PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP TOTAL PROTEIN PLASMA DAN KADAR GLUKOSA DARAH AYAM KAMPUNG

  • Diyah Sela wati Universitas Lampung
  • Purnama Edy Santosa
  • Sri Suharyati
  • Siswanto Siswanto

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bawang putih (Allium sativum) dan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap total protein plasma dan kadar gukosa darah ayam kampung dan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian bawang putih (Allium sativum) dan daun kelor (Moringa oleifera) terhadap total protein plasma dan kadar glukosa darah ayam kampung. Penelitian ini dilaksanakan pada September--Oktober 2023 di Kandang Open House, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis darah dilakukan di Laboratorium Pramita Biolab Indonesia, Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini yaitu air minum tanpa bawang putih (Allium sativum) dan daun kelor (Moringa oleifera) (P0), air minum dengan 2,5 mg (Allium sativum) dan 5 mg (Moringa oliefera) / kg Berat Badan (BB) /hari (P1), air minum dengan 5 mg (Allium sativum) dan 10 mg (Moringa oliefera) / kg Berat Badan (BB) /hari. (P2), air minum dengan 7,5 mg (Allium sativum) dan 15 mg (Moringa oliefera) / kg Berat Badan (BB) / hari (P3), dan air minum dengan 10 mg (Allium sativum) dan 20 mg (Moringa oliefera) / kg Berat Badan (BB) / hari (P4). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total protein plasma ayam kampung mendapatkan hasil P0 (3,67±0,15 g/dl) ; P1 (3,99±0,52 g/dl) ; P2 (3,52±0,09 g/dl) ; P3 (4,0±0,34 g/dl) ; dan P4 (4,0±0,69 g/dl) berada pada kisaran normal sedangkan nilai glukosa darah ayam kampung pada P0 (262±15,72 mg/dl) ; P1 (255±11,36 mg/dl) ; P2 (277±18,52 mg/dl) ; P3 (264±15,01 mg/dl) ; P4 (255±17,01 mg/dl) berada pada kisaran normal.

References

Adisuwirjo, D., Sutrisno, dan S.J.A. Setyawati. 2001. Dasar Fisiologi Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Ali, A., S. Ismoyowati, dan D. Indrasanti. 2013. Jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan hematokrit pada berbagai jenis itik lokal terhadap penambahan probiotik dalam ransum. Jurnal Peternakan, 1(3):1001–1013

Atiqah, H., R.S. Wardani, dan M. Wulandari. 2011.Uji Antibiotik infusa Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdarriffa Linn) pada tikus putih jantan galur mistar yang diinduksi glukosa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(1): 43-50.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 2016. Outlook Energi Indonesia 2016. Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Energi dan Indsutri Kimia.Banten

Balai Besar Veteriner Maros. 2015. Nilai parameter profil darah normal pada ayam. Jurnal Diagnosa Veteriner, 20(1): 71-77

Bhattacharya, A., P. Tiwari, P.K. Sahu, and S. Kumar. 2018. A review of the phytochemicl and pharmacological characteristic of Moringa oleifera. Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences, 10(4): 181–191.

Bule, M., A. Abdurahman, S. Nikfar, M. Abdollahi, and M. Amini. 2019. Antidiabetic effect of quercetin: A systematic review and meta-analysis of animal studies. Food and Chemical Toxicology, 125(1), 494–502

Cahyani, S. Leny, dan I Made Sukadana. 2017. Skrining fitokimia dan aktivitas penangkapan radikal bebas dpph ekstrak etanol daun kelor Moringa oleifera di Ende. Jurnal Poltekkes Kupang: 410–416

Dewi, T.K., I.G.N.G. Bidura dan D.P.M.A.Candrawati. 2014. Pengaruh pemberian ekstrak daun kelor Moringa ol eifera dan bawang putih Allium sativum melalui air minum terhadap penampilan broiler umur 2-6 minggu. Jurnal Peternakan Tropika, 2 (3): 461– 475

Erwan, E., S.Y. Wulandari, dan E. Irawati. 2021. Pengaruh penggunaan beberapa level `tepung daun kelor Moringa oleifera dalam ransum basal terhadap plasma metabolit ayam broiler. Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis, 11(1): 81-91

Fathul, F., Liman, N. Purwaningsih, dan S. Tantalo. 2017. Pengetahuan Pakan dan Formulasi Ransum. Buku Ajar. Jurusan Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung.

