Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Perebusan Terhadap Kualitas Organoleptik Yolk Telur Herbal

  • Tasyana Luthfi Soffiana Universitas Lampung
  • Rr Riyanti
  • Khaira Nova
  • Dian Septinova

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan lama waktu perebusan telur herbal terhadap kualitas organoleptik telur. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2024 di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian dilakukan secara deskriptif, perlakuan lama perebusan dikelompokan, setiap perlakuan menggunakan 15 butir telur dan mengumpulkan 30 orang panelis untuk mengamati kualitas organoleptik kuning telur. Perlakuan yang digunakan yaitu perebusan selama P1: 4 menit, P2: 8 menit, P3: 12 menit, P4: 16 menit. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif. Peubah yang diamati yaitu karakteristik fisik dan kualitas organoleptik telur. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan lama waktu yang berbeda terhadap kualitas organoleptik memiliki rata-rata warna yolk 3,5, 3,26, 2,06, dan 3,36, rata-rata aroma yolk sebesar 3,23, 3,43, 2,1, dan 2,23, rata-rata skor rasa yolk sebesar 3,03, 3,46, 2,66, dan 3,3, rata-rata skor tesktur yolk sebesar 2,53, 3,7, 2,58, dan 3,4 pada skala 0-8.

References

Adyatama, A., Nugraha, W. T. 2020. Pengaruh Teknik Pemasakan dan Waktu terhadap Karakteristik Fisik Telur Ayam Ras Petelur. Seminar Nasional “Strategi Ketahanan Pangan Masa New Normal Covid-19. 444-451.

Arhab, M. F., Widyanti, A. Y., Yasin, M. F. A., Banowati, N., Noviaty, V., & Adhi, P. M. 2022. Pengaruh Teknik Pemasakan dan Waktu terhadap Karakteristik Tingkat Kematangan Telur Ayam Negeri. Pasundan Food Technology Journal, 9(1), 14–18.

https://doi.org/10.23969/pftj.v9i1.5115

Fadhlurrohman, I dan J. Sumarmono. 2022. Tekstur, Susut Bobot, dan Warna Telur Ayam dan Itik Dengan Lama Perebusan yang Berbeda. Jurnal ilmiah fakultas peternakan.

Muchtadi, Tien R. , Sugiyono, dan Ayustaningwarno, Fitriyono. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.. Alfabeta CV. Bogor. 332 hal.

Nainggolan, H. L. C. 2023. Mempelajari pengaruh perebusan, pengukusan, dan pemanasan udara panas terhadap umur simpan telur ayam (Gallus gallus D.) asin. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Lampung

Omoniyi, K. I., & Okunola, O. J. 2017. Evaluation of The Effect of Boiling Time on The Nutritional Value of Rhode Islandred Egg and White Leghorn Egg. Savannah Journal of Agriculture, 12(2): 112–118.

Pratama, R. A., D. Septinova, K. Nova, dan Rr. Riyanti. 2022. Pengaruh Lama Pengasinan dengan Penambahan Ketumbar (Coriandrum Sativum L.) Terhadap Kualitas Organoleptik Telur Ayam Herbal. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan Vol 6 (3): 252-257. https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.3.252-257

Sarjono, H. T. 2008. Efek Penggunaan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Pakan Terhadap Persentase Karkas, Persentase Deposisi Daging Dada, Persentase Lemak Abdominal Dan Kolesterol Daging Ayam Pedaging. Skripsi. Fakultas Bioteknologi. Universitas Atma Jaya. Yogyakarta.

Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Published
2025-02-23
How to Cite
Soffiana, Tasyana, Rr Riyanti, Khaira Nova, and Dian Septinova. 2025. “Pengaruh Perbedaan Lama Waktu Perebusan Terhadap Kualitas Organoleptik Yolk Telur Herbal”. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) 9 (1), 183-94. https://doi.org/10.23960/jrip.2025.9.1.183-194.