PENGARUH KOMPOSISI CAMPURAN TONGKOL JAGUNG DAN AMPAS TAHU TERHADAP KANDUNGAN LEMAK KASAR, ABU, BETN, DAN TDN PRODUK FERMENTASINYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran tongkol jagung dan ampas tahu terhadap kandungan lemak kasar, abu, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN), dan Total Digestible Nutrien TDN. Penelitian ini dilaksanakan pada 12 Januari—03 Februari 2023, di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 : tongkol jagung 50% + ampas tahu 50% (kontrol), P1 : tongkol jagung 50% + ampas tahu 50% + Rhizopus oligosporus 4%, P2 : tongkol jagung 60% + ampas tahu 40% + Rhizopus oligosporus 4%, P3 : tongkol jagung 70% + ampas tahu 40% + Rhizopus oligosporus 4%. Variabel yang diamati meliputi lemak kasar, abu, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN), dan Total Digestible Nutrien (TDN). Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase campuran tongkol jagung dan ampas tahu terfermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap lemak kasar (P0: 13,81 ± , P1: 12,21 ± , P2: 10,92 ± , dan P3: 4,94 ± ), berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap abu (P0: 5,64 ± , P1: 4,65 ± , P2: 4,80 ± , dan P3: 4,85 ± ), berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap BETN (P0: 27,28 ± , P1: 30,15 ± , P2: 40,67 ± , dan P3: 40,67 ± ), dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap TDN (P0: 66,86 ± , P1: 69,01 ± , P2: 67,54 ± , dan P3: 60,51 ± ). Perlakuan terbaik yaitu pada P1 terhadap kandungan abu dan TDN, pada P3 terhadap kandungan lemak kasar dan BETN.
References
Affandi, E. dan H. Yuniati. 2012. Fermentasi cair ampas kelapa sawit dan kapang Rhizopus oligosporus untuk menghasilkan asam lemak omega-3. Buletin Penelitian Kesehatan. 42(3):56—65.
Astuti, M. 2011. Analisa Keuntungan Sistem Pertanian Terpadu Berbasis Holtikultura Pada Kelompok Tani Bumi Harapan Di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Badan Pusat Statistik. 2021. Rata-rata Konsumsi per Kapita Seminggu Beberapa Macam Bahan Makanan Penting. https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/08/950/rata-rata-konsumsi-perkapita-
seminggu-beberapa-macam-bahan-makanan-penting-2007- 2017.html. Diakses pada 11 Oktober 2022.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2022. Provinsi Lampung dalam Angka. https://lampung.bps.go.id/publication/2022/02/25/1a1b1feda4d8e6c095e9481b/provinsi-lampung-dalam-angka-2022.html. Diakses pada 11 Oktober 2022.
Dini S.M., E. Yulyanti, H, Maryanto, C. Purbomartono. 2015. Peningkatan kualitas ampas tahu sebagai bahan baku pakan ikan dengan fermentasi Rhizopus oligosporus. Sainteks. 7(1):10—20.
Fathul, F., Liman, N. Purwaningsih, dan S. Tantalo. 2019. Pengetahuan Pakan dan Formulasi Ransum. Edisi Ke-4. Universitas Lampung. Lampung.
Hermanto. 2001. Pakan Alternatif Sapi Potong. Dalam Kumpulan Makalah Lahirnya Kajian Teknoologi Pakan Ternak Alternatif. Pakan Ternak Alternatif. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Dispet Provinsi Jatim. Surabaya.
Kaswinarni, F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat Dan Cair Industri Tahu. Tesis. Program Studi Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang.
Kearl LC. 1982. Nutrien Requirements of Ruminants in Developing Countries. Thesis. Feedstuff Institute.Utah State University. Logan.
Kusumaningrum, M., C. I. Sutrisno, dan B.W.H. E. Prasetiyono. 2012. Kualitas kimia ransum sapi potong berbasis limbah pertanian dan hasil samping pertanian yang difermentasi dengan Aspergillus niger. Animal Agriculture Journal. 1(2):109—119.
McDonald, M.B., LO Copeland. 1995. Principles of Seed Science and Technology. Chapman and Hall Press. New York.
Murni, R., S. Akmal, dan B.L. Ginting. 2008. Teknologi Pemafaatan Limbah untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan. Skripsi. Universitas Jambi. Jambi.
Noverina, N., T. Harlina, D. Yolandasari, A. Septianie. 2008. Evaluasi nilai nutrisi tongkol jagung hasil bioproses kapang Neuspora sitophilia dengan suplementasi sulpur dan nitrogen. Jurnal Ilmu Ternak. 8(1):35—42.
Parakkasi, A., 1999. Ilmu Nutrisi dan makanan Ternak Ruminansia. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Ramadhan, B. G., T. H. Suprayogi dan A. Sustiyah. 2013. Tampilan produksi susu dan kadar lemak susu kambing Peranakan Ettawa akibat pemberian pakan dengan imbangan hijauan dan konsentrat yang berbeda. Animal Agriculture Journal. 2(1):353—361.
Ringgita, A., Liman, dan Erwanto. 2015. Estimasi kapasitas tampung dan potensi nilai nutrisi daun nenas di Pt. Great Giant Pineapple Terbanggi Besar sebagai pakan ruminansia. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(3):175—179.
Suprapti, M.L. 2005. Pembuatan Tahu. Kanisius. Yogyakarta.
Sutardi, T. 1981. Sapi Perah dan Pemberian Makanannya. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Syarief, M. Z. dan C. D. Sumoprastowo. 1990. Ternak Perah. CV. Yasaguna. Jakarta.
Tandrianto, J., D.K. Mintoko, S. Gunawan. 2014. Pengaruh fermentasi pada pembuatan mocaf (modified cassava flour) dengan menggunakan Lactobacillus plantarum terhadap kandungan protein. Jurnal Teknik Pomits. 3(2):143—145.
Widiasri, N.L.P. 2022. Pengaruh Dosis Ragi Tempe Pada Pembuatan Tempe Tongkol Jagung Terhadap Kandungan Nutrisi Untuk Pakan Ternak. Skripsi. Jurusan Peternakan. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Zaman Q, G. Suparno, D. Hariani. 2013. Pengaruh kiambang (Salvinia molesta) yang difermentasi dengan ragi tempe sebagai suplemen pakan terhadap peningkatan biomassa ayam pedaging. Jurnal Lentera Bio. 2(1):131—137.
Zuniar. R. dan A. S. Purnomo. 2016. Pengaruh campuran ampas tebu dan tongkol jagung sebagai media pertumbuhan terhadap kandungan nutrisi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Sains dan Seni ITS. 5(2):93—96.
Copyright (c) 2024 Nina Yelly Tamara, Rudy Sutrisna, Liman Liman, Erwanto Erwanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).