Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Ayam Ras dan Telur Ras Herbal pada Suhu Ruang terhadap Penurunan Berat Telur, Diameter Rongga Udara, dan Indeks Kuning Telur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis telur, lama simpan, serta jenis telur dan lama simpan terbaik terhadap penurunan berat telur, diameter rongga udara, dan indeks kuning telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Januari--21 Februari 2024, di Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung dan Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang dengan jenis telur (telur ayam ras dan telur ayam ras herbal) sebagai faktor utama dan lama simpan (0, 9, 18, dan 27 hari) sebagai faktor tersarang, perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Setiap ulangan terdiri atas 2 butir telur, sehingga jumlah telur yang digunakan sebanyak 80 butir (40 butir telur ayam ras dan 40 butir telur ayam ras herbal). Peubah yang diamati meliputi penurunan berat telur, diameter rongga udara, dan indeks kuning telur. Data yang diperoleh dianalisis dengan analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis telur ayam ras dan telur ayam ras herbal tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap penurunan berat telur dan rongga udara, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap indeks kuning telur. Lama simpan pada telur ayam ras dan telur ayam ras herbal berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan berat telur, diameter rongga udara, dan indeks kuning telur. Jenis telur ayam ras herbal pada lama penyimpanan 18 hari pada suhu ruang lebih baik dari pada telur ayam ras meliputi nilai indeks kuning telur menunjukkan nilai 0,309 lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam ras menunjukkan nilai 0,287.
References
Arbi, A.Y. (2021). Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Herbal Ayam Ras Fase Kedua pada Suhu Refrigerator terhadap Penurunan Berat Telur, Diameter Rongga Udara, dan Indeks Albumen. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Fadilah, U. F., Sudjatinah, dan A. Sampurno. (2019). Pengaruh Perbedaan Lama Penyimpanan pada Suhu Ruang terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Fungsional Protein Telur Ayam Ras. Skripsi. Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Semarang.
Herawati, H. (2008). Penentuan Umur Simpan pada produk Pangan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Bukit Tegalepek. Ungaran. Jawa Tengah. 27 (4): 124--130.
Hiroko, S. P., T. Kurtini, dan R. Riyanti. (2014). Pengaruh lama simpan dan warna kerabang telur ayam ras terhadap indeks albumen, indeks yolk, dan pH telur. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 2(3) : 108--114. 233196-pengaruh-lama-simpan-dan-warna-kerabang-5c74819e.pdf (neliti.com)
Jazil, N.A, Hintono, dan S. Mulyani. (2013). Penurunan Kualitas Telur Ayam Ras Dengan Intensitas Warna Cokelat Kerabang Berbeda Selama Penyimpanan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2(1) : 43--47.
https://jatp.ift.or.id/index.php/jatp/article/view/106/72
Kurtini, T., K. Nova, dan D. Septinova. (2014). Produksi Ternak Unggas. Buku Ajar. Anugrah Utama Raharja (Aura). Bandar Lampung.
Kusumasttuti, D. T., K. Praseno dan T. R. Saraswati. (2012). Indeks kuning telur dan nilai haugh unit telur puyuh (Coturnix coturnix japonica L.) Setelah pemberian tepung kunyit (Curcuma longa L.). Jurnal Biologi. 1(1):15--22. INDEKS KUNING TELUR DAN NILAI HAUGH UNIT TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica L.) SETELAH PEMBERIAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma longa L.) | Kusumastuti | Jurnal Akademika Biologi (undip.ac.id)
Masitoh, M., K. Nova, R. Sutrisna, dan R. Riyanti. (2022). Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Herbal Ayam Ras Fase Kedua Pada Suhu Ruang Terhadap Penurunan Berat Telur, Diameter Rongga Udara, dan Indeks Albumen. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 6(1) : 1--7. https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.1.1-7
Prasetia, B.T. (2022). Kualitas Internal Telur Ayam Ras Konsumsi dan Telur Ayam Ras Tetas Pada Lama Simpan yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.
Rahmawati N. dan A.C. Irawan. (2021). Pengaruh penambahan herbafit dalam pakan terhadap kualitas fisik telur Ayam ras petelur. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 4(1):1--14. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2021.004.01.1
Saraswati, T. R. (2015). Telur : Optimalisasi Fungsi Reproduksi Puyuh dan Biosintesis Kimiawi Bahan Pembentuk Telur. Penerbit Leskonfi : Depok.
Sari, M. K., D. Kaharuddin, dan Warnoto. (2021). Suplementasi Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dalam Ransum terhadap Kualitas Telur Ayam Ras Petelur. Buletin Peternakan Tropis. 2(2):83--89. https://doi.org/10.31186/bpt.2.2.83-89
Soeparno, R.A., Rihastuti, I., dan S. Triatmojo. (2011). Dasar Teknologi Hasil Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Swacita, I. B. N., dan Cipta, I. P. S. (2011). Pengaruh Sistem Peternakan dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Telur Itik. Buletin Veteriner Udayana, 3(2) : 91--98. View of PENGARUH SISTEM PETERNAKAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS TELUR ITIK (unud.ac.id)
Tjahjadi, C., dan Marta, H. (2011). Buku Ajar Pengantar Teknologi Pangan Volume II. Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Yuwanta, T. (2010). Pemanfaatan Kerabang Telur. Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Copyright (c) 2025 Fani Februreswari, Khaira Nova, Rr Riyanti, Dian Septinova

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









