PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK KASCING DAN PLANT GROWTH PROMOTING RIZOBACTERIA (PGPR) TERHADAP MORFOLOGI RUMPUT PAKCHONG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik kascing dan plant growth promoting rizobacteria (PGPR) terhadap morfologi rumput pakcong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023-Febuari 2024 bertempat di rumah kaca, Desa Sri Busono, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, factor pertama yaitu pupuk kascing dan plant growth promoting rizobakteria (PGPR). Faktor kedua yaitu taraf dosis pada masing-masing pupuk, pada Faktor pupuk kascing (kotoran cacing)
terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu P0 (tanpa pupuk kascing), P1 (pupuk kascing 10 ton/ha), P2 (pupuk kascing 20 ton/ha), P3 (pupuk kascing 30 ton/ha) dan faktor PGPR terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu K0 (tanpa PGPR), K1 (10 ml PGPR), K2 (20 ml PGPR), K3 (30 ml PGPR). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Sidik Ragam (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian Terdapat interaksi antara perlakuan pupuk organik kascing dan PGPR terhadap tinggi rumput pakchong. Namun tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara perlakuan pupuk organik kascing dan PGPR terhadap rasio daun dan batang rumput pakchong. Pemberian pupuk organik kascing dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan luas permukaan daun, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap rasio daun dan batang. Pemberian plant growth promoting rizobakteria (PGPR) dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, rasio daun dan batang, luas permukaan daun, tetapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman.
References
Abdillah, L., M.H. Septian, dan M. Sihite. 2022. Potensi pemanfaatan mikoriza arbuskula (Am) pada lahan hijauan pakan. Journal of Livestock Science and Production, 5(1):362-370.
Ashrafuzzaman, M., F.A. Hossen, M. Razi Ismail, M.A. Hoque, M.Z. Islam,S.M. Shahidullah, andS. Meon. 2009. Efficiency of plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) for the enhancement of rice growth. African Journal of Biotechnology, 8(7): 1247–1252.
Chaerunnisa, S.S., A. Suryanto dan Y. Sugito. 2018. Pengaruh PGPR (Plant growth Promoting Rhizobacteria) dan dosis pupuk urea pada tanaman kalian (Brassica oleracea var. alboglabra). Jurnal Produksi Tanaman. 6(8): 1952-1959.
Cherdthong, A., D. Rakwongrit, C. Wachirapakorn, T. Haitook, S. Khantharin, G. Tangmutthapattharakun, and T. Saising. 2015. Effect of leucaena silage and napier Pakchong 1 silage supplementation on feed intake, rumen ecology and growth performance in thai native cattle. Khon Kaen Agriculture Journal, 43(1): 484-490.
Cui, P., Fan, F., Yin, C., Song, A., Huang, P., Tang, Y.2016. Long-term organic and inorganic fertilization alters temperature sensitivity of potential N2O emissions and associated microbes. Soil Biol. Biochem. 93, 131–141
Febriyanti, L.E., M. Martosudiro., dan T. Hadiastono. 2015. Pengaruh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap infeksi Peanut Stripe Virus (PSTV), pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L. ) varietas gajah. Jurnal HPT 3 (1) : 84-92
Jumini dan A. Marlian. 2020. Pertumbuhan dan hasil tanaman terung akibat pemberian pupuk dan gandasil D dan pupuk Kascing. Jurnal Floratek. 4 (2): 19-26
Jusman, A. T., Yulistriani., Warnita. 2021. Aplikasi Pupuk Hijau Kirinyuh Pada Pembibitan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.).Agrohita Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. 6(2):310-317.
Kumar, R., N.Kumawat, and Y. K. Sahu. 2017.Role of Biofertilizers in Agriculture.Popular Kheti,5 (4): 63-66.
