PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) DALAM RANSUM TERHADAP KANDUNGAN LOW DENSITY LIPOPROROTEIN (LDL) DAN HIGH DENSITY LIPOPROROTEIN (HDL) DARAH AYAM JOPER BETINA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian tepung maggot terhadap LDL dan HDL darah ayam joper betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari – Maret 2022 dan berlokasi di Peternakan Ayam Joper Daffa, Labuhan Dalem, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Pemeriksaan LDL dan HDL dilakukan di Laboratorium Klinik Pramitra Biolab Indonesia, Way Halim, Bandar Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum tanpa suplementasi tepung maggot (P0), ransum dengan suplementasi 5 % tepung maggot (P1), ransum dengan suplementasi 10 % tepung maggot (P2), dan ransum dengan suplementasi 15 % tepung maggot (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut menggunakan uji Beda Nyara Terkecil (BNT). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa suplementasi tepung maggot sampai 15 % tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dan hasil analisis ragam menunjukkan ransum tanpa suplementasi tepung maggot (P0) dengan ransum ditambah suplementasi tepung maggot 10 % (P2) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap High density lipoprotein (HDL) darah ayam joper betina.
Downloads
References
Arifah, 2006. Peranan lipoprotein dalam pengangkutan lemak tubuh. Kaunia Jurnal Sains dan Teknologi. 2 (2) : 126—130
Ayu, R. dan D. Sartika. 2008. Pengaruh Asam Lemak Jenuh , Tidak Jenuh dan Asam Lemak Trans terhadap Kesehatan. 16424, 154–160.
Grah, K .C. 2010. Kolesterol. PT Elex Media Komputido. Jakarta
Gunawan, B. dan T. Sartika. 2001. Persilangan Ayam Pelung Jantan X Kampung Betina Hasil Seleksi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternak, Deptan. Bogor.
Guyton , A. C. dan J. E. Hall. 2007. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 9. EGC Jakarta.
Hartini, M. dan P. A. Okid. 2009. Kadar Kolesterol Darah Tikus Putih (Ratus Norvegiccus) Hiperkolesterolemik Setelah Perlakuan Vco. Bioteknologi. 6(2):55 -- 62
Hasanuddin, S., V.D. Yunianto dan Tristiarti. 2014. Profil lemak darah pada ayam broiler yang diberi pakan step down protein dengan penambahan air perasan jeruk nipis sebagai acidifer. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan 3(1): 11--17
Iriyanti. 2005. Pengaruh Asam Lemak dan Kadar Serat Yang Berbeda Dalam Ransum Broiler Terhadap Kandungan Kolesterol, HDL, Dan LDL Serum Darah. Animal Prod, 7(1): 27—33.
Lichtenstein, A. H. and P. J. H. Jones. 2001. Lipids absorption and transport. In Present Knowledge in Nutrtion. 8th Ed. p 93-103/ ISLI Press, Washington DC.
Manoppo, M., R. A., R. Sugihartuti, T.S. Adikara dan Y. Dhamayanti. 2007. Pengaruh Pemberian Crude Chrorella Terhadap Total Kolesterol Darah Ayam Broiler. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya.
Meliandasari, D., B. Dwiloka dan E. Suprijatna. 2014. Profil perlemakan darah ayam broiler yang diberi pakan tepung daun kayambang (Salvinia molesta). Jurnal. Ilmu-Ilmu Peternakan 2 (1):45--55.
Muchtadi, D., N. S. Palupi, dan M. Astawan. 1993. Metabolisme zat gizi. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.arrasy
Murray, R. K, D. K. Granner, P.A. Mayes and V. W. Rodwell. 2003. Biokimia Harper. Penerbit buku kedokteran. ECG. Jakarta.
Murray, R. K, D. K. Granner, P. A. Mayes, and V. W. Rodwell. 2006. Biokimia Harper. Penerbit buku kedokteran. EGC. Jakarta.
Murray, R. K, D. K. Granner, and V. W. Rodwell. (2009). Biokimia Harper. EGC. Jakarta.
Musa, H. H., G. H. Chen, K. H. Wang, B.C.Li, D. M. Mekki, J. T. Shu and H.P. Ju. 2006. Relation between serum choleterol level, lipoprotein concentration and carcas metabolis ayam pedaging. Jurnal Ternak Tropika. 6(2): 13—17
Muslim, dan . Abdul. 2019. Budidaya Maggot Mengenai Morfologi dan Siklus Hidup BSF (lalat tentara hitam). https://omkicau.com/2019/01/10/budidayaMaggot-mengenal-morfologi-dansiklushidup-bsf-lalat-tentara-hitam/). Diakses pada tanggal 12 Agustus 2022
Ramdani, O. P., N. Suthama, dan U. Atmomarsono. (2018). Pengaruh taraf protein dan lisin ransum terhadap pelemakan pada ayam kampung umur 12 minggu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(4), 388--394.
Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Pedaging. Penerbit PT Swadaya, Jakarta.
Rosadi I, Ismoyowati, dan N. Iriyanti. 2013. Kadar hdl (high density lipoprotein) dan ldl (low density lipoprotein) darah pada berbagai itik lokal betina yang pakannya disuplementasi dengan probiotik. Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(2): 597 - 605
Sartika, R. A. D. 2008. Pengaruh asam lemak jenuh, tidak jenuh, dan asam lemak lemak trans terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2 (4): 155—156
Sudirman. 2012. Aktivitas enzim superoksida dismutase, katalase, dan glutation peroksidase wanita penderita sindrom metabolik. MKB. 44 (1)
Sofro, T. 2000. Fish Meal: Manufacture, Properties and Utilization. In G. Borgstrom: Fish as Food. Academic Press, New York, San Fransisco, London.
Suprijatna, E. U, R. Atmomarsono, dan Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Wahyu, J. 1992. Imu nutrisi ternak unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Copyright (c) 2023 Dwi Nur Laila, Sri Suharyati, Rudy Sutrisna, Farida Fathul

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).








