KUALITAS FISIK SUSU KAMBING PERAH YANG DISUPLEMENTASI DENGAN SOYBEAN MEAL (SBM)

  • Safira Huwaida Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung
  • Muhtarudin Muhtarudin Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, Universitas Lampung
  • Arif Qisthon Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, Universitas Lampung
  • Liman Liman Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, Universitas Lampung
DOI: https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.2.158-163
Keywords: Alcohol, Specific gravity, pH, Reductase, Soybean meal

Abstract

The study aimed to determine the effect of soybean meal supplementation in the ration on physical quality, namely specific gravity, pH, reductase, and dairy goat milk alcohol tests. The research was conducted from July to Agust 2021 at the Telaga Rizky Ranch owned by Mr. Setiono Heri Winarko, Yosodadi Village, East Metro District, Metro city. The samples used in this study were 12 Sapera goats that were lactating and grouped based on body weight. This study used a randomized block design (RBD) method with 4 treatments and 3 replication, namely P0 (control), P1 (soybean meal 5%), P2 (soybean meal 10%), P3 (soybean meal 15%). The data obtained were than analyzed by variance (ANOVA). The results showed that there was no significant effect (P>0.05) of the treatment on the physical test of diary goats’s milk supplemented with soybean meal. The result showed that the physical test of milk, namely for the specific gravity test was 1.0297 g/cm3, pH was 6,8, reductase was 8,0 hours, and alcohol test was negative. The physical quality of Sapera goat’s milk has good quality and is in accordance with the Indonesian Nasional Standard (2011).

 

Keywords: alcohol, specific gravity, pH, reductase, soybean meal

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardani dan Fikri. 2014. Prospek dan analisa usaha penggemukan sapi potong di Kalimantan Timur. Samarinda. Jurnal Ekonomi Pertanian. 3(1):21-30.
Aritonang, S. N. 2009. Susu dan Teknologi. Swagati Press. Cirebon.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Rata-Rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa Macam Bahan Makanan Penting, Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id. Diakses pada 11 April 2021.
Chalupa, W. 1975. Amino Acids Nutrition in Growing Cattle. In: Tracers Studies on NPN for Ruminant II. Int. Atomic Energy Agency. Vienna, Austria. 175-194.
Deski, D dan N. C. Ida Bagus. 2015. Kualitas susu segar pada penyimpanan suhu ruang ditinjau dari uji alkohol, derajat keasaman dan angka katalase. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus. 4(4): 374-382.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 1992. Pedoman Identifikasi Faktor Penentu Teknis Peternakan. Direktur Jenderal Peternakan Departemen Pertanian. Jakarta.
Dzarnisa, I. C, Novita, Yurliasani, T. Handayani, dan S. Anggraini. 2019. Analisis kualitas kimia dan mikrobiologi susu kambing peranakan etawa dengan pemberian pakan yang ditambahkan tepung kulit manggis pada persentase yang berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. 14(1): 30 – 37.
Legowo, A. M, S. Mulyani, dan Kusrahayu. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Universitas Diponegoro. Semarang.
Parakkasi, A. 2009. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. UI Press Jakarta.
Pond, W.G, D. E. C. Church, and K.R. Pond. 1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. John Willey and Sons. New York. P: 128-145.
Singh, S, N. Mistry, J. Chavda, T. Patel, and N. Patel. 2015. Identification of factors which are affecting for effective implrmrntation of technique in smes of vadodara region. International journal of theoretical. 4(3):29-549.
Soriah, W. 2010. Hubungan variasi pakan terhadap mutu susu segar di Desa Pasir Buncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 1(2) 67-77.
Standar Nasional Indonesia . 2011. SNI 01-3141-1998. Air susu murni. http://sipora.polije.ac.id. Diakses pada 20 Desember 2021.
Steel, R. G. D dan J. H. Torrie. 1999. Prinsip dan Teknik kerja secara nasional. Prosedur Statistika, Suatu Pendekatan Biometrik. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Suardana, I. W, dan I. B. N Swacita. 2004. Higiene Makanan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana Press. Denpasar.
Sukmawati, N. I. S. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Susunan dan Keadaan Air Susu. Fakultas Peternakan. Universitas Udayana Press. Denpasar.
Sulistyowati, E, A. Sudarman, K.G. Wiryawan, and T. Toharmat. 2013. Quality of milk fatty acid during late lactation in dairy goat fed on PUFA-diet supplemented with yeast and curcuma xanthorrhiza Roxb. Journal Indonesian Tropical Animal Agriculture. 38(4): 247- 256.
Tripuratapini. S. I. M, D. P. Mudita, dan M. A. Candrawati. 2015. Kandungan bahan kering dan nutrient suplemen berprobiotik yang diproduksi dengan tingkat limah isi rumen berbeda. Peternakan Tropika, 3(1): 105-120.
Uhi, H.T, A. Parakkasi, dan B. Haryanto. 2006. Pengaruh suplementasi katalitik terhadap karakteristik dan populasi mikroba rumen domba. Jurnal media peternakan, 29(1): 20-26.
Van den Berg, J. C. T. 1998. Dairy Technology in the Tropics and Subtropics. PUDOC. Wageningen.
Yudiawan, D. 2006. Susu Kambing. www.pikiran-rakyat.com. Diakses pada 21 Desember 2021.
Yudonegoro. R. J, Nurwantoro dan D. W. Harjanti. 2014. kajian kualitas susu segar dari tingkat peternak sapi perah, tempat pengumpulan susu dan Koperasi Unit Desa Jatinom di Kabupaten Klaten. Jurnal Peternakan dan Pertanian. 3(2): 323-333.
Published
2022-05-01
How to Cite
Huwaida, S., Muhtarudin, M., Qisthon, A., & Liman, L. (2022). KUALITAS FISIK SUSU KAMBING PERAH YANG DISUPLEMENTASI DENGAN SOYBEAN MEAL (SBM). Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan, 6(2), 158-163. https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.2.158-163
Issue
Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2022
Section
Articles

Copyright (c) 2022 Safira Huwaida, Muhtarudin Muhtarudin, Arif Qisthon, Liman Liman

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.

Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:

  • Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.

  • Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.

  • Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).