JUMLAH ERITROSIT, HEMOGLOBIN, DAN HEMATOKRIT DARAH AYAM KAMPUNG BETINA (Gallus-gallus domesticus) PADA PEMBERIAN VITAMIN E, SELENIUM, DAN ZINK

  • I Kadek Dwi Agus Candra Wijaya Universitas Lampung
  • Sri Suharyati
  • Erwanto Erwanto
  • Siswanto Siswanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi vitamin E, selenium, dan zinc terhadap jumlah eritrosit, hemoglobin dan hematokrit pada ayam kampung betina.  Penelitian dilaksanakan pada Januari-Maret 2022 di unit kandang Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.  Pemeriksaan sampel darah dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan.  Perlakuan yang diberikan melalui air minum dengan P0 (kontrol); P1 0,015 g/kg BB (Vitamin E 0,6 IU, Selenium 0,06 mg, dan Zinc 2,4 mg); P2 0,03 g/kg BB (Vitamin E 1,2 IU, Selenium 0,012 mg, dan Zinc 4,8 mg); P3 0,06 g/kg BB (Vitamin E 2,4 IU, Selenium 0,024 mg, dan Zinc 9,6 mg).  Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji polinomial ortogonal.  Hasil penelitian didapatkan pemberian Vitamin E, Selenium dan Zinc tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total eritrosit, hemoglobin dan hematokrit.  Hasil uji polinomial ortogonal menunjukkan dosis pemberian Vitamin E, Selenium dan Zinc optimum pada eritrosit, hemoglobin dan hematokrit berturut-turut adalah 0,04 g/kg BB; 0,05 g/kg BB dan 0,04 g/kg BB.

References

Alfian., Dasrul, dan Azhar. 2017. Jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada ayam bangkok, ayam kampung dan ayam peranakan. Jimvet. 1(3): 533--539.

Cahya, T. G. 2014. Pengaruh Suplementasi Vitamin E dan Selenium dalam Ransum terhadap Kualitas Telur dan Profil Darah Ayam Petelur Umur 45-51 Minggu. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Chunningham, J. G. 2014. Textbook of Veterinary Physiology. W.B. Saunders Company. USA.

Dawson, W. R, and G. C. Whittow. 2000. Regulation of Body Temperature: Sturkie’s Avian Physiology. Academic Press. NewYork.

Dharmawan, N. S. 2002. Pengantar Patologi KlinikVeteriner, Hematologi Klinik. Pelawa Sari, Denpasar.

Frandson, R. D. 1993. Darah dan Cairan Tubuh Lainnya. Edisi ke-4. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.

Gropper, J. L. Groff, S. Sareen, and J. L. Smith. 2005. Advanced Nutrition and Human Metabolism. Fourth Edition. Wordsworth, a Division of Thomson Learning, Inc. USA.

Guyton, A. C, dan J. E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Penerjemah: Ermita Ibrahim Ilyas. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Habibian, M., S. Ghazi, M. M. Moeini, and A. Abdolmohammadi. 2014. Effect of dietary selenium and vitamin E on immune response and bioligical blood parameters of broiler reared under thermoneutral or heat stress condition. Int. J. Biomet, 58(5): 741--752.

Isroli., S. Susanti, W. Widiastuti, T. Yudiarti, dan Sugiharto. 2009. Observasi Beberapa Variable Hematologis Ayam Kedu pada Pemeliharaan Intensif. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan 2009. Universitas Dipenogoro. Semarang.

Kurtini, T., K. Nova, dan D. Septinova. 2014. Produksi Ternak Unggas. Anugrah Utama Raharja. Bandar Lampung.

Kusumawati, D. S. U. 2000. Bersahabat dengan Hewan Coba. Gadjah Mada UniversityPress. Yogyakarta.

Lovita, A. N. D, and D. R. Indriati. 2014. Effect of vitamin E on maternal hemoglobin levels pregnant rats (Rattus norvegicus) exposed to subacute cigarette smoke. Majalah Kesesahatan FKUB. 12 (1): 60--68.

