Pengaruh Penambahan L-Carnitine dengan Dosis yang Berbeda dalam Bahan Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Motilitas dan Viabilitas Semen Cair Domba Ekor Tipis

  • Made Saturdayana Universitas Lampung
  • Sri Suharyati
  • Madi Hartono
  • Siswanto Siswanto

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan LCarnitine terhadap motilitas dan viabilitas semen cair Domba Ekor Tipis
dalam pengencer tris kuning telur. Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 7-8 Desember 2023 di Jurusan Peternakan, Universitas
Lampung. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya adalah P0:
kontrol, P1: penambahan L-Carnitine sebanyak 0,6 mg/100 ml
pengencer, P2: penambahan L-Carnitine sebanyak 1,2 mg/100 ml
pengencer dan P3: penambahan L-Carnitine sebanyak 2,4 mg/100 ml
pengencer. Data motilitas dan viabilitas dianalisis ragam dengan taraf
5% dan diuji lanjut polinomial ortogonal. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penambahan L-Carnitine pada pengencer tris
kuning telur tidak berpengaruh nyata terhadap motilitas dan viabilitas
spermatozoa. Hasil polinomial ortogonal motilitas pascapengenceran
menunjukkan persamaan Y= 64,752–2,2519 X–0,8996 X², X (dosis
optimal) sebesar 1,25 mg dan Y (persentase tertinggi) sebesar 62,35%.
Viabilitas pascapengenceran menunjukkan persamaan Y=
63,056+0,0818 X-0,6752 X², X (dosis optimal) sebesar 0,6mg dan Y
(persentase tertinggi) sebesar 63,3%. Motilitas penyimpanan 3 jam
menunjukkan persamaan Y= 15,623+4,4394 X–2,399 X², X (dosis
optimal) sebesar 0,92mg dan Y (persentase tertinggi) sebesar 17,68%.
Viabilitas 3 jam penyimpanan menunjukkan persamaan Y= 59,479–
4,8043 X+1,6989 X², X (dosis optimal) sebesar 1,41mg dan Y
(persentase tertinggi) sebesar 56,1%. Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa penambahan L-Carnitine yang optimal untuk
motilitas pascapengenceran: 1,25mg/100ml, viabilitas
pascapengenceran: 0,6mg/100ml, motilitas setelah 3 jam penyimpanan:
0,92mg/100ml, dan viabilitas setelah 3 jam penyimpanan:
1,41mg/100ml

References

Agarwal, A. & Said, T. M. (2004). Carnitines and Male Infertility. Reproductive

Biomedicine Online, 8(4): 376—384.

Aitken, R.J., Baker, M.A., De Iuliis, G.N., & Nixon, B. (2010). New Insights into Sperm

Physiology and Pathology. Fertility Control. 198(1): 99—115.

Badan Standarisasi Nasional. 2023. Semen Beku-Bagian 3: Kambing dan Domba. Badan

Standarisasi Nasional, Jakarta.

Bieber, L. L. (1988). Carnitine. Annual Review of Biochemistry, 57(1): 261—283.

Darussalam, I., Arifiantini, R. I., Supriatna, I., & Rasad, R. S. D. (2020). The effect of Lcarnitine in Tris Egg Yolk-Based Diluent on The Quality of Pasundan Bull Semen

Preserved in Chilled Condition. Journal Indonesian Tropical Animal Agriculture.

(3): 197—205.

Diliyana, Y. F., Susilawati, T., & Rahayu, S. (2014). Kebutuhan Membran Spermatozoa

Disekuensing Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll Berpengencer Andromed dan

CEP-2 yang Ditambahkan Kuning Telur. Jurnal Veteriner, 15(1): 23—30.

Guyton, C. A., & Hall, J. E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC.

Hoek, J. B., & Pastorino, J. G. (2002). Ethanol, Oxidative Stress, and Cytokine-Induced

Liver Cell Injury. Alcohol, 27(1): 63—68.

