendriks. 2010. Utilization of rice straw and different treatments to improve its feed value for ruminants: a review. Asian-Australasian Journal of Animal Sciences. 23(5): 680--692.
Sarwono, W. dan H. B. Arianto. 2002. Penggemukan Sapi Potong Secara Cepat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sugeng. 2002. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.
Siregar, S. B. 2008. Ransum Penggemukan Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sodikin, A., Erwanto, dan K. Adhianto. 2016. Pengaruh penambahan multi nutrient sauce pada ransum terhadap pertambahan bobot badan harian sapi potong. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(3): 199--203.
Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Sudarmono, A. S. dan Y. B. Sugeng. 2009. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sugeng. 2002. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta
Tabrany, H. 2004. Pengaruh Proses Pelayuan Terhadap Keempukan Daging. Hermantabrany@yahoo.co.id. Diakses pada tanggal 13 September 2009.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksodiprojo, S. Prawirokusumo, dan Lebdosoekodjo. 2008. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Ulutas, Z., M. Saatci, dan A. Ozluturk. 2001. Prediction of body weight from body measurements in East Anatolian red calves. Jurnal Agri College of Ataturk University. 26: 61--65.
Umiyasih, U. dan Y. N. Anggraeny. 2017. Petunjuk Teknis Ransum Seimbang, Strategi Pakan pada Sapi Potong. Laporan Penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Depertemen Pertanian. Jakarta.
UPT Dinas Peternakan. 2011. Rekapitulasi Indentifikasi Data Populasi Ternak Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan. Dinas Peternakan.
Williamson, G. dan W. J. A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Cetakan Pertama. Edisi ketiga. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.
Yulistiani. 2012. Mulberry Foliage as a Protein Supplement in Dairy Cattle Diet. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yulianto, P. 2012. Penggemukan Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta
Yurnalis. 2007. Pembentukan rumus sederhana pendugaan bobot hidup sapi persilangan simental dengan peranakan ongol berdasarkan ukuran tubuh. Jurnal Peternakan Indonesia. 12(2): 15—164.
Copyright (c) 2023 Galang Gemilang Adi Suroso, Kusuma Adhianto, Muhtarudin Muhtarudin, Erwanto Erwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).