EVALUASI JENIS DAN KUALITAS PAKAN SAPI POTONG PETERNAK RAKYAT DI DESA ASTOMULYO, KECAMATAN PUNGGUR, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kualitas pakan sapi potong peternak rakyat di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini dilaksanakan September—Oktober 2022 di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Sedangkan manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai jenis-jenis pakan dan nilai kandungan nutrien bahan pakan yang diberikan di desa tersebut. penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara kepada responden, pemilihan responden dilakukan dengan metode purposive sampling dengan pertimbangan memiliki ternak sapi potong minimal 2 ternak dan sudah berternak selama minimal 1 tahun. Sampel pakan diambil di masing-masing peternak responden kemudian dianalisis proksimat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peternak di Desa Astomulyo Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah menggunakan dua jenis bahan pakan yaitu limbah pertanian yang terdiri dari kulit singkong, kulit nanas, dan onggok sedangkan konsentrat yang terdiri dari konsentrat Inovarm, konsentrat PT Great Giant Livestock (GGL), dan konsentrat Kelompok Ternak Desa Astomulyo, dengan kualitas pakan konsentrat Kelompok Ternak Desa Astomulyo kurang baik yaitu pada kadar protein kasar hanya sebesar 9,73%.
References
Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Peternakan Lampung Tengah. https://lampungtengahkab.bps.go.id/subject/24/peternakan.html. Diakases pada 11 Februari 2023.
Badan Pusat Statistik. 2021. Jumlah Penduduk Kabupaten Lampung Tengah Per-Kecamatan. https://lampungtengahkab.bps.go.id/indicator/12/169/1/jumlah-penduduk-kabupaten-lampung-tengah-per-kecamatan.html. Diakses pada 11 Februari 2023.
Badan Standardisai Nasional. SNI 3148-2:2017. Standar Nasional Indonesia Pakan Konsentrat Bagian 2: Sapi Potong. Jakarta.
Damono. 2003. Potensi Pengembangan Sapi Potong Pola Usaha Tani Terpadu di Wilayah Maluku Utara. Tesis. Program Pascasadana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Eniza. 2004. Bahan Pakan Konsentrat Untuk Sapi. Citra Aji Parama. Yogyakarta.
Hartanto. 2008. Estimasi konsumsi bahan kering, protein kasar, total degistible nutrient dan sisa pakan pada sapi peranakan Simmental. Jurnal Agromedia. 26(2): 34-4.
Haryanti. N. W. 2009. Kualitas dan Kecukupan Nutrisi Sapi Simental di Peternakan Mitra Tani Andini, Kelurahan Gunung Pati, Semarang. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Hernaman, A. Budiman, S. Nurachma, dan K. Hidajat. 2010. Potensi Limbah Tanaman Singkong sebagai Pakan Ruminansia. Prosiding Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan ke-2: Sistem Produksi Berbasis Ekosistem Lokal. 345: 1-7. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor.
Ibrahim, Supamri, Zainal. 2020. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak rakyat sapi potong di Kecamatan Lampasio, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 13(3): 307-315.
Irmayani. 2017. Alternatif pemanfaatan sisa pakan sapi. Jurnal Ecosystem. 17(2): 717-720.
Khaeri, A., Alviana L.A., dan Candra D.A. 2023. Analisa kandungan nutrisi pada limbah daun, batang, dan kulit singkong yang difermentasi untuk pakan ternak ruminansia. Mandalika Veterinary Journal. 3(1). 54-62
Nurhayati. 2013. Manajemen pakan ternak sapi potong di peternakan rakyat di desa sejaro sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya.7(1): 21–29.
Paturochman. 2015. Manajemen Pakan Ternak Sapi Potong di Peternakan Rakyat di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Peternakan Sriwijaya. 7(1): 21–29.
Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi (LPPM) IPB. 2018. Bogor.
Rouf, A., dan S. Munawaroh. 2016. Analisis efisiensi teknis dan faktor penentu inefisiensi usaha penggemukan sapi potong di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertaniam. 19(2): 103-118.
Rusdiana S., dan Wahyuningsih. 2009. Pembibitan dan pengembangan sapi di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. 5(2):137–149.
Setiadi. 2010. Beternak Sapi Pedaging dan Masalahnya. Aneka Ilmu. Semarang.
Soekartawati. 2002. Pertambahan bobot badan harian sapi brahman. Jurnal Ternal Tropika. 13(1): 46–62.
Susilorini. 2009. Pola Pemasaran Sapi Potong pada Peternak Sapi Kecil. Jurnal Manajemen Agribisnis. 13(1): 55-60.
Syuhada, T. R., E. Rianto, E. Purbowati, A. Purnomoadi, dan Soeparno. 2009. Produktivitas Sapi Peranakan Ongole Jantan Pada Berbagai Tingkat Bobot Badan. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 311: 1-9. Yogyakarta.
Tatipikilawan, dan Jomima M. 2012. Analisis produktivitas tenaga kerja keluarga pada usaha
peternakan kerbau di Pulau Moa Kabupaten Maluku Barat Daya. Jurnal Agroforestri. 9(2):10-18.
Unadi, A., Y.G Reni, dan Ermi S. 2007. Rekayasa Teknologi Mesin Pengepres Pakan Blok. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Mekanisasi Pertanian. Serpong.
Widarti dan Sukaesih. 2015. Pemanfaatan Sumber Daya Pakan Lokal UntukPengembangan Usaha Sapi Potong. Loka Karya Nasional Balai PengkajianTeknologi Pertanian. Jawa Timur.
Copyright (c) 2024 Kejora Asa Putri, Erwanto Erwanto, Fitria Tsani Farda, Muhtarudin Muhtarudin, Syahrio Tantalo, Irmayani Noer, Etha' Aziza Hasiib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).