PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) PADA RANSUM BASAL TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) FASE STARTER
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari subtitusi terbaik tepung maggot black soldier fly (BSF) pada level berbeda dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum ayam kampung unggul balitnak (KUB). Penelitian ini dilaksanakan pada 4 Februari -- 4 Maret 2023 selama 4 minggu bertempat di kandang ayam Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yang masing-masing ulangan terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Perlakuan yang di berikan adalah ransum basal sebagai kontrol (P0); ransum basal 95% dengan subtitusi tepung maggot BSF 5% (P1); ransum basal 90% dengan subtitusi tepung maggot BSF 10%(P2); ransum basal 85% dengan subtitusi tepung maggot BSF 15% (P3). Data yang diperoleh dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) pada taraf 5%, apabila hasil analisis ragam nyata maka di lanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) untuk mendapatkan performa penggunaan maggot terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung maggot BSF pada ransum basal berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berattubuh (PBT). Konversi ransum, dan income over feed cost (IOFC) ayam KUB fase starter. Pemberian ransum basal dengan subtitusi tepung maggot BSF sebesar15% (P3) signifikan dalam meningkatan konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan mampu menurunkan konversi ransum. Namun, tidak memberikan nilai IOFC terbaik. Nilai IOFC terbaik terdapat pada perlakuan ransum basal (P0) yaitu tanpa penambahan tepung maggot.
References
Ashari, A., H. R, Afnan, dan L. Abdullah. 2022. Analisis performa ayam broiler pada jarak transportasi berbeda dan pemberian gula aren dengan konsentrasi berbeda. Jurnal Triton.13(2): 249-263.
Hayanti, S. Y. 2014. Petunjuk Teknis Budidaya Ayam Kampung Unggul (KUB). Badan Litbang Pertanian.
Ichwan. 2003. Membuat Pakan Ras Pedaging. Agro Media Pustaka, Tangerang.
Julian, H., R. Sutrisna., R. Riyanti, dan K. Nova. 2023. Pengaruh suplementasi tepung maggot (blacksoldierfly) terhadap performa ayam joper fase starter. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 7(2): 180--188.
Kaleka, N. 2015. Beternak Ayam Kampung Tanpa Bau Tanpa Angon. Arcitra. Yogyakarta.
Mayora, W. I., S. Tantalo., K. Nova, dan R. Sutrisna. 2018. Performa ayam KUB (kampung unggul balitnak) periode starter pada pemberian ransum dengan protein kasar yang berbeda, Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 2(1): 26-31.
Mudarsep, M.J., M. Ihksan. M.R., B. Fatwa., J. Darwanto. Asmawati dan M.Idrus. 2021. Pengaruh pemberian larutan asam amino berbasis maggot (BSF) black soldier fly (Hermetiaillucens) dengan variasi konsentrasi kedalam pakan terhadap bobot badan akhir ayam kampung unggul balitnak (KUB). Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu.1: 15--22.
Nova,K., T. Kurtini, dan Riyanti. 2018. Buku Ajar Menejemen Usaha Ternak Unggas. Universitas Lampung Bandar Lampung.
Rajulani, C., S. Bahri, dan S. Zainudin. 2022. Performans ayam kampung unggul balitnak (KUB) yang diberi ampas tahu fermentasi menggunakan microbacter alfaafa-11. Gorontalo Journal of Equatoria Animals. 1(2): 81—86.
Rasyaf. 2011. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Edisi Ke-15. Kanisius. Yogyakarta.
Resnawati, H., A. Gozali., I. Barchia., A. P. Sinurat, dan T. Antawidjaja. 1998. Penggunaan Berbagai Tingkat Energi dalam Ransum Ayam Buras yang dipelihara secara intensif. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Rusdiansyah, M. 2014. Pemberian Level Energi dan Protein Berbeda terhadap Konsumsi Ransum dan Air serta Konversi Ransum Ayam Buras Fase Layer. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Salsabila, U., H. Indrijani dan W. Tanwiriah. 2017. Model kurva pertumbuhan ayam kampung unggul balitnak (KUB) Umur 0-12 Minggu. Jurnal Ilmu Ternak. 17(1): 59--66.
Sugiyono, N., Elindratiningrum dan Y. Primandini. 2015. Determinasi energy metabolis dan kandungan nutrisi hasil samping pasar sebagai potensi bahan pakan local ternak unggas. Jurnal Agripet. 15(1): 41-45.
Widjastuti, T., R. Wiradimadja dan D. Rusmana. 2014. The Effect of Substitution of Fish Meal By Black Soldier Fly (HermetiaIllucens) Maggot Meal In The Diet On Production Performance of Quail (Coturnixcoturnix japonica). Faculty of Animal Science Padjadjaran University. Bandung. Vol. VII.
Wirapati, R. D. 2008. Efektivitas Pemberian Tepung Kencur (KaempferiagalangaLinn) pada Ransum Ayam Broiler, Kadar Kolestrol, Persentase Hati, dan Bursa Febrisius. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Yahya, A. 2003. Pengaruh Penambahan Saccharomyces cerevisiae dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Broiler. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.
Zakiatulyaqin, I. Siswanto., R. B. Lestari., D. Setiawan, dan A. M. S. Munir. 2017. Income over feed cost dan R-C ratio usaha ternak sapi melalui pemanfaatan limbah kelapa sawit. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 5(1):18--22.
Copyright (c) 2024 Rendi Syakti, Liman Liman, Khaira Nova, Erwanto Erwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).