ESTIMASI OUTPUT BERBAGAI BANGSA KAMBING DI DESA DADAPAN KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS
Abstract
This study aims to determine the value of Natural Increase (NI), Net Replacement Rate (NRR), and output on each goat nation in Dadapan Village Sumberejo District Tanggamus. This research was conducted from June to August 2017. The research was conducted by survey method to all goat and goat breeders in Dadapan Village. Research results show the value of NI goat Saburai 26.24%, male and female NRR value of 756.23% and 192.27%, Output 27.66% (36 tail). Boerawa goats NI value 11.32%, male and female NRR 191,81% and 125,71%, Output 15,72% (20 tail). NI Rambon goats 24.22%, male and female NRR 636.21% and 134.19%, Output 27.33% (42 tail). NI goat PE 19.53%, male and female NRR 264.53% and 143.99%, Output 20.31% (12 tail). The goats that have the potential to be developed in Dadapan Village are Saburai goats Key words: Natural Increase, Net Replacement Rate, Output breeds of goat
Downloads
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








