PERFORMA KUANTITATIF KAMBING SABURAI JANTAN PADA KELOMPOK PENGEMBANGAN TERNAK KAMBING SABURAI DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa kuantitatif yang meliputi bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh kambing Saburai jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai dengan Juli 2022, bertempat di lokasi pengembangan ternak kambing Saburai di Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode survei, sampel pengamatan ditentukan secara sensus. Materi penelitian terdiri dari 55 ekor kambing Saburai jantan. Peubah yang diamati pada penelitian ini yaitu bobot badan, panjang badan, lingkar dada, lebar dada, dalam dada, tinggi pundak, tinggi pinggul, dan lebar pinggul kambing Saburai jantan pada saat umur lahir, sapih (3--4 bulan), 6--9 bulan, 1 tahun dan 2 tahun. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa kuantitatif kambing Saburai jantan pada saat umur lahir, umur sapih (3--4 bulan), umur 6--9 bulan, umur 1 tahun dan umur 2 tahun menunjukkan tidak jauh berbeda dengan persyaratan kuantitatif kambing Saburai jantan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung.
References
Adhianto, K, Sulastri, dan Siswanto. 2016. Performa Kambing Saburai yang Dipelihara Peternak di Desa Campang Kecamatan Gisting Tanggamus. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Al-Fahmi, A.M.I. 2018. Struktur Populasi dan Karakteristik Kuantitatif Kambing Persilangan Boer di Desa Sidomulyo Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Alipah, S. 2002. Hubungan antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Kambing Kacang Peranakan Ettawa Umur 6--10 Bulan di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.
Anggorodi, R. 1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia. Jakarta.
Ashuri. 2005. Hubungan antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Tubuh Domba Periangan Betina Dewasa di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat. Skripsi. Program Sarjana Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.
Astuti, J.M. dan W. Hardjsubroto. 1993. Buku Pintar Peternakan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. 2021. Tanggamus dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten. https://tanggamuskab.bps.go.id/website/ pdf_publikasi/. Diakses pada 20 Oktober 2022.
Cole, H.H. and W.N. Garrett. 1980. Animal Agriculture. 2nd edition. W.H. Freeman and Company. New York.
Colomer-Rocker, F., A.H. Kirton, G.J.K. Mercer, and. M. Duganzich. 1992. Carcass composition of New Zealand Saanen goats slaughtered at different weights. Small Ruminant Res. 7: 161--173.
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Tanggamus. 2020. Data Populasi Kambing. https://tanggamuskab.bps.go.id/indicator/24/298/1/populasi-ternak.html. Diakses 16 Januari 2022.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. 2019. Populasi Ternak di Provinsi Lampung Tahun 2016--2018. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Lampung
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. 2015. Proposal Penetapan Rumpun Kambing Saburai. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Lampung.
Faruque, S., S.A. Chowdhury., N.U. Siddiquee, and M.A. Afroz. 2010. Performance and genetic parameters of economically important traits of Black Bengal goat. J. Bangladesh Agril.Univ. 8(1): 67—78.
Fikri, A.M., K. Adhianto, A. Husni, dan A. Qisthon. 2020. Kinerja kambing Saburai yang dipelihara peternak di Desa Gisting Atas Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 4(2): 98--103.
Frandson, R.D. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Terjemahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Immamuddin, A. 2016. Perbandingan Karakteristik Morfologi Kambing Saburai Jantan di Dua Lokasi Sumber Bibit Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Data dan Informasi Kesehatan Indonesia. Jakarta. Indonesia.
Kostaman, T., dan I.K. Sutama., 2005. Laju pertumbuhan kambing anak hasil persilangan antara kambing Boer dengan Peranakan Etawa pada periode prasapih. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 10(2):106—112.
Listiana, I., Adhianto, K., M.D.I. Hamdani, dan Sulastri, 2016. Performa produksi kambing Saburai jantan pada dua wilayah sumber bibit di Kabupaten Tanggamus. Jurnal Sains Peternakan. 14(2): 22--29.
Malewa, A. 2009. Penaksiran bobot badan berdasarkan lingkar dada dan panjang badan domba Donggala. J. Agroland. 16(1): 91—97.
Mastuti, S., dan Hidayat, N.N. 2009. Peranan tenaga kerja perempuan dalam usaha ternak sapi perah di Kabupaten Banyumas. Jurnal Animal Production. 11(1): 40—47.
Nasich, M. 2011. Produktivitas kambing hasil persilangan antara pejantan Boer dengan induk lokal (PE) periode prasapih. J. Ternak Tropika. 12(1): 56--62.
Purwanti, A.I., M. Arifin, dan A. Purnomoadi. 2014. Hubungan antara lingkar dada dengan bobot badan kambing Jawarandu betina Di Kabupaten Kendal. Anim. Agric. Jour. 3(4): 606--611.
Reksohadiprodjo, S. 1985. Produksi Tanaman Hijauan Makanan Ternak Tropik. Edisi Revisi. BPFE. UGM. Yogyakarta.
Sarwono, B. 2009. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
Soenarjo, C.H. 1988. Buku Pegangan Ilmu Tilik Ternak. CV. Baru. Jakarta.
Setiawati, T., Sambodho, P. dan Sustiyah, A. 2013. Tampilan bobot badan dan ukuran tubuh kambing dara Peranakan Etawaakibat pemberian ransum dengan seplementasi urea yang berbeda. Anim. Agric. Jour. 2(2):4—14.
Subandriyo. 1996. The small ruminant CRSP in Indonesia 1980-1993, achievements and impact. Small Ruminant Workshop Proceedings. Humid Tropics, Hair Sheep and Integration of Sheep into Tree Crop Plantation. 57--65.
Sulastri, Sumadi, T, Hartatik, dan N. Ngadiyono. 2014. Performans pertumbuhan kambing Boerawa di Village Breeding Centre Desa Dadapan Kecamatan Suberejo, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Sains Peternakan. 12(1): 1--9.
Sulastri, Sumadi, dan W. Hardjosubroto. 2002. Estimasi parameter genetik sifat-sifat pertumbuhan kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang. Jawa Timur. Agrosains. 15(3): 431--442.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosukojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Toelihere, M.R. 1985. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Angkasa. Bandung.
Wiradarya, T.R. dan Mucra, D.A. 2010. Pengembangan Peternakan Kambing-Domba. UIN Suska Pers. Pekanbaru.
Zaman. 1994. Alternatif Konsep Pembibitan dan Pengembangan Usaha Ternak Kambing. Makalah Sarasehan Potensi Ternak Kambing dan Prospek Agribisnis Peternakan. Bengkulu.
Copyright (c) 2023 Putri Omelia, Sri Suharyati, Akhmad Dakhlan, Madi Hartono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









