PENGARUH BERBAGAI JENIS AMELIORAN TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT PAKCHONG PADA TANAH ULTISOL

  • Andini Novita Sari universitas lampung
  • Liman Liman
  • Muhtarudin Muhtarudin
  • Erwanto Erwanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis Amelioran terhadap produktivitas (jumlah anakan, bahan segar, tinggi tanaman, serta rasio daun dan batang) dan mengetahui jenis Amelioran yang terbaik untuk meningkatkan produktivitas rumput pakchong pada tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada November 2023 sampai Januari 2024 yang berlokasi Laboratorium Lapangan Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu: P0: tanpa perlakuan (kontrol); P1: pupuk kompos (25 ton/ha); P2: pupuk kompos (25 ton/ha) + dolomit (4 ton/ha); P3: pupuk kompos (25 ton/ha) + dolomit (4 ton/ha) + zeolit (10 ton/ha); P4: pupuk kompos (25 ton/ha) + dolomit (4 ton/ha) + zeolit (10 ton/ha) + biochar (10 ton/ha). Setiap unit perlakuan berupa lahan petak dengan ukuran 1,5 x 1 m. Setiap unit percobaan diulang sebanyak 4 kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Apabila terdapat pengaruh antar perlakuan, maka analisis dilanjutkan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis Amelioran tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah anakan, bobot segar, tinggi tanaman serta rasio daun dan batang pada tanah Ultisol.

References

Adimiharja. A., dan S. Sutono. 2005. Teknologi pengendalian erosi lahan berlereng. Dalam: Marham (eds): Prosiding. Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Aroklimat. Bogor.

Amnah, R., dan M. Friska. 2019. Pengaruh aktivator terhadap kadar unsur C, N, P dan K kompos pelepah daun Salak Sidimpuan. Jurnal Pertanian Tropik, 6(3): 342-347.

Ariska N., N. Triagtin, RN. Fadillah, RP. Amelia, S. Margaretha, W. Pratiwi, and H. Hamidson. 2021. Damage and loss of spodoptera frugiperda attack on corn plants. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding. Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 Tahun 2021, Palembang 20 Oktober 2021. pp. 348-354. Palembang: Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Budiman, B. dan N. Nurjaya. 2022. Pengaruh level pemberian pupuk Eco Farming (EF) terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Gajah (Pennisetum purpureum Cv. Pakchong). Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 16 (1): 24-33

Dinas pertanian dan pangan kota Sabang. 2022. Pentingnya pengukuran pH tanah. https://distanpangan-dev.sabangkota.go.id/berita/kategori/pendidikan-pelatihan/pengukuran-ph-tanah-di-jaboi#:~:text=Tanah%20dengan%20pH%20netral%20berada,mineral%20dalam%20kondisi%20yang%20optimal. diakses pada tanggal 2 Maret 2024

Farda, F.T., AK. Wijaya, L. Liman. M. Muhtarudin, D. Putri dan M. Hasanah. 2020. Pengaruh varietas dan jarak tanam yang berbeda terhadap kandungan nutrien hijauan jagung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 8(2): 83-90.

Garfansa MP., dan KPW. Sukma. 2021. Translokasi asimilat tanaman jagung (Zea mays L.) hasil persilangan varietas Elos dan Sukmaraga pada cekaman garam. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 14(1):61–65.

Hidayat, N. dan Suwarno. 2012. Studi produksi dan kualitas rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) varietas Thailand yang dipupuk dengan Kombinasi organik-Urea. Pastura, 2(1):12-16.

Isroi. 2008. Kompos. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia.Bogor.

Kasryno, F., and N. Syafa’at. 2000. Strategi pembangunan pertanian yang berorientasi pemerataan di tingkat petani, sektoral dan wilayah. Prosiding. Bogor.

Kholiq, N., L. Liman, E. Erwanto, dan M. Muhtarudin. 2024. Pengaruh level penggunaan Mikoriza dan jenis pupuk yang berbeda pada kondisi cekaman kekeringan terhadap produktivitas rumput Pakchong. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 8(1): 029-037.

