PENGARUH PENAMBAHAN SOYBEAN MEAL DAN MINERAL ORGANIK (Zn dan Cr) DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN NDF DAN ADF PADA KAMBING RAMBON JANTAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan soybean meal dan mineral organik (Zn dan Cr) untuk mengetahui pemberian terbaik terhadap ecernaan ADF dan NDF pada kambing rambon jantan. Penelitian ini dilaksanakan Desember 2022--Januari 2023 di Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandarlampung. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok, dengan menggunakan 12 kambing rambon jantan. Perlakuannya adalah P1; ransum basal 100%, P2; 90% ransum basal + 10% soybean meal, dan P3; 100% rasum basal + mineral organik (Zn 40 ppm dan Cr 0,3 ppm), P4; 90% ransum basal + 10% soybean meal +. mineral organik (Zn 40 ppm dan Cr 0,3 ppm). Hasil dari penelitian ini menunjukkan Pemberian ransum basal yang diberi perlakuan penambahan soybean meal (SBM) dan mineral organik (Zn dan Cr) pada kambing rambon jantan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap nilai kecernaan Neutral Detergent Fiber (NDF) dan kecernaan Acid Detergent Fiber (ADF).
References
Alderman, G. 1980.Aplication of Pratical Rationing System Agri, SCl. Servis.Ministring of Agric and food England.
Anggorodi, R., 1979. Ilmu makanan ternak umum. PT Gramedia , Jakarta
Arora, S. P. 1989. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia. Gajah Mada University. Press. Yogyakarta.
Budiman, A., T. Dhalika, B. Ayuningsih. 2006. Uji kecernaan serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dalam ransum lengkap berbasis hijauan daun pucuk tebu (Saccharum officanirum). Jurnal Ilmu Ternak 6(2): 132-135
Badan Pusat Statistik. 2016. Populasi Kambing menurut Provinsi (Ekor), 2016-2018. https://www.bps.go.id/indicator/24/472/1/populasi-kambing-menurut-provinsi.html. Diakses pada 5 Oktober 2022.
Badan Pusat Statistik. 2019. Populasi Kambing menurut Provinsi (Ekor), 2019-2021. https://www.bps.go.id/indicator/24/472/1/populasi-kambing-menurut-provinsi.html. Diakses pada 5 Oktober 2022.
Haris, L. E. 1970. Nutrition Research Technique for Domestic and Wild Animal. Animal Science Department Utah State University.
Jaelani A., Widaningsih, N. & Mindarto, E. 2015. Pengaruh lama penyimpanan hasil fermentasi pelepah sawit oleh Trichoderma sp terhadap derajat keasaman (pH), kandungan protein kasar dan serat kasar. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian. 40 (3): 232-240
Kurnia, F., M. Suhardiman, L. Stephani, dan T. Purwadaria. 2012. Peranan nano mineral sebagai bahan imbuhan pakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi ternak. Jurnal Wartazoa. 22: 187-193.
Muhtarudin, Liman, dan Y. Widodo. 2003. Penggunaan seng organik dan polyunsaturated fatty acid dalam upaya meningkatkan ketersediaan seng, pertumbuhan, serta kualitas daging kambing. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan Tinggi.
Muhtarudin., Liman, Y. Widodo, dan A. Husni. 2013. Proses pembuatan mineral mikro organik untuk pakan ternak. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual.
Nurkhasanah, I., Nuswantara, L. K., Christiyanto, M. & Pangestu, E. 2020. Kecernaan neutral detergen fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF) dan hemiselulosa hijauan pakan secara in vitro. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah. 18 (1): 55-63.
Prasetiyono, B. W. H. E., S. Suryahadi, T. Toharmat, dan R. Syarief. 2007. Strategi suplementasi protein ransum sapi potong berbasis jerami dan dedak padi. Media Peternakan 30 (3): 207—217.
Puchala, R., T. Sahlu, and J.J. Davis. 1999. Effect of zink methionine on performance of Angora goats. Small Ruminant Research. 33: 1--8.
Rahalus, R., Tulung, B., Maaruf, K., Wolayan, F.R., 2014. Pengaruh penggunaan konsentrat dalam pakan rumput benggala (Panicum maximum) terhadap kecernaan NDF dan ADF pada kambing lokal. J. Zootek. 34(1): 75-82
Rahayu, S., N. Jamarun, M. Zain & D. Febrina. 2015. Pengaruh pemberian dosis mineral Ca dan lama fermentasi pelepah sawit terhadap kandungan lignin, kecernaan BK, BO, PK dan fraksi serat (NDF, ADF, hemiselulosa dan selulosa) menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium. Jurnal Peternakan Indonesia. 17 (2) : 151-162.
Ranjhan, S.K. 1980. Animal Nutrition In The Tropics. Vikas Publishing Hause P and T Ltd., New Delhi.
Sudirman, Suhubdy, Sofyan Damrah Hasan, Syamsul Hidayat Dilaga, I Wayan Karda. 2015. Kandungan Neutral Detergent Fibre (NDF) dan Acid Detergent Fibre (ADF) Bahan Pakan Lokal Ternak Sapi yang Dipelihara pada Kandang Kelompok. Lab Ternak Ruminansia, Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Vol 1(1) : 66-70.
Sutardi, T. 1981. Sapi Perah dan Pemberian Makanannya. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Tilman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. P. Kusumo, dan S. Lebdosukojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Turangan, G.G., B. Tulung., Y.R.L. Tulung., M.R. Waani. 2018. Kecernaan NDF dan ADF yang mendapat suplementasi Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) dari beberapa jenis limbah pertanian dan rumput lapang pada Sapi Peranakan Ongole (PO). Zootec 38(2): 320-328.
Van Soest, P.J. 1982. Nutritional Ecology of the Ruminant. Oregon. United Straters of America
Wahyono, T., E. Jatmiko, Firsoni, S. N. W. Hardani dan E. Yunita. 2019. Evaluasi Nutrien dan Kecernaan In Vitro Beberapa Spesies Rumput Lapangan Tropis di Indonesia. Jurnal Sains Peternakan. 17 (2): 17--23.
Copyright (c) 2024 M Akbar, Farida Fathul, Muhtarudin Muhtarudin, Erwanto Erwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).