Fiana, N. dan D. Oktaria. 2016. Pengaruh kandungan saponin dalam daging buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarp) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Journal Majority, 54(4): 128-132.

Gopalakrishnan, L., K. Doriya, and D.S. Kumar. 2016. Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Journal Food Science and Human Wellness, 5(2), 49–56.

Kaneko, J.J., J.W. Harvey, and M.L. Bruss. 1997.Clinical Biochemistry of Domestic Animals 5thedition. Academic Press Inc. New York:

Larantukan, S.V.M., L.N.E. Setiasih, dan S.K. Widyastuti. 2014. Pemberian ekstrak etanol kulit batang kelor glukosa darah tikus hiperglikemia. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 3(4), 292–299.

Leke, J.R., E. Wantasen, M. Regar, F. Sompie, dan F. Elly. 2020. Penggunaan tepung bawang putih (Allium sativum) sebagai feed additive dalam pakan terhadap performance ayam petelur (MB 402). Prosiding. Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VII–Webinar: Prospek Peternakan di Era Normal Baru Pasca Pandemi COVID-19, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Maharani, P., N. Suthama dan H. I. Wahyuni. 2013. Masa kalsium dan protein pada ayam arab petelur yang diberi ransum menggunakan Azolla microphyla. Animal Agriculture Journal.2(1): 18-27.

Purba, D.H., I. Marzuki, M. Dailami, H.A. Saputra, H. Mawarti, K. Gurning, Y. Yesti, K. Khotimah, S.R.F. Purba, L. Unsunnidhal, R.F.P. Situmorang, dan A.M.F. Purba. 2021. Biokimia.Yayasan Kita Menulis. Medan

Purnamasari, D. 2009. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. In: Sudoyo, Aru W., Bambang Setyohadi, Idrus Alwi, Marcellus Simadibrata, Siti Setiati. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Ed 5. Internal Publishing. Jakarta

Rachmawati, K. 2019. Persentase Karkas dan Mortalitas Broiler dan Ayam Kampung yang di Beri Limbah Ampas Pati Aren Tidak Difermentasi dan Difermentasi Dalam Ransum. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang

Robinowitch, H.D., and Currah. 2002. Allium Crop Science: Recent Advances. CABI Publishing. London

Rukmana, H. R. 2003.Ayam Buras Intensifikasi dan Kiat Pengembangan. Kanisius. Yogyakarta

Santosa, M., M. Basuki, A. Cholil, dan D.A.D. Syekhfani. 1991. Pengembangan Bawang Putih di Dataran Medium (400 m dpl). Risalah Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional LIPI. Jakarta.

Sarwono, B. 2008. Beternak Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Shakya,V.K., R.C. Saxena, and A. Shakya. 2010. Effect of ethanolic extract of Allium sativum bulbs on streptozotocin induced diabetic rats. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 2(6): 171-175

Shi, G.J., Y.Li. Cao, Q. H. Wu, H.X. Tang, X.Y. Gao, X.H. Yu, J Q.Z. Chen, and Y. Yang. 2019. In vitro and in vivo evidence that quercetin protects against diabetes and its complications: A systematic review of the literature. Journal Biomedicine and Pharmacotherapy,109(10): 1085–1099.

Trisnadi, A.D. 2014. Kelor Super Nutrisi. Pusat Infromasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia. Lembaga Swadaya Masyarakat. Media Peduli Lingkungan. Blora

Yosaroh, S., W.Christijanti, L. Lisdiana, dan R.S. Iswari. 2021. Efek ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar glukosa darah tikus diabetes induksi aloksan. Jurnal Seminar Nasional Biologi. 9(2): 224-229

Yulianty ,O., Sudiastuti dan R.A. Nugroho . 2015. Efek Ekstrak Biji Ketumbar (Coriandrum sativum L) terhadap Histologi Pankreas Mencit (Mus Musculus L) Diabetik Aloksan. Prosiding. Seminar Tugas Akhir FMIPA UNMUL 2015 Periode 2015. Samarinda.

Published
2024-08-06
How to Cite
wati, D., Santosa, P., Suharyati, S., & Siswanto, S. (2024). PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP TOTAL PROTEIN PLASMA DAN KADAR GLUKOSA DARAH AYAM KAMPUNG. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 8(3), 427-435. https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.3.427-435

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>