Kurniadie, D. 2002. Pengaruh kombinasi dosis pupuk majemuk NPK phonska dan pupuk N terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa-L) varietas IR 64. Jurnal Bionatura, 4(3): 137-147.

Kusuma, M.E. 2013. Pengaruh pemberian bokashi terhadap pertumbuhan vegetatif dan produksi rumput Gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 2(2): 40-45.

Kusuma, M.E. 2014. Respon rumput Gajah (Pennisetum purpureum) terhadap pemberian pupuk majemuk. Jurnal ilmu hewani tropika, 3(1): 6-11

Liman., A. K. Wijaya, Erwanto, Muhtarudin, C. Septianingsih, T. Asidiq, T. Nur, and Adhianto, K. 2022. Productivity and quality of Pakchong-1 Hybrid Grass (Pennisetum purpureum × Pennisetum americanum) at different harvesting ages and fertilizer levels. Pakistan Journal of Biological Sciences, 25(5): 426–432.

Noeriwan., dan Noeriza. 2004. Teknik pelaksanaan pengaruh aplikasi pupuk Nitrogen terhadap populasi tiga jenis gulma. Buletin Teknik Pertanian, 9 (2): 91-97

Nohong, B,. dan Nurjaya. 2022. Pengaruh level pemberian pupuk eco farming (EF) terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Gajah (Pennisetum purpureum Cv. Pakchong). Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 16 (1): 24-33

Pusat Penelitian Tanah dan Agro Klimat. 1990. Hasil Peningkatan Sumberdaya Alam. Pembahasan dan Penyusunan Program. Bidang Litbang Pertanian. Sukabumi

Samarawickrama LL., J.D.G.K. Jayakody, S. Premaratne, M.P.S.K. Herath, and S.C. Somasiri. 2018. Yield, nutritive value and fermentation characteristics of Pakchong-1 (Pennisetum purpureum x pennisetum glaucum) in Sri Lanka. Sri Lanka Journal of Animal Production. 10(25): 25-36.

Sastroutomo, S.S. 1990. Ekologi Gulma. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Sanjaya, T. P., J. Syamsiyah, D. P. Ariyanto, dan K. Komariah. 2014. Pelindian unsur Kalium (K) dan Natrium (Na) material vulkanik hasil erupsi gunung Merapi 2010 (Simulasi Laboratorium). Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 29(2): 87

Sirait, J., N.D. Purwantari, dan K. Simanihuruk. 2005. Produksi dan serapan Nitrogen rumput pada naungan dan pemupukan yang berbeda. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 10(3): 175-181.

Sumarto dan Lugiyo. 2000. Teknik budidaya rumput Gajah cv. Hawaii (Pennisetum Purpureum). Prosiding. Temu Teknis Fungsional Non Peneliti. Diterbitkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian :120-125

Sutanto, R. 2002 . Penerapan Pertanian Organik: Permasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta.

Syahputra, E., Fauzi, dan Razali. 2015. Karakteristik sifat kimia sub grup tanah Ultisol di beberapa wilayah Sumatera utara. Jurnal Agroekoteknologi. 4(1): 1796- 1803.

Tarigan, K. 2009. Pengaruh Pupuk terhadap Optimasi Produksi Tanaman. Laporan Penelitian. Universitas Sumatra Utara . Medan.

Turano, B., U. P. Tiwari. and R. Jha. 2016. Growth and nutritional evaluation of napier grass hybrids as forage for ruminants. Tropical Grasslands-Forrajes Tropicales, 4(3): 168-178.

Published
2024-08-06
How to Cite
Sari, A., Liman, L., Muhtarudin, M., & Erwanto, E. (2024). PENGARUH BERBAGAI JENIS AMELIORAN TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT PAKCHONG PADA TANAH ULTISOL. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 8(3), 479-486. https://doi.org/10.23960/jrip.2024.8.3.479-486

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>