NILAI INDEKS PRODUKTIVITAS INDUK SAPI BRAHMAN CROSS DI KOPERASI PRODUKSI TERNAK MAJU SEJAHTERA KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

  • M Iqbal Ramadani Universitas Lampung
  • Kusuma Adhianto Universitas Lampung
  • M. D. I. Hamdani Universitas Lampung
  • Akhmad Dakhlan Universitas Lampung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui rata-rata Bobot Sapih Terkoreksi sapi Brahman Cross (BX) di KPT Maju Sejahtera, Mengetahui nilai Indeks Produktivitas Induk (IPI) induk sapi BX di KPT Maju Sejahtera, Memilih nilai IPI terbaik pada setiap kelompok. Penelitian ini dilaksanakan di KPT Maju Sejahtera yang terdiri dari 6 kelompok yaitu Bumi Asih Sejahtera, Karya Makmur, Sudi Makmur 3, Fajar Jaya, Barokah Jaya, dan Jaya Abadi. Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Januari sampai Februari 2021. Data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder yang diambil dari catatan 65 ekor sapi BX di KPT Maju Sejahtera. Metode yang digunakan yaitu metode survei, Sampel pengamatan ditentukan secara sensus. Peubah yang diamati pada penelitian ini meliputi catatan tanggal lahir pedet,  bobot lahir pedet, bobot sapih pedet, umur sapih pedet, jenis kelamin anak, tanggal induk melahirkan pada paritas pertama dan paritas kedua. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata bobot sapih terkoreksi (BST) sapi BX di KPT Maju Sejahtera adalah 142,06±4,19 kg, rata-rata nilai IPI sapi BX di KPT Maju Sejahtera adalah 117,71±7,43 kg, dan terdapat nilai IPI sapi BX tertinggi berdasarkan kelompok di KPT Maju Sejahtera yaitu kelompok Bumi Asih Sejahtera yaitu 177,54 kg, Karya Makmur yaitu 147,77 kg, Sudi Makmur 3 yaitu 152,84 kg, Fajar Jaya yaitu 138,05 kg, Barokah Jaya yaitu 164,29 kg, dan Jaya Abadi yaitu 133,47 kg.

References

Ball, P. J., and A. R. Peters. 2004. Reproduction in Cattle. Blackwell Publishing. Australia. Hal : 45--46.

Duma, Y., Sumadi, dan W. Hardjosubroto. 2002. Estimasi nilai repitabilitas sifat pertumbuhan pada sapi Brahman cross dan ongole di lading ternak Bila River Ranch. Jurnal Peternakan. 26 (4) 47—56.

Edey, T. N. 1983. The Genetic Pool of Sheep and Goats. in: Tropical Sheep and Goat Production (Edited by Edey. T. N. ). Australia University International. Development Program. Canberra.

Fikar, S dan D. Ruhyadi. 2010. Beternak dan Bisnis sapi potong. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Gushairiyanto dan Depison. 2009. Korelasi genetik antara bobot sapih dengan bobot satu tahun dan laju pertumbuhan pasca sapih sapi Brahman Cross. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 10 (4) : 171--175.

Hadi, P.U. dan N. Ilham. 2002. Problem dan prospek pengembangan usaha pembibitan sapi potong. Jurnal Litbang Pertanian Vol. 4 (21) : 49

Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT Gramedia. Jakarta.

Kaswati, Sumadi, dan N. Ngadiyono. 2013. Estimasi Nilai Heritabilitas Berat Lahir, Sapih, dan Umur Satu Tahun pada Sapi Bali di Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Bali. BuletinPeternakan. 37(2): 74--78.

Lasley, J.E. 1978. Genetics of Livestock Improvement. 3 rd edition. Prentice Hall of India Private. New Dehli.

Lasley, J.E. 1987. Genetics of Livestock Improvement. Prentice Hall Inc. Englewood Cliffs, New Jersey.

Panjaitan, T.S. 2010. Manajemen Umum Pembiakan Sapi Bali. Petunjuk Manajemen Umum Pembiakan pada Sapi Bali. BPTP Nusa Tenggara Barat. Mataram.

Rohim, A, S. Utomo, F.X. Suwarta. 2019.Nilai Heritabilitas Sapi Brahman di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa. Skripsi Thesis. Universitas Mercu Buana. Yogyakarta.

Saly. F. A. 2020. Perbandingan Nilai Indeks Produktivitas Induk sapi Peranakan Ongole di desa Wawasan dan desa Purwodadi Dalam Kecamatan Tanjung Sari. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan 4 (2): 79--84.

Subakta, S. A. 1985. Pengaruh Cara Pemberian Ransum Terhadap Performans, Karkas, dan Komponen Karkas Kambing Peranakan Etawah Jantan Muda. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Santoso, K., Warsito, S., dan Andoko, A. 2012. Bisnis Penggemukan Sapi. Jakarta. Agromedia Pustaka.

Taylor, R. E. 1984. Beef Production and The Beef Industry. Macmillan Publishing Company. New York.

Turner, H.L. 1977. The Tropical Adaption of Beef Cattle an Australian Study. in Animal Breeding. Selected Articles From The World Animal Review. FAO Animal Production and Healts Paper. 1:92.

Warwick, E.J., M. Astuti, dan W. Hardjosubroto. 1995. Pemuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wijono, D., Hartatik, dan Mariyono. 2006. Korelasi Bobot Sapih Terhadap Bobot Lahir dan Bobot Hidup 365 Hari pada Sapi Peranakan Ongole. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Halaman 206--211.

Published
2022-08-08
How to Cite
Ramadani, M., Adhianto, K., Hamdani, M., & Dakhlan, A. (2022). NILAI INDEKS PRODUKTIVITAS INDUK SAPI BRAHMAN CROSS DI KOPERASI PRODUKSI TERNAK MAJU SEJAHTERA KECAMATAN TANJUNG SARI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), 6(3), 226-233. https://doi.org/10.23960/jrip.2022.6.3.226-233

Most read articles by the same author(s)