EFFECT OF FEEDING FERMENTED KEPOK BANANA PEEL ON TOTAL PLASMA PROTEIN AND BLOOD GLUCOSE IN THIN-TAILED SHEEP
Abstract
This research aims to determine the best treatment for male thin-tailed sheep by examining the effect of fermented banana peel supplementation on blood glucose levels and total plasma protein. This research used a Randomized Block Design (RBD) with 15 male thin-tailed sheep divided into 5 groups. There were 3 treatments with 5 replications, namely: P0 (50% concentrate and 50% corn cob silage), P1 (50% concentrate, 35% corn cob silage, 15% fermented banana peel silage), and P2 (50% concentrate, 20% corn cob silage, 30% fermented banana peel silage). The variables measured included plasma protein and blood glucose levels. Data were analyzed using Analysis of Variance, with the Least Significant Difference (LSD) test at a significance level of 5% and 1% for variables that had a significant effect. The administration of fermented banana peel did not significantly affect the total plasma protein levels (P0: 6.08±0.40; P1: 6.12±0.54; P2: 6.28±0.33 g/dl) or blood glucose levels (P0: 48.6±5.32 mg/dl; P1: 43.2±16.15 mg/dl; P2: 49.6±4.04 mg/dl). This treatment did not affect blood glucose levels or total plasma protein in thin-tailed sheep
Downloads
References
Adriani, L. & Mushawwir, A. (2009). Level of blood glucose, lactose and dairy milk yield at different level of macro minerrak suplementation. Journal of Indonesian Tropical Animal Agriculture, 34(2), 88–95.
Ahda, Y. & Satria, B. (2008). Pengolahan Limbah Kulit Pisang menjadi Pektin dengan Metode Ekstraksi. E-prints Universitas Diponegoro.
Amini, A., John, K., & Birch, J. (2019). Production, application and health effects of banana pulp and peel flour in the food industry. Journal of Food Science and Technology, 56(2), 548–559. https://doi.org/10.1007/s13197-018-03562-z
Andini, N. A. M. (2014). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Pisang Ambon dan Kulit Pisang Kepok Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik.
Banamtuan, S., Jelantik, I. G. N., Lestari, G. A. Y., & Benu, I. (2020). Pengaruh substitusi fodder jagung pada silase rumput alam terhadap konsumsi dan kecernaan serat, konsentrasi vfa dan kadar glukosa darah pada pedet jantan sapi persilangan Ongole x Brahman lepas sapih. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(1), 63–74. http://dx.doi.org/10.35508/nukleus.v7i1.2264
Bondi, A. A. (1987). Animal Nutrition. Chichester: A Wiley-Interscience Publication.
Burhani, A. C. (2012). Karakteristik Eksterior dan Ukuran Tubuh Kambing dan Domba Yang Dipotong di Rumah Potong Hewan Kabupaten Bantul pada Umur yang Berbeda. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
Church, D. C. & Pohn, W. G. (1988). Macro and Micro Minerals, In: Basic Animals Nutrrition and Feeding. 3nd ed. Jhon Wiley and Son Inc.
Ginting, S. P., Tarigan, A., & Krisnan, R. (2012). Konsumsi fermentasi rumen dan metabolit darah kambing sedang tumbuh yang diberi silase I. arrecta dalam pakan komplit. JITV, 17(1), 49–58. https://doi.org/10.14334/jitv.v17i1.711
Girindra, A. (1989). Biokimia Patologi. IPB Press.
Kaneko, J. J. (1997). Serum Proteins and the Dysproteinemias. Clinical Biochemistry of Domestic Animals Academic Press.
Kaslow, J. E. (2010). Analysis of Serum Protein. Jek Md Inc.
Koni, T. N. I., Bale-Therik, J., & Kale, P. R. (2013). Pemanfaatan kulit pisang hasil fermentasi Rhyzopus oligosporus dalam ransum terhadap pertumbuhan ayam pedaging. Jurnal Veteriner, 14(3), 365–370. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view/7274
Mandey, J. S., Leke, J. R., Kaunang, W. B., & Kowl, Y. H. S. (2015). Carcas yield of broiler chickens fed banana leaves fermented with trichoderma viride. Journal of the Indonesian Tropical Animal Husbandry, 40(4), 229–233. http://dx.doi.org/10.14710/jitaa.40.4.229-233
Mitruka, B. M. (1981). Clinical Biochemical and Hematological Reference Valiues in Normal Experimental Animals and Normal Humans. 2nd Ed. Masson Publising USA Inc.
Murray, K., Graner, R., Daril, K., Mayes, A., & Viktor, W. R. (2003). Biokimia Harper. Ed. 25. McGraw-Hill Companies.
Najmuddin, M. & Nasich, M. (2019). Produktivitas induk domba ekor tipis di Desa Sedan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang. Journal Ternak Tropika, 20(1), 76–83. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2019.020.01.10
Ni’maturrohmah, W. (2014). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cuka Organik dengan Penambahan Acetobacter Aceti dengan Konsentrasi yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nuraga, A. Y., Sompie, F. N., Kowel, Y. H., & Regar, M. N. (2018). Pengaruh penggantian sebagian jagung dengan silase kulit pisang kepok (musa paradisiaca formatypica) dalam ransum terhadap performans ayam broiler. Journal Zootec, 38(1), 244–252. http://dx.doi.org/10.35792/zot.38.1.2018.19138
Panousis, N., Brozos, C. H., Karagiannis, I., Giadinis, N. D., Lafi, S., & Kritsepi-Konstantinou, M. (2012). Evaluation of precision xceed ò meter for on-site monitoring of blood β - hydroxybutyric acid and glucos concentrations in dairy sheep. Research in Veterinary Science, 93(1), 435–439. https://doi.org/10.1016/j.rvsc.2011.06.019
Siska, I. & Anggrayni, Y. L. (2021). Hubungan konsumsi protein kasar terhadap total protein darah dan kandungan protein susu kambing Peranakan Ettawa (PE). Jurnal Ilmu Ternak Univeristas Padjajaran, 21(2), 102–108. https://doi.org/10.24198/jit.v21i2.34392
Wiley, B., Kaneko, J. J., Harvey, J. W., & Bruss, M. L. (2011). Clinical Biochemistry of Domestic Animals. 6 th. Academic Press.
Copyright (c) 2025 Nadinda Khoirunnisa Puri Rinjani, Kusuma Adhianto, Liman, Siswanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








