KUALITAS KIMIA YOGHURT SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN STABILIZER PATI TALAS PUTIH (Colocasia esculenta (l.) schott)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pati Talas Putih terhadap kualitas kimia yogurt, meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar air, dan bahan kering. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2023 di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Negeri Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu: kontrol yoghurt susu sapi tanpa penambahan pati Talas Putih (P0), yoghurt susu sapi dengan penambahan pati Talas Putih 1% (P1), yoghurt susu sapi dengan penambahan pati Talas Putih 2% (P2), yoghurt susu sapi dengan penambahan pati Talas Putih 3% (P3), dan yoghurt susu sapi dengan penambahan pati Talas Putih 4% (P4). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5% dan uji lanjut beda nyata terkecil. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air dan kadar lemak yogurt, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein yogurt. Persentase terbaik pemberian pati Talas Putih terhadap kadar air dan kadar lemak yogurt yaitu 4%.
References
Alakali, J.S., T.M. Okonkwo, and E.M. Iordye. 2008. Effect of stabilizers on the physico-chemical and sensory attributes of thermized yogurt. African Journal of Biotechnology, 7(2): 158--163
Andarwulan, N., F. Kusnandar, dan D. Herawati. 2011. Analisis Pangan. Dian Rakyat. Jakarta.
Anggraini, R.P., H.J. Agus, dan R. Singgih. 2013. Pengaruh level enzim bromelin dari nanas masak dalam pembuatan tahu susu terhadap rendemen dan kekenyalan tahu susu. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1(2): 507-513.
Askar, dan Sugiarto. 2005. Uji Kimiawi dan Organoleptik Sebagai Uji Mutu Yoghurt. Balai Besar Penelitian Pasca Panen Pertanian. Bogor. Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI No 2981: Yoghurt. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI No 2981: Yoghurt. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Effendi, M. H., S. Hartin, dan A. M. Lusiastuti. 2009. Peningkatan kualitas yoghurt dari susu kambing dengan penambahan bubuk susu skim dan pengaturan suhu pemeraman. Jurnal Penelitan. Med. Eksakta, 8(3): 185-195.
Falanta, Debye (2018) Pengaruh Penambahan Pati Uwi (Dioscorea Alata) Sebagai Stabilizer Terhadap Kualitas Yoghurt Ditinjau dari Viskositas, Kadar Air, Total Padatan Dan Perubahan Warna. Thesis, Universitas Brawijaya. Malang.
Harismah, K., A. Shofi., S. Mutiara., dan N.F. Rahmawati. 2017. Pembuatan yogurt susu sapi dengan pemanis stevia sebagai sumber kalsium untuk mencegah osteoporosis. Jurnal Teknologi Bahan Alam, 1(1): 407-416.
Hasan, A And I. Amjad. 2010. Nutritional evaluation of yoghurt prepared by different starter cultur and their physiochemical analysis during storage. African Journal of Mikrobiology Research, 4 (1): 022-026
Karlina, R. 2014. Potensi Yoghurt Tanpa Lemak Dengan Penambahan Tepung Pisang dan Tepung Gembili Sebagai Alternatif Menurunkan Kolesterol. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Krisnaningsih, A. T. N. 2019. Penggunaan Pati Talas Lokal (Colocasia esculenta (l.) Schott) Sebagai BahanPenstabil Yoghurt. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.
Krisnaningsih, A. T. N., P. P. H. Dimas, dan M. F. Maria. 2019. Pengaruh penambahan pati talas lokal (Colocasia esculenta) sebagai stabilizer terhadap total padatan terlarut dan kadar air yoghurt pada suhu pasteurisasi 90°C. Jurnal Sains Peternakan, 7(2): 148-156.
Labuza, T.P. 1984. Moisture Sorption: Practical Aspects of Isotherm Measurement and Use. American Assosiation Cereal Chemistry. St. Paul Minnesota.
Marman. 2006. Proses pembuatan dan analisis mutu yoghurt. Buletin Teknik Pertanian. Buletin Teknik Pertanian. 11(1).
Misnani, A. (2011). Getuk Talas Oven Substitusi Wijen Sebagai Jajanan Tradisional. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Nahar, L. Dan S.D. Sarker. 2007. Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi Bahan Organik, Alam dan Umum,diterjemahkan oleh Rohman, A., 518-521, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar.
Ndabikunze B.K., T.A.L Talwana, and R.J Mongi. 2011. Proximate and mineral composition of cocoyam (Colocasia esculenta L. and Xanthosoma sagittifolium L.) Grown along the Lake Victoria Basin in Tanzania and Uganda. African Journal of Food Science, .5(4): 248-254.
Pramitaningrum, Y. 2011. Pengaruh Penggunaan Beberapa Jenis Pati Terhadap Karakteristik Fisikokimia Yoghurt Kental. UNS. Surakarta.
Rachmawati, K. 2006. Metabolisme Karbohidrat. Universitas Airlangga. Surabaya.
Ramadhia, M., S. Kumalaningsih, dan I. Santoso. 2012. Pembuatan tepung lidah buaya (Aloe vera L.) dengan metode foam-mat drying. Jurnal Teknologi Pertanian, 13(2):125-137
Ratnasari, N. D. 2018, Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinaceae) Terhadap Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Protein, Kadar Lemak Dan Karbohidrat Pada Yoghurt Set. Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.
Salminen, S., A. Ouwehand, Y. Beno, and Y.K. Lee. 1999. Probiotic how should they be defined. Trends in Food Science and Technololy, 10(3): 107−110.
Sawitri, M.E., A. Manab, dan T. W. L. Palupi. 2008. Kajian penambahan gelatin terhadap keasaman, pH, daya ikat air, dan sineresis yoghurt. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 3(1): 35-42.
Setyaningsih, Dwi, A. Anton, dan P. S. Maya. 2010. Analisis Sensori untukIndustri Pangan dan Argo. IPB Press. Bogor.
Susilorini, T. E. dan M.E. Sawitri. 2007. Produk Olahan Susu. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tamime, A.Y. and H. C. Deeth. 1989. Yoghurt Technology and Biochemistry. J Food Prot, 43: 939-977.
Wahyuni, S. 2009. Uji Kadar Protein dan Lemak pada Keju Kedelai dengan Perbandingan Inokulum Lactobacillus bulgaricus dan Sreptococcus lactis yang Berbeda. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Weerathilake, W.A.D.V., D. M. D. Rasika, J. K. U. Ruwanmali, and M.A.D.D. Munasinghe. 2014. The evolution, processing, varieties, and health benefits of yoghurt. International Journal of Scientific and Research Publication, 4(4): 1-10.
Copyright (c) 2024 Arya Daniatur, Veronica Wanniatie, Ali Husni, Arif Qisthon
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).