Hyun, N., Chandsawangbhuwana, C., Zhu, Q., Shi, L. Z., Yang-Wong, C., & Berns, M.

W. (2012). Effects of Viscosity on Sperm Motility Studied with Optical Tweezers.

Journal of Biomedical Optics, 17(2): 025005—025005-6.

Mulliadi, D., & Arifin, J. (2010). Pendugaan Keseimbangan Populasi dan Heterozigositas

Menggunakan Pola Protein Albumin Darah pada Populasi Domba Ekor Tipis

(Javanese Thin Tailed) di Daerah Indramayu. Jurnal Ilmu ternak, 10(2): 65—72.

Saturdayana et al. (2025) Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan 9(1): 14-26

Najmuddin, M., & Nasich, M. (2019). Produktifitas Induk Domba Ekor Tipis di Desa

Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Journal of Tropical Animal

Production. 20(1): 76—83.

Neuman, S. L., Lin, T. L., & Hester, P. Y. (2002). The Effect of Dietary Carnitine on

Semen Traits of White Leghorn Roosters. Poultry Science, 81: 495—503.

Parera, F., Prihatiny, Z., Souhoka, D. F., & Rizal, M. (2009). Pemanfaatan Sari Wortel

sebagai Pengencer Alternatif Spermatozoa Epididimis Sapi Bali. Jurnal Indonesia

Tropical Animal Agriculture. 34 (1): 50—56.

Qi, S. N., Zhang, Z. F., Wang, Z. Y., Yoshida, A., & Ueda, T. (2006). L-Carnitine Inhibits

Apoptotic DNA Fragmentation Induced by A New Spin-Labeled Derivative of

Podophyllotoxin Via Caspase-3 in Raji Cells. Oncology Report. 15(1): 119-122.

Rizal, M., & Herdis. (2008). Inseminasi Buatan pada Domba. Rineka Cipta. Jakarta.

Sarica, M., Corduk, M., Suicmez, F., Cedden, M., Yildirim, K., & Kiline, L. (2007). The

Effects of Dietary L-Carnitine Supplemen-Tation on Semen Traits, Reproductive

Pa-Rameters, and Testicular Histology ff Japanese Quail Breeders. Journal of

applied poultry research, 16(2): 178—186.

Sarıözkan, S., Özdamar, S., Türk, G., Cantürk, F., & Yay A. (2014). In Vitro Effects of

L-Carnitine and Glutamine on Motility, Acrosomal Abnormality, and Plasma

Membrane Integrity of Rabbit Sperm During Liquid-Storage. Cryobiology, 68(3):

—353.

Savitri, F. K., Suharyati, S., & Siswanto. (2014). Kualitas Semen Beku Sapi Bali dengan

Penambahan Berbagai Dosis Vitamin C pada Bahan Pengencer Skim Kuning Telur.

Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 2(3): 30—36.

Suharyati, S. & Hartono, M. (2011). Preservasi dan Kriopreservasi Semen Sapi Limousin

dalam Berbagai Bahan Pengencer. Jurnal Kedokteran Hewan-Indonesian Journal

of Veterinary Sciences, 5(2): 53—58.

Toelihere, M. R. (1993). Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa. Bandung.

Utomo S., & Sumaryati. (2000). Pengaruh Suhu Penyimpanan 5°C terhadap Sperma

Kambing dan Domba dengan Pengencer Susu Skim. Buletin Pertanian dan

Peternakan, 8(2): 70—79.

Published
2025-05-03
How to Cite
Saturdayana, Made, Sri Suharyati, Madi Hartono, and Siswanto Siswanto. 2025. “Pengaruh Penambahan L-Carnitine Dengan Dosis Yang Berbeda Dalam Bahan Pengencer Tris Kuning Telur Terhadap Motilitas Dan Viabilitas Semen Cair Domba Ekor Tipis”. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) 9 (1), 14-26. https://doi.org/10.23960/jrip.2025.9.1.14-26.