PENGARUH SUBSTITUSI A. microphylla TERHADAP BOBOT KARKAS, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN, BOBOT GIZZARD DAN PANJANG USUS BROILER
Keywords:
A. microphylla, Carcass weight, Abdominal fat percentage, Gizzard weight, Intestinal length
Abstract
This study aimed to determine the best percentage of A. microphylla flour on carcass weight, abdominal fat percentage, gizzard weight and intestine length of broiler. This research was conducted in March--April 2021 at PT. Sinar Ternak Sejahtera farm 5 in Wonodadi Village, South Lampung Regency, Lampung Province. Carcass processing was carried out at the Livestock Production Laboratory in the Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatments were basal ration (P0), basal ration with substitution of A. microphylla 2.5% (P1), basal ration with substitution of 5% A. micophylla (P2), and basal ration with substitution of A. microphylla 7.5% (P3). The data obtained were analyzed using analysis of variance with a significance level of 5% and continued with Duncan's Multiple Range test. The results showed that the substitution of A. microphylla on carcass weight and percentage of abdominal fat had a significant effect (P<0.05) and had no significant effect (P>0.05) on gizzard weight and intestine length of broiler.
Keywords: A. microphylla, Carcass weight, Abdominal fat percentage, Gizzard weight, Intestinal length
References
Abou, Y., E.D. Fiogbé., and J.C. Micha. 2011. Approximate compositional values and tissue fatty acid profiles of nile tilapia Oreochromis niloticus l., fed azolla-diets in earthen ponds. Food and Nutrition Sciences, 2(1): 964--973.
Akoso B.T. 1993. Manual Kesehatan Unggas. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Amrullah 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunungbudi. Bogor.
Ditjen PKH, 2004. Statistik Peternakan 2004. Direktorat Jenderal Peternakan. Departemen Pertanian RI.
Fadilah, R., A. Polana., S. Alam., dan E.Parwanto. 2007. Sukses Beternak Ayam Broiler. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Fitria, E. 2015. Azolla sebagai Bahan Pakan : Inovasi Spesifik Lokasi dalam Rangka Membangun Pertanian yang Ramah Lingkungan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh. Banda Aceh.
Has, H., A. Napirah dan A. Indi. 2014. Efek Peningkatan Serat Kasar dengan Penggunaan Daun Murbei dalam Ransum Broiler Terhadap Persentase Bobot Saluran Pencernaan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan.1(1):1--7.
Hasan, M.R. and Chakrabarti, R. 2009. Use of Algae and Aquatic Macrophytes Feed in Small-scale Aquaculture: A Review. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper No. 531. Rome
Hetland, H., B. Svihus and M. Choctt. 2005. Role of insoluble fiber on gizzard activity in Layers. J. Apply.Poult. Res. 14: 38--46.
Imamudin, U. Atmomarsono, dan M. H. Nasoetion. 2012. Pengaruh berbagai frekuensi pemberian pakan pada pembatasan pakan terhadap produksi karkas ayam broiler. J. Animal. Agriculture. 1(1):87--98.
Jumiati, S., Nuraini dan R. Aka. 2017. Bobot Potong, Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Broiler yang Temulawak (Curcumaxanthorrhiza,Roxb) dalam Pakan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan. 3(4):1--9.
Kurtini, T., D. Septinova, dan C. A. Tama. 2017 Pengaruh Pemberian Jamu Tradisional Terhadap Bobot Hidup, Bobot Karkas, Bobot Giblet dan Lemak Abdominal Broiler. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: 1(2): 16--21.
Kusmayadi, A., C. H. Prayitno, dan N. Rahayu. 2019. Persentase Organ Dalam Itik Chiateup yang diberi Ransum Mengandung Kombinasi Tepung Kulit Buah Manggis dan Tepung Kunyit. Jurnal Peternakan Nusantara. 5(1):1--12.
Lejeunea A., Penga J., Boulenge. Le E, Larondellec Y. and Van Hove C.,(2000) Carotene content of Azolla and its variations during drying and storage treatments. Animal Feed Science and Technology.84:295--301.
Gratia Mangais, M. Najoan, B Bagau, dan C A. Rahasia 2016. Persentase Karkas Dan Lemak Abdomen Broiler Yang Menggunakan Daun Murbei (Morus alba) Segar Sebagai Pengganti Sebagian Ransum. Jurnal Zootek .36(1):77-85.
Melita, S.N., R. Muryani, dan I. Mangisah. 2018. Pengaruh tepung Azolla microphylla terfermentasi dalam pakan terhadap penggunaan protein pada ayam kampung persilangan. Jurnal Peternakan Indonesia. 20 (1): 8--14.
Murtidjo, B. A. 2003. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius, Yogyakarta.
Nita, N.S., E. Dinansih, dan Anggraeni. 2015. Pengaruh Pemberian Kadar Protein Pakan yang Berbeda Terhadap bobot Komponen Karkas dan Non-Karkas Ayam Jantan Petelur. Jurnal Peternakan Nusantara.1(2):89--96.
