PENGARUH UMUR POTONG YANG BERBEDA PADA HIJAUAN SORGUM TERHADAP PRODUKSI SEGAR, PRODUKSI BAHAN KERING, DAN PROPORSI BATANG DAUN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur potong yang berbeda pada hijauan sorghum terhadap produksi segar, produksi bahan kering, proporsi batang daun, dan jumlah anakan. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2020 hingga Juni 2020 di lahan kering yang terletak di Desa Sidodadi Asri, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan dan uji analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan perlakuan pada penelitian yaitu P1 (umur panen 40 hari), P2 (umur panen 47 hari), P3 (umur panen 54 hari), P4 (umur panen 61 hari), dan P5 (umur panen 68 hari). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (anova) pada taraf nyata 5% dilanjutkan dengan uji polinomial orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata (P>0,05) umur potong terhadap produksi segar, produksi bahan kering, dan proporsi batang daun. Hasil uji lanjut polynomial orthogonal produksi segar menghasilkan persamaan grafik ŷ = - 46,908 + 1,1584x dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,92 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,86. Hasil uji lanjut polynomial orthogonal produksi bahan kering menghasilkan persamaan grafik ŷ = - 4,9124 + 0,1205x dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,87 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,76. Hasil uji lanjut polynomial orthogonal proporsi batang menghasilkan persamaan grafik ŷ = - 3,8592 + 1,0303x dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,82 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,68 dan hasil uji lanjut polynomial orthogonal proporsi daun menghasilkan persamaan grafik ŷ = 103,86 - 1,0303x dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,82 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,68. Umur potong terbaik yang menghasilkan produksi segar, produksi bahan kering, dan proporsi batang daun yaitu umur potong 68 hari.
References
Ball, D.M., M. Collins., G.D. Lacefield., N.P. Martin., D.A. Mertens., K.E. Olson., D.H. Putnam., D.J. Undersander and M.W. Wolf. 2001. Understanding Forage Quality. American Farm Bureau Federation Publication 1 -01, Park Ridge, IL.
Beever, D. E. N. Offer and M. Gill. 2000. The Feeding Value of Grass and Grass Products. In: A. Hopkins (Ed) Grass. Its Production and Utilization. Published for British Grassland Soc. By
Djuned, H., Mansyur, dan H. B. Wijayanti. 2005. Pengaruh Umur Pemotongan Terhadap Kandungan Fraksi Serat Hijauan Murbei (Morus indica L. Var. Kanva-2). Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Elevitch, C.R and Francis, J.K. 2006. Species profiles for island agro-forestry. www.traditional-tree.org. Diakses pada tanggal 21 Desember 2019.
Ella, A., G. J. Blair, and W. W. Stur. 1991. Effect of Age of Forage Tree Legumes at The First Cutting on Subsequent Production. Tropical Grasslands volume 25. Indonesia.
Fathul, F., 2017. Buku Penuntun Praktikum Penentuan Kualitas dan Kuantitas Kandungan Zat Makanan Pakan. Jurusan Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung.
Harjadi., S.S. 1989. Dasar-Dasar Hortikultura. Jurusan Budidaya Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kartasapoetra, A. G. 1991. Pengantar anatomi tumbuh-tumbuhan. Rineka Cipta. Jakarta.
Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.2018. Statistik Peternakan Dan Kesehatan Hewan Livestock and Animal Health Statistics 2018. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI. Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Jakarta.
Koten, B.B., R. D. Soetrisno, N. Ngadiono dan B. Suwignyo. 2012. ProduksiTanaman Sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) Varietas Lokal Rote Sebagai Hijauan Pakan Ruminansia Pada Umur Panen dan Dosis Pupuk Urea yang Berbeda. Buletin Peternakan. Vol. 36 (3): 150 -- 155.
Mansyur, H. Djuned, T. Dhalika, S. Hardjosoewignyo, dan L. Abdullah. 2005. Pengaruh Interval Pemotongan dan Inveksi Gulma Chromolaena Odorata Terhadap Produksi dan Kualitas Rumput Brachiaria Humidicola. Media Peternakan Agustus. Bogor.
Muyassir. 2012. Efek jarak tanam, umur, dan jumlah bibit terhadap hasil padi sawah (Oryza Sativa L.). Jurnal Manajemen Sumber Daya Lahan. 1 (2): 07 -- 212.
Nelson, C. J. and L. E. Moser. 1994. Plant Factors Affecting Forage Quality. in: Forage Quality, Evaluation, and Utilization. G.C. Fahey, Jr., M. Collins, D.R. Mertens, And L.E. Moser (Eds.) American Society Of Agronomy, Crop Science Society Of America, Soil Science Society Of America. Pp.115--154.
Novrizal. S, T. Irmansyah, dan Mariati. 2016. Pertumbuhan dan Produksi Sorghum Manis ( Sorghum bicolor (L.) Moench) Terhadap Pemberian Mulsa dan Bahan Organik. Jurnal Agroteknologi. Sorghum di Indonesia. https://edysof.wordpress.com/2011/04/21/aspek-budidaya-prospek-kendala-dan-solusi-pengembangan-sorghum-diindonesia/. Diakses pada 21 Desember 2019.
Sriagtula, R., S. Rowmen, dan Mardhiyetti. 2023. Produksi Sorgum Manis (Sogrhum Bicolor (L.) Moech) Tanaman Primer dan Ratun I Varietas Numbu dan CTY-33di Tanah Ultisol. Jurnal Peternakan Indonesia. Vol. 25 (1): 1-12.
Sumarno. 2011. Kebutuhan Hijauan Ternak Ruminansia. Kanisius. Jakarta.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo. dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Edisi Keenam. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Tillman A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo dan S. Lebdosoekojo., 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Copyright (c) 2023 Mahfudz Ikhsan, Muhtarudin Muhtarudin, Liman Liman, Erwanto Erwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).