Mardiningsih, Rahayuning, W. Roesali, dan D. J. Sriyanto, 2004. Tingkat Produktivitas dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tenaga Kerja Wanita pada Peternakan Ayam Lokal Intensif di Kecamatan Ampal Gading, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, 1(2):540--548.

Meydani, S. N., S. N. Han, dan D. Wu. 2005. Vitamin E and immune response in the aged: molecular mechanism and clinical implication. Immunol Rev, 205(1):269--284

Meyer, D. J, dan J. W. Harvey. 2004. Veterinary Laboratory Medicine Interpretation and Diagnosis. Saunders University Pr. Saunders.

Praseno, K. 2005. Respon eritrosit terhadap perlakuan mikromineral Cu, Fe, dan Zn pada ayam (Gallus gallus domesticus). J. Ind. Trop. Anim. Agric. 3(1) : 179--185

Rasyid, T. G. 2002. Analisis perbandingan keuntungan peternak ayam buras dengan system pemeliharaan yang berbeda. Bulletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 3(1): 15--22.

Rini, P. L., Isroli, dan E. Widiastuti. 2013. Pengaruh penambahan ekskreta walet dalam ransum terhadap kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit darah ayam broiler. Journal Animal Agriculture, 2(3): 14--20.

Rohyati, N. 2002. Pengaruh Pemberian Probiotik B-Mix dan Infeksi Salmonella Enteriditis terhadap Gambaran Mikroskopis Bursa Fabricius pada Ayam Broiler. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institute Pertanian Bogor. Bogor.

Safithri, A., D. Samsudewa, dan Isroli. 2018. Profil hematologi pada rusa timor (Cervus timorensis) betina berahi yang disuplementasi mineral pada satu siklus berahi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 13(1):63--75.

Schalm, O. W., E. J. Carrol, dan N. C. Join. 1975. Phisiology Properties of Celular and Chemical Constituens of Blood. In Dukes Physiology of Domestic Animals. Swenson, M.J. (Ed.).Cornell University Press, Ithaca.

Shinde, V. K. Dhalwal, A. R. Paradkar, dan K. R. Mahadik. 2007. Effect of Human Placental Extract on Age Related Antioxidant Enzyme Status In D-Galactose Treated Micc. Departemen of Pharamacognosy, Poona College of Pharmacy, Bharati Vidyapeeth University, Erandwane, Pune 411 038, India.

Siswanto, Budisetyawati, dan F. Ernawati. 2013. Peran beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunitas. Gizi Indon. 36(1):57--64.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.

Underwood, A. L dan R. A. Day. (2001) Analisis Kimia Kuantitatif edisi ke 6. Alih bahasa oleh Dr. Ir. Iis Sopyan, M. Eng. editor Hiliarius Wibi. H., S. T. dan Lemeda Simarmata, S. T. Penerbit: Erlangga, Jakarta.

William, R.B. 2005. Avian malaria: clinical and chemical pathology of Plasmodium gallinaceum in the domestic fowl, Gallus-gallus. Avian Pathology, 34(1): 29--47.

Zhang, D., T. Dong., J. Ye, dan Z. Hou. 2017. Selenium accumulation in wheat (Triticum aestivum L) as affected by coapplication of either selenite or selenate with phosphorus. Soil Sci Plant Nutr, 63(1): 1--8.

Published
2023-05-01
How to Cite
Candra Wijaya, I. K., Suharyati, S., Erwanto, E., & Siswanto, S. (2023). JUMLAH ERITROSIT, HEMOGLOBIN, DAN HEMATOKRIT DARAH AYAM KAMPUNG BETINA (Gallus-gallus domesticus) PADA PEMBERIAN VITAMIN E, SELENIUM, DAN ZINK. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 7(2), 171-179. https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.2.171-179

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>