Pengaruh Suplementasi Temu Ireng (Curcuma aeruginosa) dalam Konsentrat terhadap Total Leukosit dan Deferensial Leukosit pada Darah Kambing Jawarandu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas suplementasi temu ireng (Curcuma aeruginosa) dan untuk mengetahui level terbaik suplementasi temu ireng (Curcuma aeruginosa) pada ransum terhadap total leukosit dan diferensial leukosit kambing Jawa Randu.. Penelitian ini dilakukan pada Maret – Mei 2024 yang berlokasi peternakan kambing Desa Adi Jaya, Kecamatan Terbangi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Pemeriksaan total leukosit, dan diferensial leukosit yang dilaksanakan di Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi, Fakultas Kedokteran Hewan, Unversitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: Konsentrat; P1: Konsentrat + 750 mg/hari/ekor Temu ireng (Curcuma aeruginosa); P2: Konsentrat + 1.500 mg/hari/ekor Temu ireng (Curcuma aeruginosa); P3: Konsentrat + 2.250 mg /hari/ekor Temu ireng (Curcuma aeruginosa). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan maka analisis akan dilanjutkan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi temu ireng tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total leukosit dan deferensial leukosit.
References
Adnan, A., Iskandar, F., and Mudawaroch, R. E. 2019. Deferensi (Leukosit) Kambing Peranakan Etawa (Pe) Jantan Yang Diberipakan Jerami Padi Fermentasi Dengan Level Berbeda. Surya Agrtama 8(1): 39–52.
Amanda, S. A. 2012. Profil Hematologi Sapi Bali Pada Perioda Kebuntingan Di Sentra Pembibitan Sobangan Badung. Institut Pertanian Bogor.
Andriani, A., Iskandar, F., Sutardi, T., Manalu, W., and Sutama, I. . 2003. Optimasi produksi anak dan susu kambing Peranakan Etawah dengan superovulasi dan suplementasi seng. Forum Pascasarjana. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor 26(4): 335–352.
Campbell, C., and Neil, A. 2004. Biologi. Erlangga, Jakarta.
Colvile, J., and Bassert, J. M. 2002. The Urinary System. Clinical Anatomy and Physiology for Veteriner Technicians 5: 3006–3017.
Dharmawan, N. S. 2002. Pengantar Patalogi Klinik Veteriner. Universitas Udayana, Denpasar.
Falahudin, I., Pane E R, and Sugiati, S. 2016. The effectiveness of temulawak solution (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) against an increase in the number of leukocytes of broiler chickens (Gallus gallus Domestica sp.). Biota Journal 2(1): 68.
Ichsan, K. 2015. Profil Leukosit Kambing Peranakan Etawah Setelah Vaksinasi Iradiasi Streptococcus Agalactiae untuk Pencegahan Mastitis Subklinis. Institut Pertanian Bogor.
Kendran, A. A. S., and Pemayun, T. G. O. 2020. Profil Hematologi Sapi Bali Pada Perioda Kebuntingan Di Sentra Pembibitan Sobangan Badung. Buletin Veteriner Udayana (21): 161. DOI: 10.24843/bulvet.2020.v12.i02.p10
Latimer, K. S., Mahaffey, E. A., and Prasse, K. W. 2003. Duncan and Prasse’s Veterinary Laboratory Medicine Clinical Pathology Edisi 4. The Iowa State University Press, USA.
Lawhead, J. B., and James, M. B. 2007. Introduction to Veterinary Science. Thomson Delmar Learning, New York.
Marliani, L., Sukmawati, I. K., Juanda, D., Anjani, E., and Anggraeni, I. 2021. Penapisan Fitokimia, Kadar Kurkuminoid dan Aktivitas Antibakteri Temu Hitam (Curcuma aeruginosa (Christm) Roscoe.), Temu Putih (Curcuma zedoaria Roxb.) dan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Herb-Medicine Journal 4(1): 57. DOI: 10.30595/hmj.v4i1.9092
Musmulyadi, M. 2011. Profil Darah dan Konsentrasi Serum Protein pada Domba yang Diberi Daun Moringa oleifera lamk, Gliricidia sepium dan Artocarpus heterophyllus. Institut Pertanian Bogor.
Nugraha, Y. 2010. Profil Leukosit Pada Sapi FH (Friesian Holstein) Selama Masa Pertumbuhan. Institut Pertanian Bogot.
PennVet University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine. 2003. https://research.vet.upenn.edu/fieldservice . Diakses pada 28 Juni 2024
Soeharsono, S., Andrian, L., Hermawan, E., Kamil, K. A., and Mushawwir, A. 2010. Fisiologi Ternak Fenomena dan Nomena Dasar Fungsi dan Interaksi Organ Pada Hewan. Widya Padjajaran.
Untari, H. 2009. Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Rimpang Temu Hitam (Curcuma aeruginosa roxb.) Terhadap Jumlah Limfosit Pada Usus Halus Ayam Petelur Yang Diinfeksi Cacing Ascaridia galli Di. Universitas Airlangga.
Widhyari, S. D., Widodo, S., Wibawan, I. W. T., Esfandiari, A., and Choliq, C. 2020. Profiles of Total Leucocytes and Netrophiles Lymphocytes Ratio in Pregnant Etawah Crossbred Goats. Jurnal Veteriner 21(4): 581–587. DOI: 10.19087/jveteriner.2020.21.4.581
Widowati, L. 2007. Pemanfaatan Tanaman Obat. Puslitbang Farmasi, Jakarta.
Copyright (c) 2025 Refi Mariska, Siswanto Siswanto, Muhtarudin Muhtarudin, Erwanto Erwanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