Marom, N., F. Rizal, andM. Bintoro.2017. Uji Efektivitas Saat Pemberian dan Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap Produksi dan Mutu Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.).Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(2), 174–184. https://doi.org/10.25047/agriprima.v1i2.43
Marpaung, L. 1980. Pengaruh pupuk kandang dan cara bertanam terhadap produksi umbi wortel. Buletin Penelitian Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Mashur. 2001. Vermikompos (Kompos Cacing Tanah) dan Pupuk Organik yang Lebih Ramah Lingkungan. Instalansi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) Mataram.Mataram.
Mayun, I.A. 2007. Efek mulsa jerami padi dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah didaerah Pesisir. Agritropika. 26(1): 33-40
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.
Nurlaha, A. Setiana, dan N. S. Asminaya. 2014. Identifikasi jenis hijauan makanan ternak di lahan persawahan Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Jitro, 1(1): 54-62.
Oktaviani, M.A. dan Usmadi, U. 2019. Pengaruh bio-slurry dan fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil bunga kol (Brassica oleracea l.) Dataran Rendah. Jurnal bioindustri (journal of bioindustry), 1(2):125-137.
Peng, C., S. Lai., X. Luo., J. Lu., Q. Huang., and W. Chen. 2016. Science of the total environment effects of long tem rice straw application on the microbial communities of rapeseed rhizosphere in a paddy-unpland rotation system. Total Environ. 557-558: 231-239.
Permentan .2019. Peraturan Mementeri Pertanian Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2019, tentang Pendaftaran Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan embenah Tanah Budiman. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak, 16 (1): 24-33.
Plumstead, P.W.,And J. Brake. 2003. Sampling For Confidence And Profit. Feed Management, February 2003:21-23.
Rahmawati, V., Sumarsono dan W. Slamet. 2013. Nisbah Daun Batang, Nisbah Tajuk Akar dan Kadar Serat Kasar Alfalfa ( Medicago Sativa ) pada Pemupukan Nitrogen dan Tinggi Defoliasi Berbeda. Animal Agriculture Journal, 2(1): 1–8.
Sathees dan Santhiralingam.2022. Evaluasi of growth and yield performance of Napier Grass Cultivar Pakchong-1 under different spacial patterns in The Kilinochchi District, Sri Lanka. Journal of Agro-Technology and Rural Sciences, 1 (2). 1-5
Sarker, N.R., D. Yeasmin, F. Tabassum, M.R. Amin and M.A. Habib, 2019. Comparative study on biomass yield, morphology, silage quality of hybrid napier and pakchong and their utilization in bull calves. Journal of Agricultural Science and Technology, 9(3): 166-176.
Simanungkalit. 2006. Organic Fertilizer and Biofertilizer. Balai Besar Litbang Sumberdaya LahanPertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Sutanto, R. 2002 . Penerapan Pertanian Organik: Permasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius. Yogyakarta
Varvel, G. E., &W.W. Wilhelm. 2008. Soil carbon levels in irrigated western corn belt rotations. Agronomy Journal, 100(4), 1180–1184. https://doi.org/10.2134/agronj2007.0383.
Wangchuk K, K. Rai, H. Nirola, Thukten, C. Dendup, danD. Mongar. 2015. Forage growth, yield and quality responses of Napier hybrid grass cultivars to three cutting intervals in the Himalayan foothills. Tropical Grasslands-Forrajes Tropicales. 3(3):142–150. doi:10.17138/TGFT(3)142150.https://sg.docworkspace.com/d/sICnZ9dGLAZqT-qkG?sa=00&st=
Zhou, M., Zhu, B., Bahl, K., Wang, T., Bergmann, J., Bruggeman, N., Wang, Z., Li, T., Kuang, F. 2016. Nitrate Leaching,Direct and Indirect Nitrous Oxide Fluxes from Sloping Cropland in The Purple Soil Area,Southwestern China.Enviromental Pollution. 16: 361-368.
Copyright (c) 2024 Febri Yudiyanto, Liman Liman, Muhtarudin Muhtarudin, Erwanto Erwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).