Pengaruh Penggunaan Jenis Litter Sekam padi dan Serutan Kayu Terhadap Kadar Amonia, pH dan Suhu Litter pada Kandang Closed House
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis litter sekam padi dan serutan kayu di closed house terhadap kadar amonia litter, pH litter, dan suhu litter, serta untuk mengetahui jenis litter yang terbaik dalam pemeliharaan broiler di closed house terhadap kadar amonia litter, pH litter, dan suhu litter. Penelitian ini dilaksanakan 28 Maret—26 April 2022, di kandang closed house Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental. Perlakuan yang diberikan terdiri atas jenis bahan litter serutan kayu dan sekam padi. Peubah yang diamati meliputi kadar amonia, pH, dan suhu litter. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji T dengan membandingkan dua perlakuan antara litter serutan kayu dan sekam padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa litter serutan kayu dan sekam padi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap suhu litter, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pH dan kadar amonia pada minggu ketiga dan keempat. Dapat disimpulkan kedua bahan litter serutan kayu dan sekam padi masih memberikan yang baik terhadap kualitas litter.
References
Ahn G. C., S. S. Jang, H. J. Kwak, S. R. Lee, Y. K. Oh, and K. K. Park. 2016. Characteristics of Rice Hulls, Sawdust, Wood Shavings and Mixture of Sawdust and Wood Shavings, and Their Usefulness According to the Pen Location for Hanwoo Cattle. Asian Australas. J. Anim. Sci. Vol. 29, No. 4 : 599-605
Andrews, L. D., and B. N. McPherson. 1993. Comparison of Different Types of Materials for Broiler Litter. Poultry Science. University. USA Buckle, K.A., R.A.
Demirulus, T. 2006. Dasar Ternak Unggas. Kanisius, Yogyakarta.
Elliot, H. A dan N. E. Collins. 1982. Factors affecting ammonia release in broiler hauses. J. ASEA. 25(2): 413-424.
Gracia, R. G., N. D. Lima., A. I. Naas., R. Fabiana., Caladara dan S. Sgavioli. 2018. Thetypology of broiler house and the impact in the locomotion of broilers. J. Engenharia Agricola.38(3): 326-333.
Hardjosworo dan Rukminasih. 2000. Peningkatan Produksi Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ibrahim, S. dan Allaily. 2012. Pengaruh berbagai bahan litter terhadap konsentrasi ammonia udara ambient kandang dan performan ayam broiler. J. Agripet. 12 (1) : 47 – 52.
Metasari, T., Dian, S. dan Veronica, W. 2014. “Pengaruh Berbagai Jenis Bahan Litter terhadap Kualitas Litter Broiler Fase Finisher di Closed House”. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 2 (3), 23–29.
Rasyaf, M. 2004. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. Cetakan ke-2. Penebar Swadaya. Jakarta.
Reed, M. J and M. G. McCartney. 1970. Alternative Litter Materials for Poultry. www.agtie.nsw.gov.au. Diakses pada 26 Desember 2020.
Ritz, C. W. 2002. Litter Quality And Broiler Performance. The University of Georgia College of Agricultur and Environment Sciences. United State of America.
Setyawati, S. J. A. 2004. Pengaruh penggunaan berbagai macam bahan litter untuk pemeliharaan ayam broiler terhadap performans dan kaitannya dengan status darah dan kondisi Litter. Tesis. Pascasarjana Fakultan Peternakan. Universitas Diponegoro, Semarang.
Suprijatna, E. Umiyati, dan A. R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Weaver, J. R. W. D. 2001. Fundamentals of Ventilation, in Commercial Chicken Meat and Egg Production. United State of America.
Zuprizal. 2009. Menyiasati Bau Tak Sedap dari Kandang. Trobos Edisi 257:45
Copyright (c) 2025 Rifki Dwi Anggoro, Riyanti, Purnama Edy Santosa, Khaira Nova

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

.jpg)





