PENGARUH PENAMBAHAN MOLASES, AMONIUM SULFAT, DAN DOLOMIT PADA SILASE PUCUK TEBU TERHADAP KANDUNGAN NDF DAN ADF
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molases, amonium sulfat, dan dolomit dengan level berbeda dan mengetahui level terbaik pemberian molases dan amonium sulfat pada silase pucuk tebu terhadap kandungan NDF dan ADF. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Agustus 2022 bertempat di PT. Gunung Madu Plantations, KM 90 Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Analisis kandungan NDF dan ADF dilaksanakan di Laboratorium Pelayanan Kimia, Balai Penelitian Ternak, Bogor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan yang digunakan yaitu P1: silase pucuk tebu (molases 2,5% + amonium sulfat 1%), P2: silase pucuk tebu (molases 2,5% + amonium sulfat 2%), P3: silase pucuk tebu (molases 5% + amonium sulfat 1%), P4: silase pucuk tebu (molases 5% + amonium sulfat 2%), P5: silase pucuk tebu (molases 5% + amonium sulfat 2 + 2% dolomit). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kandungan kandungan NDF (P1: 75,49%; P2: 73,77%; P3: 73,58%; P4: 71,46%; P5: 71,65%) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) dan kandungan ADF (P1: 43,23%; P2: 42,23%; P3: 41,95%; P4: 42,28%; P5: 44,62%) berpengaruh nyata (P<0,05). Perlakuan P4 dengan penambahan molases 5% dan amonium sulfat 2% memberikan pengaruh terbaik (P<0,05%) terhadap kandungan NDF dan Perlakuan P3 dengan penambahan molases 5% dan amonium sulfat 1% memberikan pengaruh terbaik (P<0,05%) terhadap kandungan ADF.
References
Akmal. 1994. Pemanfaatan Westelage Jerami Padi Sebagai Bahan Pakan Sapi FH Jantan. Tesis. Fakultas pascasarjana IPB, Bogor.
Anas, S dan Andy. 2010. Kandungan NDF dan ADF silase campuran jerami jagung (zea mays) dengan beberapa level daun gamal (Grilicidia maculata). Sistem Agrisistem, 6 No. 2.
Arief, R. 2001. Pengaruh penggunaan jerami pada amoniasi terhadap daya cerna NDF dan ADF dalam ransum domba lokal. Jurnal Agroland, 8 (2) : 208-215.
AOAC. 2005. Association of Official Analytical Chemist. Official Methods of Analysis (18th Ed) Additives; Natural Contaminants. Washington, D. C.
Crampton, E. W. dan L. E. Haris. 1969. Applied Animal Nutrition 1st Ed. The Engsminger Publishing Company. California, USA.
Fathul, F. 2020. Penuntun Praktikum: Penentuan Kualitas dan Kuantitas Kandungan Zat Makanan Pakan. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Hafsah, H., Damry, H.B., Hatta, U., Sundu, B., 2020. Fermented coconut dregs quality and their effects on the performance of broiler chickens. Tropical Animal Science J. 43: 219-226.
Harrison, J.H and R. Blauwiekel. 1994. Fermentation and untilization of grass silage. J. Dairy Science, 77:3209-3235.
Herawati, L. 2009. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Kusmiati, Swasono R, Tamat, Eddy J, dan Ria I. 2007. Produksi gluken dari dua galur agrobacterium sp. Pada media mangandung kombinasi molase dan urasil. Biodivesitas, (Online), Vol.8.
McDonald, P., A. R. Henderson and S. J. E. Heron. 1991. The biochemistry of silage. 2nd Ed. Chalcombe Publication, Britain.
Moran, J. 2005. Tropical dairy farming: feeding management for small holder dairy farmers in the humid tropics. Landlinks Press, Australia.
Musofie, A., K. Widjaya dan S. Tedjowahjono. 1981. Penggunaan pucuk tebu pada sapi bali jantan muda. Proceding Seminar Penelitian Peternakan Bogor, Bogor.
Oktaviani, S. 2012. Kandungan ADF dan NDF Jerami Padi yang Direndam Air Laut dengan Lama Perendaman Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Preston, T. R. and R. A. Leng. 1987. Matching Ruminant Production System with Available Resources in the Tropics and Sub-tropics. Penambul Books, Armidale, Australia. Page 161 -180.
Putri, P. W., Surahmanto, S., dan Achmadi, J. 2020. Kandungan neutral detergent fibre (NDF), acid detergent fibre (ADF), hemiselulisa, selulosa dan lignin onggok yang difermentasi trichoderma reesei dengan suplementasi n, s, p. Bulletin of Applied Animal Research, 2(1): 33-37.
Rukmantoro, S., Irawan B, Amirudin, Hendrawan H, Masayoshi N, 2001. Produksi dan Pemanfaatan Hijauan. Direktorat Jenderal Peternakan. Departemen Pertanian, Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat dan Japan International Cooperation Agency (JICA). PT. Sony Sugema Presindo, Bandung.
Senjaya, O.T., T. Dhalika., A. Budiman., I. Hernaman., dan Mansyur. 2010. Pengaruh lama penympanan dan aditif dalam pembuatan silase terhadap NDF dan ADF silase rumput gajah. Jurnal Ilmu Ternak, Vol. 10. Hlm 85- 89.
Setiawan, G. 2014. Pengaruh penambahan mikroba lokal (mol) terhadap kadar neutral detergent fiber dan acid detergent fiber pada ransum lengkap terfermentasi. Students e-Journal, 3(2).
Sumarsih, S., C. I. Sutrisno., B. Sulistiyanto. 2009. Kajian Penambahan Tetes Sebagai Aditif Terhadap Kualitas Organoleptik dan Nutrisi Silase Kulit Pisang. Seminar Nasional Kebangkitan peternakan. Semarang.
Van Soest P. J. 1976. New Chemical Methods for Analysis of Forages for The Purpose of Predicting Nutritive Value. Pref IX International Grassland Cong.
Van Soest, P.J. 1982. Nutritional Ecology of the Ruminant. Oregon. United Straters of America.
Wahyudi, Ma’as, H., Hanudin, A., Utami, E., 2018. The effects of doses and methods of lime placement to N, P, K, Ca, Mg content into the leaves and sugarcane growth in ultisol seputih mataram lampung tengah. J. Ilmu pertanian. Agriculture Sci, 3, 166–173.
Copyright (c) 2024 Gede Bima Riski Putra Suswanda, Muhtaruddin Muhtaruddin, Fitria Tsani Farda, Erwanto Erwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).