PENGARUH PEMBERIAN RANSUM KOMERSIL DENGAN PENAMBAHAN BAHAN PAKAN LOKAL TERFERMENTASI AMONIUM SULFAT DAN UREA TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS, DAN BOBOT GIBLET ITIK HIBRIDA JANTAN
Abstract
This research aimed to know the influence of giving a commercial ration with addition of local feed fermented with ammonium sulphate and urea and to find out the best ration on live weight, carcass weight, and giblet weight of male hybrid ducks. This research was carried out in July 2018--August 2018 in the cage of ducks, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, Lampung University. Research material used consisted of 40 male hybrid ducks. This study used a Completely Randomized Design (CRD). Data was analysed using analysis of variance at 5% level of significance. The results showed that there was no different effect of treatments on live weight (1,552--1,717 g / duck), carcass weight (805,6--1.016 g / duck), and giblet weight (106.8--118.45 g /duck) of male hybrid ducks. Keywords: Carcass weight, Giblet weight, Live weight, Male hybrid duck.
Downloads
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








