PENGARUH UMUR PEMOTONGAN TERHADAP KADAR PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR Indigofera zollingeriana
Abstract
The aims of research to know the effect of cutting age on crude protein and crude fiber of Indigofera zollingeriana. The study was done based on Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments and 4 replications. The treatments in this study were : 1) U40 (40 days of cutting age), 2) U50 (50 days of cutting age), and 3) U60 (60 days of cutting age). Indigofera zollingeriana being cuts at 1 m height from the ground surface and plots of land measuring 3 x 3 m2. The results showed that the effect of cutting age significantly (P < 0.01) affect crude protein and crude fiber of Indigofera zollingeriana. Crude protein content of Indigofera zollingeriana with cutting age of 40, 50, and 60 days were 24,76%, 26,00% and 27,03% respectively and crude fiber content of Indigofera zollingeriana with cutting age of 40, 50, and 60 days were 20,72%, 23,08%, and 25,41% respectively.
Key word : Indigofera zollingeriana, cutting age, crude protein and crude fiber.
Downloads
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








