EFEKTIVITAS PEMBERIAN AMPAS TAHU DAN LIMBAH IKAN TERHADAP KADAR AIR, PROTEIN KASAR, DAN SERAT KASAR TEPUNG MAGGOT (Black Soldier Fly)
Abstract
References
Aldi, M., F. Fathul, S. Tantalo, dan Erwanto. 2018. Pengaruh berbagai media tumbuh terhadap kandungan air, protein dan lemak maggot yang dihasilkan sebagai pakan. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 2(2): 14--20.
Arief, M., N. A. Ratika, dan M. Lamid. 2012. Pengaruh kombinasi media bungkil kelapa sawit dan dedak padi yang difermentasiterhadap produksi maggot black soldier fly (Hermetia illucens) sebagai sumber protein pakan ikan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(1): 17--20.
Darmanto. 2018. Perbandingan Fisik Maggot BSF yang Dipelihara pada Media Ampas Tahu dan Limbah Buah. Skripsi. Universitas Islam Lamongan.
Darmawan, M., A. Prasetya, dan S. Sarto. 2017. Budidaya Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Dengan Pakan Limbah Dapur (Daun Singkong). Dalam: Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi dan Perancangan Industri (RAPI) XVI 2017. Prodising. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Dormans, B., S. Diener, Verstappen, C. Zurbrugg. 2017. Black soldier fly biowaste Processing a Step by Step Guide. Eawag Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology.
Fahmi, M. R. 2015. Optimalisasi Proses Biokonversi dengan Menggunakan Mini Maggot (Hermetia Illucens) untuk Memenuhi Kebutuhan Pakan Ikan. Prosiding. Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1(1): 139-- 144.
Katayane, F. A., B. Bagau, F. R. Wolayan, dan M. R. Imbar. 2014. Produksi Dan Kandungan Protein Maggot (Hermetia illucens) Dengan Menggunakan Media Tumbuh Berbeda. Jurnal Zootek, 34: (2014) 27--36.
Kim, W., S. Bae, A. Kim, K. Park, S. Lee, Y. Choi, S. Han, Y. Park, and Y. Koh. 2011: Biochemical characterization of digestive enzymes in the black soldier fly, hermetia illucens (diptera: stratiomyidae). Journal of asia pacifik entomology, 14: (2011) 11--14.
Li, Q., Z. Zheng, L. Qiu, N. Tomberlin, and Z. Yu. 2011. Bioconversion of dairy manure by black soldier fly (diptera: stratiomyidae) for biodiesel and sugar production. Waste management, 31: (2011) 1316--1320.
Maulana, N. Nurmeiliasari, Y. Fenita. 2021. Pengaruh media tumbuh yang berbeda terhadap kandungan air, protein dan lemak maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens). Buletin Peternakan Tropis Bul. Pet. Trop, 2(2): 150--157.
Monita, L. 2017. Biokonersi Sampah Organik Menggunakan Maggot Black Soldier Fly (Hemetia Illucens) dan EM4 dalam Rangka Menunjang Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Muslim, dan A. Abdul. 2019. Budidaya maggot mengenai morfologi dan siklus hidup bsf (lalat tentara hitam).https://omkicau.com/2019/01/10/budidayaMaggot-mengenalmorfologidansiklushidupbsf-lalat-tentara-hitam/).
Oliver, P. A. 2014. The bio-conversion of putrescent wasted. ESR LLC. Washington.
Raharjo, E. I., Rachimi., dan A. Muhammad. 2016. Pengaruh kombinasi media ampas kelapa sawit dan dedak padi terhadap produksi maggot (Hermetia illucens). Jurnal Ruaya Vol, 4(2): 41--46.
Silmina, D., G. Edriani, dan M. Putri. 2011. Efektifitas Berbagai Media Budidaya terhadap Pertumbuhan Maggot Hermetia illucens. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soetanto, H. 2002. Kebutuhan Gizi Ternak Ruminansia Menurut Stadia Fisiologisnya. Reorientasi Formulator Pakan Ternak-Dispet Jatim. Malang.
Suciati, R., dan H. Faruq. 2017. Efektifitas media pertumbuhan maggot hermetia illucens (lalat tentara hitam) sebagai solusi pemanfaatan sampah organik. Journal Bio. dan Pend. Bio, 2(1): 8--13.
Sulistiani. 2004. Pemanfaatan Ampas Tahu sebagai Bahan Alternatif Bahan Baku Pangan Fungsional. IPB. Bogor.
Tomberlin. 2009. Development of the black soldier fly (Diptera: Stratiomydae) in relation to temperature. Journal Entomol, 38(3): 930--934.
Wardhana, A. H. 2016. Black soldier fly (Hermetia illucens) sebagai sumber protein alternatif untuk pakan ternak. Jurnal Wartazoa, 26(2): 454--462.
Copyright (c) 2024 Wahyu Andika, Farida Fathul, Erwanto Erwanto, Liman Liman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

.jpg)





