PENGARUH SUPLEMENTASI Portulaca oleracea DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DAN HDL (High Density Lippoprotein) SERUM DARAH KAMBING JAWARANDU (Capra aegagrus hircus)
Abstract
This study aimed to determine the effect of supplementation of Portulaca oleracea with different levels of triglycerides and High-Density Lipoprotein (HDL) content of blood serum. This research was conducted in February-March 2021 in the village of Rejo Asri, Seputih Raman District, Central Lampung Regency, Lampung Province. Examination of white blood cells, and white blood cell differential was carried out at the Veterinary Center of Lampung Province. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatments were basal ration (P0), basal ration with 5% Portulaca oleracea supplementation (P1), basal ration with 10% Portulaca oleracea supplementation (P2), and basal ration with 15% Portulaca oleracea supplementation (P3). The data obtained were analyzed with analysis of variance with a significance level of 5%. The results showed that Jawarandu goats fed with purslane flour with different levels showed no significantly different results (P> 0.05) which had an average of triglyceride levels of 80.2 ± 5.26 mg/dL (P0), 79.6± 5.46 mg/dL (P1), 92±10.89 mg/dL (P2), and 81.2± 7.38 mg/dL (P3), while for HDL, those were 36.4±5.41 mg/dL (P0), 33.8±4.93 mg/dL (P1), 38.5±3.05 mg/dL (P2), and 31.3± 4.74 mg/dL (P3) which were in the normal range.
Keywords: HDL, Jawarandu Goat, Portulaca oleracea, Triglycerides
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

.jpg)





