PENGARUH KOMPOSISI CAMPURAN TONGKOL JAGUNG DAN AMPAS TAHU TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PRODUK FERMENTASINYA

  • Fath Hate Ramadhani Universitas Lampung
  • Rudy Sutrisna
  • Liman Liman
  • Erwanto Erwanto
Kata Kunci: Bahan kering, Campuran tongkol jagung dan ampas tahu, Protein kasar, Ragi tempe, dan Serat kasar.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran tongkol jagung dan ampas tahu terhadap kandungan bahan kering, protein kasar, dan serat kasar produk fermentasinya. Penelitian ini dilaksanakan pada 12 Januari - 03 Februari 2023, di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan

Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: tongkol jagung 50% + ampas tahu 50% (kontrol), P1: tongkol jagung 50% + ampas tahu 50% + ragi tempe 4%, P2: tongkol jagung 60% + ampas tahu 40% + ragi tempe 4%, dan P3: tongkol jagung 70% + ampas tahu 30% + ragi tempe 4%. Variabel yang diamati meliputi bahan kering, protein kasar, dan

serat kasar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi campuran tongkol jagung dan ampas tahu berbeda nyata (P<0,05) terhadap bahan kering (P0: 34,39%, P1: 34,80%, P2: 35,98%, dan P3: 36,11%, berbeda sangat nyata (P<0,05) terhadap protein kasar

(P0: 11,73%, P1: 15,54%, P2: 14,68%, dan P3: 11,30%, dan berbeda nyata (P<0,05) terhadap serat kasar (P0: 30,54%, P1: 27,23%, P2: 27,40%, dan P3: 28,56%. Perlakuan terbaik yaitu pada P1 terhadap protein kasar dan serat kasar, dan pada P3 terhadap bahan kering.

 

 

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Acharya, P.B., D.K. Achaya, dan H.A. Modi. 2008. Optimization for cellulose production by

aspergillus niger using saw dust as substrat. African Journal Biotechnol 7: 4147−4152.

Affandi, E. dan H. Yuniati. 2012. Fermentasi cair ampas kelapa sawit dan kapang Rhizopus oligosporus

untuk menghasilkan asam lemak omega-3. Buletin Penelitian Kesehatan, 42(3): 56-65.

Alimon, A.R. 2009. Alternative raw materials for animal feed. WATOZA, 19(3):117-124.

Badan Pusat Statistik. 2020. Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia.

https://www.bps.go.id/publication/2021/07/27/16e8f4b2ad77dd7de2e53ef2/analisis- produktivitas-jagung-dan-kedelai-di-indonesia-2020-hasil-survei-ubinan-.html.

Diakses pada 03 Oktober 2022.

Badan Pusat Statistik. 2021. Rata-rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa Macam Bahan

Makanan Penting. https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/08/950/rata-rata-konsumsi-per- kapita-seminggu-beberapa-macam-bahan-makanan-penting-2007-2017.html. Diakses pada 06 Oktober 2022.

Bujang, A., dan N.A. Taib. 2014. Changes on amino acids content in soybean, garbanzo bean and

groundnut during pretreatments and tempe making. Sains Malaysiana, 43:551-557.

Imsya, A. 2003. Pengaruh kombinasi ampas sagu yang difermentasi dengan EM-4 dan limbah tepung

ikan terhadap kualitas telur. Prosiding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner:

Puslitbang Peternakan, Bogor. pp. 391 – 393.

Islamiyati, R., Y.D.A. Surahman, dan Wardayanti. 2016. Kandungan protein dan serat kasar tongkol

jagung yang diinokulasi tricoderma sp. pada lama inkubasi yang berbeda. Buletin Nutrisi dan

Makanan Ternak. 12(2): 59−63.

Koni T.N.I. 2009. Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang Hasil Fermentasi dengan Jamur Tempe (Rhyzopus

oligosporus) dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan Broiler. Tesis. Universitas Nusa Cendana.

