PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KUNYIT TERHADAP TOTAL PROTEIN PLASMA (TPP) DAN GLUKOSA DARAH PADA KAMBING JAWARANDU
Abstract
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kunyit terhadap total protein plasma (TPP) dan glukos darah pada kambing Jawarandu dan untuk mengetahui presentase optimum pemberian tepung kunyit terhadap total protein plasma (TPP) dan glukosa darah pada kambing Jawarandu. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober-Desember 2023 di Peternakan rakyat Sri Kencono, Kecamatan Bumi Nabung, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Analisis untuk TPP dan Glukosa Darah dilakukan di Laboratorium Pramitra Biolab Indonesia, Bandarlampung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini yaitu ransum basal tanpa perlakuan (P0), ransum basal + 0,50 g/hari tepung kunyit (P1), ransum basal + 0,75 g/hari tepung kunyit (P2), ransum basal + 1 g/hari tepung kunyit (P3). Data dianalisis dengan analisis of variance (ANOVA) melalui program SPSS, dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kunyit pada ransum basal dengan presentase berbeda dapat berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total protein plasma (TPP) dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap glukosa darah pada kambing Jawarandu.
References
Akhtar, A.M.A., A.K.F.H. Hoque, M.R.A. Bhuiyan, M.R. Bhuiyan, dan M.A. Habib. 2021. A study on morphological characterization of black bengal goat at three villages under bhaluka upazila in mymensingh district of Bangladesh. International Journal of Livestock Production, 12(2): 86–97.
Badan Pusat Statistika. 2023. Kabupaten Lampung Tengah Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Lampung Tengah. Gunung Sugih.
Choke, T.C., T.C. Matelele, A. Maqhashu, F.V. Ramukhithi, T.D. Mphahlele, T.J. Mpofu, K.A. Nephawe, dan B. Mtileni. 2020. Phenotypic diversity of south african indigenous goat population in selected rural areas. American Journal of Animal and Veterinary Sciences, 15(1): 59–66.
Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan. 2022. Populasi Kambing Menurut Provinsi (Ekor), 2020–2022. Diambil dari Badan Pusat Statistik.
Ginting, S.P., A. Tarigan, dan R. Krisnan. 2012. Konsumsi fermentasi rumen dan metabolit darah kambing sedang tumbuh yang diberi silase I. Arrecta dalam pakan komplit. JITV, 17 (1): 49–58.
Guyton, A.C. dan J.E. Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hakim, F.T., Liman, S. Suharyati, dan Erwanto. 2022. Pengaruh suplementasi portulaca oleracea dengan level yang berbeda terhadap kadar trigliserida dan HDL (high density lippoprotein) serum darah kambing Jawarandu (Copra aegagrus hircus). Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 6(1): 96–102.
Hembing, W., D. Setiawan, dan A.S. Wirian. 1991. Tanaman Berkhasiat Obat Di Indonesia. Jilid 3. Pustaka Kartini. Jakarta.
Katayane, F.A., B. Bagau, Wolayan, dan M.R. Imbar. 2014. Produksi dan kandungan protein maggot (Hermetia illucens) dengan menggunakan media tumbuhan berbeda. Jurnal Zootek, 34(1): 27–36.
Kendran, A.A.G., I.M. Damriyasa, N.S. Dharmawan, I.B.K. Ardhana, dan L.D. Anggreni. 2012. Profil kimia klinik darah sapi Bali. Jurnal Veteriner, 13 (4): 410–415.
Murray, R., K. Graner, K. Daril, A.P. Mayes, dan V.W. Rodwell. 2003. Biokimia Harper ed. 25. Jakarta.
Nista, D.H., Natalia, dan A. Taufik. 2007. Teknologi Pengolahan Pakan. Direktorat Jendral Bina Produksi Peternakan. Sembawa.
Pakage, S. 2008. Analisis pendapatan peternak kambing di kota malang. Jurnal Ilmu Peternakan, 3(2): 51–57.
Pangestika, D.E., Mirani, dan I.D. Marshoedi. 2012. Pengaruh pemberian kunyit (curcuma domestica val) terhadap aktivitas fagositosis makrofag pada mencit BAL/C yang diinokulasi bakteri listeria monocytogenes. Jurnal Sains Medika, 63–70.
Pietta, P.G. 2000. Flavonoids as antioxidants. J Nat Prod, 63 (7): 1035–1042.
Prasetyo, A.F. dan Nurkholis. 2018. Performa produksi dan potensi pendapatan usaha ternak kambing perah di Kabupaten Lumajang. Jurnal Agribisnis, 20(2): 149–155.
Rahayu, S., M. Yamin, C. Sumantri, dan D.A. Astuti. 2017. Profil hematologi dan status metabolit darah domba garut yang diberi pakan limbah tauge pada Pagi atau sore hari. Jurnal Veteriner, 18(1): 38–45.
Sarinah, K., S.N. Rahmatullah, dan H. Mayulu. 2021. Keragaman fenotipe dan status reproduksi kambing peranakan pttawa (PE) betina pada pedagang ternak di Kota Samarinda. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis, 4(2): 59–74.
Sarwono, M.D. 2008. Penggemukan Kambing Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.
Siregar, S.B. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sodikin, A., Erwanto, dan K. Adhianto. 2016. Pengaruh penambahan multi nutrient sauce pada ransum terhadap pertambahan bobot badan harian sapi potong. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu ,4(3): 199–203.
Tahuk, P.K., E. Baliarta, dan H. Hartadi. 2008. Kinerja kambing bligon pada penggemukan dengan level protein pakan berbeda. Buletin Peternakan 32(2): 121–135.
Tampubolon, O.T. 1981. Tumbuhan Obat bagi Pecinta Alam. Lembaga Biologi Nasional – LIPI, Bogor.
Winarto, W.P. 2003. Sambiloto: Budidaya dan Pemanfaatan untuk Obat. Edisi Pertama. Penebar Swadaya. Jakarta.
Copyright (c) 2024 Muhammad Fikri Novigar, Syahrio Tantalo, Muhtarudin Muhtarudin, Madi Hartono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).