PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG KROKOT (Portulaca oleracea) TERHADAP SEL DARAH MERAH, HEMOGLOBIN, DAN PACKED CELL VOLUME PADA KAMBING JAWARANDU (Capra aegagrus hircus)
Abstract
This study aimed to determine the best dose of purslane flour on red blood cells, hemoglobin, and packed cell volume in Jawarandu Goats. This research was conducted in February-March 2021 at the Rambon Asri Cattle Group, Rejo Asri Village, Seputih Raman District, Central Lampung Regency, Lampung Province. Examination of red blood cells, hemoglobin, and packed cell volume was carried out at the Veterinary Center of Lampung Province. The experiment used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatments were basal ration (P0), basal ration with 5% purslane flour supplementation (P1), basal ration with 10% purslane flour supplementation (P2), and basal ration with 15% purslane flour supplementation (P3). The data obtained were analyzed using analysis of variance with a significance level of 5% and continued with orthogonal polynomials. The results showed that purslane flour supplementation had no significant effect (P>0.05) on total erythrocytes and hemoglobin, but had a significant effect (P<0.05) on the volume of packed cells of Jawarandu Goat. The optimum dose of purslane flour supplementation on red blood cells, hemoglobin, and hematocrit were 3.01% Kg/BK ration, 2.17% Kg/BK ration, and 3.16% Kg/BK ration, respectively.
Keywords: Hemoglobin, Jawarandu goat, Packed cell volume, Red blood cells, Purslane flour
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

.jpg)