Oyewusi. H., J. H. P Sidadolog. Zuprisal dan H.P. Wardono. 2007. Pengaruh tingkat protein dengan Imbangan energy yang sama terhadap pertumbuhan ayam leher gundul dan normal sampai umur 10 minggu. Buletin Peternakan. 38(3): 163--173
Pond, W.G., D.C. Church, and K. R. Pond, 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. Fourth edition. John Wiley & Sons, New York
Resnawati 2004. Bobot Potongan Karkas dan Lemak Abdomen Ayam Ras Pedaging yang diberi Ransum Mengandung Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Resnawati, H., D. Zainuddin, A.G. Nataamijaya, dan R. Zein. 1989. Kebutuhan protein danenergi dalam pakan ayam buras. Prosiding Seminar Nasional Peternakandan Pengembangan Peternakan di Sumatera dalam Menyongsong Era Tinggal Landas.Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Satimah, S., V. D. Yunianto dan F. Wahyono. 2019. Bobot Relatif dan Panjang Usus Halus Ayam Broiler yang Diberi Ransum Menggunakan Cangkang Telur Mikropartikel dengan Suplementasi Probiotik Lactobacillus sp. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14(14):1--8.
Siswohardjono, W. 1982. Beberapa Metoda Pengukuran Energi Metabolis Bahan Makanan Ternak pada Itik. Makalah Seminar Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sumiati dan Soemirat. 2002. Persentase bobot saluran pencernaan dan organ dalam itik lokal (Anas platyrhyncos) jantan yang diberi berbagai taraf kayambang (Salvina molesta) dalam ransumnya. Media. Peternakan. 26(1): 11--16.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutardi. 1992. Pengawetan. Pangan: Pendinginan dan Pengeringan. PAU Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Tantalo, S., K. Nova, dan D. Setiadi. 2012. Perbandingan Bobot Hidup, Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Ayam Jantan Tipe Medium Dengan Strain Berbeda yang Diberi Ransum Komersian Broiler. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.1(3):1--7.
Tiroesele B, Moreki JC. 2012. Termites and earthworms as potential alternative sources of protein for poultry. International Journal for Agro Veterinary and Medical Sciences. 6(5): 368–376.
Wang, X., Y. Z. Farnell, E. D. Peebles, A. S. Kiess, K. G. S. Wamsley and W. Zhai. 2016. Effects of prebiotics, probiotics, and their combination on growth performance, small intestine morphology, and resident Lactobacillus of male broiler.Poultry Science.95(6):1--9.
Wati, Y., H. Hafid, dan Rahman. 2018. Pengaruh Umur Potong Terhadap Bobot Akhir dan Bobot Karkas Ayam Broiler.Jurnal Ilmu dan Teknonologi Peternakan Tropis.5(1):1--7.
Widianingsih, M. N. 2008. Persentase Organ Dalam Broiler yang Diberi Ransum Crumble Berperekat Onggok, Bentonit dan Tapioka. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Akoso B.T. 1993. Manual Kesehatan Unggas. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Amrullah 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunungbudi. Bogor.
Ditjen PKH, 2004. Statistik Peternakan 2004. Direktorat Jenderal Peternakan. Departemen Pertanian RI.
Fadilah, R., A. Polana., S. Alam., dan E.Parwanto. 2007. Sukses Beternak Ayam Broiler. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Fitria, E. 2015. Azolla sebagai Bahan Pakan : Inovasi Spesifik Lokasi dalam Rangka Membangun Pertanian yang Ramah Lingkungan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh. Banda Aceh.
Has, H., A. Napirah dan A. Indi. 2014. Efek Peningkatan Serat Kasar dengan Penggunaan Daun Murbei dalam Ransum Broiler Terhadap Persentase Bobot Saluran Pencernaan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan.1(1):1--7.
Hasan, M.R. and Chakrabarti, R. 2009. Use of Algae and Aquatic Macrophytes Feed in Small-scale Aquaculture: A Review. FAO Fisheries and Aquaculture Technical Paper No. 531. Rome
Hetland, H., B. Svihus and M. Choctt. 2005. Role of insoluble fiber on gizzard activity in Layers. J. Apply.Poult. Res. 14: 38--46.
Imamudin, U. Atmomarsono, dan M. H. Nasoetion. 2012. Pengaruh berbagai frekuensi pemberian pakan pada pembatasan pakan terhadap produksi karkas ayam broiler. J. Animal. Agriculture. 1(1):87--98.
Jumiati, S., Nuraini dan R. Aka. 2017. Bobot Potong, Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Broiler yang Temulawak (Curcumaxanthorrhiza,Roxb) dalam Pakan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan. 3(4):1--9.
Kurtini, T., D. Septinova, dan C. A. Tama. 2017 Pengaruh Pemberian Jamu Tradisional Terhadap Bobot Hidup, Bobot Karkas, Bobot Giblet dan Lemak Abdominal Broiler. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: 1(2): 16--21.
