PERBEDAAN PERFORMANS SAPI POTONG YANG DIBERI RANSUM KOMERSIAL GRUMI FEED DENGAN SAPI POTONG YANG DIBERI RANSUM FORMULA MATCHING FUND
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performans sapi potong yang diberi ransum komersial Grumi Feed (P0) dengan sapi potong yang diberi ransum formula Matching Fund (P1). Penelitian ini dilaksanakan pada November 2022 di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah; Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung; dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari 2 perlakuan, dimana pada masing-masing perlakuan terdapat 10 ulangan sehingga terdapat 20 unit satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian ransum komersial Grumi Feed dan ransum formula Mathcing Fund. Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering, konsumsi protein kasar dan pertambahan bobot tubuh. Data yang diperolehdianalisismenggunakan uji independent T-test dan mannwhitneydengantaraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata pada konsumsi bahan kering, konsumsi protein dan pertambahan bobot tubuh sapi potong (P>0,05). Walaupun tidak terdapat perbedaan rata-rata namun hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsumsi bahan kering (BK) dan konsumsi protein kasar (PK) pada P1 lebih tinggi dibandingkan P0 sehingga pertambahan bobot tubuh harian (PBBH) pada P1 juga lebih tinggi daripada P0. Besarnya nilai konsumsi BK, PK, dan PBBH pada P1 berturut-turut yaitu 8,79 kg/ekor/hari; 1,15 kg/ekor/hari; 1,23kg/ekor/hari.
References
Abdullah, L. 2010. Herbage prodsuction and quality of shrub indigoferatreated by different concentration of foliar fertilizer.Jurnal Media Peternakan. 33 (3): 169-175.
Abdullah, A., dan Helda Ibrahim. 2014. Persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan jerami padi dan limbah ternak sapi potong. 1(1) : 99 – 107
Akbarillah, T. D., Kaharuddin, dan Kususiyah. 2002. Kajian Daun Tepung Indigofera Sebagai Suplemen Pakan Produksi Dan Kualitas Telur. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu. Bengkulu.
Amien I, M. Nasich, & Marjuki. 2012. Pertambahan bobot badan dan konversi pakan sapi Limousin Cross dengan pakan tambahan probiotik. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan. 4: 3-7.
Ayuni, N. 2005. Tatalaksana Pemeliharaan dan Pengembangan Ternak Sapi Potong Berdasarkan Sumber Daya Lahan Di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi Dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Eramus, A., Guthrie, P., Harris, B. 2010. Effect of dry matter intake from whole goat milk and calf milk replacer on performance of nubian goat kids. J Dairy Sci. 68: 1748 – 1751.
Karolina, S., Erwanto, Kusuma, A. 2016. Pengaruh penggunaan multi nutrients sauce(mns) ERO II dalam ransum terhadap pertambahan bobot tubuh sapi potong. Jurnal Ilmiah Peternakkan Terpadu. 4(2):124-128.
Ramdani, Y. Erwanto, Farida, F., Liman. 2020. Pengaruh penambahan multi nutrient sauce dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada Domba. Jurnal Inovasi Peternakan. 4(1):1-6.
Rangkuti, J. H. 2011. Produksi dan Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) pada Kondisi Tatalaksana yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. InstitutPertanian Bogor, Bogor.
Sugeng., A.S,Sudarmono., Bambang. 2008. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
Syuhada, T. R., E. Rianto, E. Purbowati, A. Purnomoadi, dan Soeparno. 2009. Produktivitas Sapi Peranakan Ongole Jantan pada Berbagai Tingkat Bobot Badan. Dalam: Y. Sani, L. Natalia, B. Brahmantiyo, W. Puatuti, T. Sartika, Nurhayati, A. Anggraeni, P. H. Matondang, E. Martindah, dan S. E. Estuningsih (Eds). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor 13-14 Agustus 2009. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. 163-172.
Zulbardi, M., A.A. Karto, U. Kusnadi dan A. Thalib. 2001. Pemanfaatan jerami padi bagi usaha sapi Peranakan Ongole di daerah irigasi tanaman padi. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner. 3:256-261.
Copyright (c) 2024 Isniah Hanafi, Erwanto Erwanto, Fitria Tsani Farda, Liman Liman, Syahrio Tantalo, Irmayani Noer, Etha' Aziza Hasiib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).