PERFORMA KUANTITATIF KAMBING SABURAI BETINA DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Performa Kuantitatif Kambing Saburai Betina di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini dilaksanakan pada Juni sampai dengan Juli 2022 di lokasi pengembangan kambing Saburai Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei di lokasi peternakan. Data diambil dengan cara purposive sampling dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot badan, panjang badan, lingkar dada,tinggi pundak, dalam dada, lebar dada, tinggi pinggul, dan lebar pinggul. Data yang diperoleh di hitung dan dianalisisi dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian yang telah di hitung dan di analisis dengan menggunakan uji-t secara keseluruhan berbeda nyata. Rataan bobot badan, panjang badan, lingkar dada, lebar dada, dalam dada, tinggi pundak, tinggi pinggul kambing saburai betina umur 1 dan dua tahun di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus secara berturut-turut adalah (39,40±1,36 kg; 54,13±1,90; 57,70±1,75; 18,36±0,67; 26,66±1,46; 57,84±1,63; 62,10±1,41; 14,72±0,88cm) dan (41,43±2,77 kg; 58,51±3,46; 62,09±1,83; 20,01±1,18; 28,90±1,25; 60,78±1,54; 64,59±1,96; 16,16±1,02 cm). Simpulan bahwa performa kuantitatif (bobot badan, panjang badan, lingkar dada, lebar dada, dalam dada, tinggi pundak, tinggi pinggul dan lebar pinggul) kambing Saburai betina umur 2 tahun lebih tinggi dari pada kambing Saburai umur 1 tahun.
Downloads
Copyright (c) 2024 Ayu Nita Lusiana, Sri Suharyati, Kusuma Adhianto, Siswanto Siswanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