Kusmayadi, A., C. H. Prayitno, dan N. Rahayu. 2019. Persentase Organ Dalam Itik Chiateup yang diberi Ransum Mengandung Kombinasi Tepung Kulit Buah Manggis dan Tepung Kunyit. Jurnal Peternakan Nusantara. 5(1):1--12.
Lejeunea A., Penga J., Boulenge. Le E, Larondellec Y. and Van Hove C.,(2000) Carotene content of Azolla and its variations during drying and storage treatments. Animal Feed Science and Technology.84:295--301.
Gratia Mangais, M. Najoan, B Bagau, dan C A. Rahasia 2016. Persentase Karkas Dan Lemak Abdomen Broiler Yang Menggunakan Daun Murbei (Morus alba) Segar Sebagai Pengganti Sebagian Ransum. Jurnal Zootek .36(1):77-85.
Melita, S.N., R. Muryani, dan I. Mangisah. 2018. Pengaruh tepung Azolla microphylla terfermentasi dalam pakan terhadap penggunaan protein pada ayam kampung persilangan. Jurnal Peternakan Indonesia. 20 (1): 8--14.
Murtidjo, B. A. 2003. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius, Yogyakarta.
Nita, N.S., E. Dinansih, dan Anggraeni. 2015. Pengaruh Pemberian Kadar Protein Pakan yang Berbeda Terhadap bobot Komponen Karkas dan Non-Karkas Ayam Jantan Petelur. Jurnal Peternakan Nusantara.1(2):89--96.
Oyewusi. H., J. H. P Sidadolog. Zuprisal dan H.P. Wardono. 2007. Pengaruh tingkat protein dengan Imbangan energy yang sama terhadap pertumbuhan ayam leher gundul dan normal sampai umur 10 minggu. Buletin Peternakan. 38(3): 163--173
Pond, W.G., D.C. Church, and K. R. Pond, 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. Fourth edition. John Wiley & Sons, New York
Resnawati 2004. Bobot Potongan Karkas dan Lemak Abdomen Ayam Ras Pedaging yang diberi Ransum Mengandung Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.
Resnawati, H., D. Zainuddin, A.G. Nataamijaya, dan R. Zein. 1989. Kebutuhan protein danenergi dalam pakan ayam buras. Prosiding Seminar Nasional Peternakandan Pengembangan Peternakan di Sumatera dalam Menyongsong Era Tinggal Landas.Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Satimah, S., V. D. Yunianto dan F. Wahyono. 2019. Bobot Relatif dan Panjang Usus Halus Ayam Broiler yang Diberi Ransum Menggunakan Cangkang Telur Mikropartikel dengan Suplementasi Probiotik Lactobacillus sp. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 14(14):1--8.
Siswohardjono, W. 1982. Beberapa Metoda Pengukuran Energi Metabolis Bahan Makanan Ternak pada Itik. Makalah Seminar Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sumiati dan Soemirat. 2002. Persentase bobot saluran pencernaan dan organ dalam itik lokal (Anas platyrhyncos) jantan yang diberi berbagai taraf kayambang (Salvina molesta) dalam ransumnya. Media. Peternakan. 26(1): 11--16.
Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutardi. 1992. Pengawetan. Pangan: Pendinginan dan Pengeringan. PAU Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Tantalo, S., K. Nova, dan D. Setiadi. 2012. Perbandingan Bobot Hidup, Karkas, Giblet dan Lemak Abdominal Ayam Jantan Tipe Medium Dengan Strain Berbeda yang Diberi Ransum Komersian Broiler. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.1(3):1--7.
Tiroesele B, Moreki JC. 2012. Termites and earthworms as potential alternative sources of protein for poultry. International Journal for Agro Veterinary and Medical Sciences. 6(5): 368–376.
Wang, X., Y. Z. Farnell, E. D. Peebles, A. S. Kiess, K. G. S. Wamsley and W. Zhai. 2016. Effects of prebiotics, probiotics, and their combination on growth performance, small intestine morphology, and resident Lactobacillus of male broiler.Poultry Science.95(6):1--9.
Wati, Y., H. Hafid, dan Rahman. 2018. Pengaruh Umur Potong Terhadap Bobot Akhir dan Bobot Karkas Ayam Broiler.Jurnal Ilmu dan Teknonologi Peternakan Tropis.5(1):1--7.
Widianingsih, M. N. 2008. Persentase Organ Dalam Broiler yang Diberi Ransum Crumble Berperekat Onggok, Bentonit dan Tapioka. Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Published
2022-05-01
How to Cite
Rahma, W., Sutrisna, R., Santosa, P., & Fathul, F. (2022). PENGARUH SUBSTITUSI A. microphylla TERHADAP BOBOT KARKAS, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN, BOBOT GIZZARD DAN PANJANG USUS BROILER. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 6(2), 110-117. https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.2.110-117
Section
Articles
Copyright (c) 2022 Wilda Rahma, Rudy Sutrisna, Purnama Edy Santosa, Farida Fathul
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
