PENGARUH SKARIFIKASI MENGGUNAKAN URIN KAMBING PADA BIJI GAMAL (Gliricida sepium) DENGAN WAKTU PERENDAMAN BERBEDA TERHADAP KUALITAS BENIH
Abstrak
This study aimed to determine the effect of scarification using goat urine with different soaking time on the quality of gamal seeds (Gliricidia sepium) and determine the best scarification treatment that produces normal sprouts and the best sprouts. This research was conducted in January 2020, located in the Laboratory of Animal Nutrition and Feed, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study used an experimental method using Completely Randomized Design with 5 treatments (control or without soaking, seed soaking for 4, 8, 12, and 16 hours) and 6 replications. Each trial unit received 30 seeds of Gamal. Data analysis was performed using the ANOVA continued by the least significant difference (LSD) test. The results showed that scarification of gamal seeds in goat urine at different times of soaking gave significantly effect (P <0.05) on germination, normal sprouts, dead seeds and hard seeds, but did not affect on abnormal sprouts and yield attacked by pests. The best scarification treatment for normal sprouts and sprouts rate was soaking for 16 hours, namely 60.00% and 47.73%, respectively. This results showed the longer soaking the seeds, the higher the germination and normal sprouts.
Keywords: Gamal seeds, Goat urine, Scarification, Soaking time
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