Kupang.

Malianti, L., E. Sulistyowati, dan Y. Fenita. 2019. Profil asam amino dan nutrien limbah biji durian

(Durio zibethinus Murr) yang difermentasi dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae) dan ragi

tempe (Rhizopus oligosporus). Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan

Lingkungan, 8(1): 59-66.

Mariyono dan E. Romjali. 2007. Teknologi pakan protein untuk sapi potong. Agroinovasi Sinar Tani.

Edisi 21 – 27 November 2012. No. 3483.

Marwah, A. Hasaniddin, dan Syahrir. 2021. Kandungan nutrien lumpur sawit hasil biokonversi

menggunakan Rhizopus olygosporus dan potensinya sebagai bahan pakan. J. Agrisains, 22(1):

-48.

Masriah, A., A. Suryarahman, dan N. Achmad. 2022. Limbah tepung ampas tahu sebagai sumber bahan

baku pakan ikan dengan fermentasi Rhizopus oligosporus dan Aspergilus niger. Jurnal Airaha

(2): 347-353.

Melati, I., Z. I. Azwar, dan T. Kurniasih. 2010. Pemanfaatan ampas tahu terfermentasi sebagai substitusi

tepung kedelai dalam formulasi pakan ikan. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur,

Bogor. 713-719.

Mirwandhono, E., Siregar, dan Zulfikar. 2004. Pemanfaatan hidrolisat tepung kepala udang dan limbah

kelapa sawit yang difermentasi dengan Aspergillus niger, Rhizopus oligosporus dan

Thricoderma viridae dalam ransum ayam pedaging. Makalah Ilmiah. Fakultas Pertanian.

Universitas Sumatera Utara. Medan.

Mulia, D. S., E. Yuliyanti, H. Maryanto, dan C. Purbomartono. 2015. Peningkatan kualitas ampas tahu

sebagai bahan baku pakan ikan dengan fermentasi Rhizopus oligosporus. Sainteks, 12(1): 10-20.

Murni, R., S. Akmal, dan B.L. Ginting. 2008. Teknologi pemafaatan limbah untuk pakan. Laboratorium

Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi.

Nuraini, Sabrina, and S.A. Latif. 2009. Improving the quality of tropica by product through

fermentation by Neurospora crassa to produce β carotene rich feed. Pakistan Jurnal of Nutrition,

(4): 487-490.

Nurhayati, O., Sjofjan, dan Koenjoko. 2006. Kualitas nutrisi campuran bungkil inti sawit dan onggok

yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger. Journal of The Indonesian Tropical Animal

Agriculture, 31(3): 172−178.

Rauf, A., M. Irfan, M. Nadeem, I. Ahmed, and H.M.N. Iqbal. 2010. Optimization of growth conditions

for acidic protease production from Rhizopus oligosporus through solid state fermentation of

sunflower meal. World Acad Sci Eng Technol, 4:12-26

Suhenda, N., R. Samsudin dan I. Melati. 2010. Peningkatan kualitas bahan nabati (dedak padi dan dedak

polar) melalui proses fermentasi (Rhizopus oligosporus) dan penggunaannya dalam ikan mas

(Cyprinus carpio). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Perpustakaan Balai Riset

Perikanan Budidaya Air Payau, Maros. pp. 689-695.

Sulistiani. 2004. Pemanfaatan ampas tahu sebagai alternatif bahan baku funsional. IPB. Bogor.

Suprapti, M.L. 2005. Pembuatan tahu. Kanisius. Yogyakarta.

Widiasri, N.L.P. 2022. Pengaruh Dosis Ragi Tempe Pada Pembuatan Tempe Tongkol Jagung Terhadap

Kandungan Nutrisi Untuk Pakan Ternak. Skripsi. Jurusan Peternakan. Universitas Lampung.

Bandar Lampung.

Diterbitkan
2024-10-22