TINGKAH LAKU INGESTIF KAMBING SABURAI INDUKAN BERANAK DUA PADA LAKTASI PERTAMA DAN KEDUA DI GISTING ATAS KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkah laku ingestif dari kambing Saburai Indukan beranak dua dengan laktasi pertama dan kedua berdasarkan Tingkah Laku Makan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 yang bertempat di Kelompok Tani Makmur II di Desa Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara pengamatan dan di analisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata – rata lama waktu makan kambing Saburai indukan laktasi pertama yaitu 395,71 menit/ hari atau 6,60 jam/hari, dan pada kambing Saburai indukan beranak dua yaitu 342,78 menit/hari atau 5,71 jam/hari. Rata -rata lama waktu istirahat pada kambing indukan laktasi pertama yaitu 1.057,73 menit/hari atau 17,63 jam/hari, dan pada kambing Saburai indukan laktasi kedua yaitu 1.054,40 menit/hari atau 17,57 jam/hari. Rata – rata lama waktu ruminasi pada kambing indukan laktasi pertama yaitu 419,77 menit/hari atau 7,00 jam/hari, dan pada kambing indukan laktasi kedua yaitu 467,39 menit/hari atau 7,79 jam/hari.
References
Alexander F. E., I. G. N. Jelantik, E. J. L. Lazarus, and M. M. Kleden. 2020. Pengaruh penggantian tepung ikan dengan daun kelor dalam konsentrat pada pakan basal silase campuran rumput kume dan daun gamal terhadap tingkah laku makan ternak kambing. Jurnal Peternakan Lahan Kering. 4 (1) : 1944—1951.
Badan Pusat Statistik. 2019. Populasi Kambing Menurut Provinsi Tahun 2009—2018. Lampung. Diakses pada 18 Agustus 2021.
Disa dan P. Rama. 2016. Kualitas Kambing Peranakan Etawah pada Berbagai Periode Laktasi Ditinjau dari Sifat Fisik di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. 2015. Naskah Penetapan Rumpun Kambing Saburai. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Bandar Lampung.
Dominigue, B. M. F., D.W. Dellow, and T. N. Barry. 1990. The efficienciency of chewing during eating and ruminating in goats and sheep. Journal Nutrition. 65: 355—365.
Fraser, A. F. and D. M. Broom. 1990. Farm Animal Behavior and Welfrare. Bailliiere Tindal publisher. London.
Jalali, A. H. 2012. Changes in weed seed banks and the potato yield as affected by different amounts of nitrogen and crop residue. International Journal of Plant Production. 7 (1) : 19—32.
Morand-Fehr, E., P. Owen, and S. Giger-Reverdin. 1991. Feeding behaviour of goats at the trough. Edited by P.(Ed) In:Morand-Fehr. Goat Nutrition. EAAP. Wageningen.
Purnomoadi, A., I. H. Pembayun, dan S. Dartosukarno. 2013. Tingkah laku makan kambing Kacang yang diberi pakan level protein-energi berbeda. Journal Animal Agriculture. 2 (4): 31—36.
Reece dan O. William. 1997. Functional Anatomy and Physiology Domestic Animals. Edited by Lippincott Williams and Wilkins. Third Edition. America.
Sulastri, Sumadi, T. Hartatik, dan N. Ngadiyono. 2014. Performans pertumbuhan kambing boerawa di village breeding centre, Desa Dadapan, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Jurnal Sains Peternakan. 12 (1): 1—9.
Woodford, N. A., J. A. Jorgensen, and G. P. Barrington. 1986. Impact of dietary fiber and physical form on performance of lactating dairy cows. Journal Dairy Science. 69: 1035—1047.
Welckerly, F. W. 2013. Compecific body weight, food intake and rumination time affect food processing and forage behaviour. Journal of Mammalogy. 94 (1) : 120—126.
Welch, J. G. 1982. Rumination, particle size, and passage from the rumen. Journal of Animal Science. 54 : 885—894.
Copyright (c) 2024 yamartha yamartha, Kusuma Adhianto, Liman Liman, Arif Qisthon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).