PENGARUH LAMA PERENDAMAN DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN DAUN SALAM (SZYGIUM POLYANTHUM) SEBAGAI PENGAWET TERHADAP TOTAL PLATE COUNT DAN SALMONELLA DAGING BROILER
Abstract
The aim of research to determine the content of total plate count and Salmonella in broiler meat which is immersed in salam leaf solution. This research was conducted in Mei—June 2017. The analysis was done in Veterinary Public Health laboratory, Lampung Regional Veterinary Hall. This research used 20 chicken sample that collected from poultry farm then slaughtered and immersed in salam leaf solution. The results of this research indicated that from 20 chicken sample, the P0 treatment (without immersed in salam leaf solution) contain lesser average Total Plate Count level compared P1 (20 minutes), P2 (40 minutes), P3 (60 minutes). Only P0 treatment that contain amount of Total Plate Count below the maximum microba contamination standard while other treatments contain Total Plate Count above the maximum microba contamination standard. The results of research in Salmonella content indicated negatif results in every treatments.
Key words: broiler meat, salam leaf, salmonella and total plate count.
Downloads
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








