PENGARUH PENGGUNAAN MIKORIZA DAN JENIS PUPUK BERBEDA PADA KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP KANDUNGAN NUTRIEN (BK, PK, DAN SK) RUMPUT PAKCHONG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mikoriza dan jenis pupuk berbeda pada kondisi cekaman kekeringan terhadap kandungan nutrien (bahan kering, protein kasar, dan serat kasar) rumput pakchong. Penelitian ini dilaksanakan November 2022-Februari 2023 di Rumah Kaca Laboraturium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandar lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2 faktor yang disusun dalam percobaan faktorial 4x3 dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah kombinasi antara faktor petama yaitu M0: tanpa mikoriza, M1: 20 gram/ 10 kg tanah dalam polybag, M2: 40 gram/ 10 kg tanah dalam polybag, dan M3: 60 gram/ 10 kg tanah dalam polybag dengan faktor kedua yaitu P1: pupuk kotoran kambing (30 ton/ha), P2: pupuk NPK (urea 100 kg/ha ; TSP 50 kg/ha; KCl 50 kg/ha), dan P3: pupuk (kotoran kambing (30 ton/ha) + pupuk NPK (urea 100 kg/ha ; TSP 50 kg/ha; KCl 50 kg/ha)). Variabel yang diamati meliputi bahan kering, protein kasar, dan serat kasar. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata terkecil (BNt) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bahan kering, namun berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap protein kasar dan serat kasar. Pada protein kasar hasil tertinggi terdapat pada perlakuan M2P3 yaitu 16,08% dan pada serat kasar hasil tertinggi terdapat pada perlakuan M3P3 yaitu 33,58%.
References
Agni, D., S. Sunaryo, dan M. D. Maghfoer. 2014. Penggunaan limbah media jamur Tiram dan pupuk nitrogen dalam upaya peningkatan produksi tanaman Pak Choi (Brassica rapa L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(5): 379-387.
AOAC. 2005. Association of official analytical chemist of the official methods of analysis (18 edn). Association of Official Analytical Chemist Inc. Mayland. USA.
Beinroth, F. H. 2001. Land resources for forage production in the tropics in sotomayor - rios a. pitman wd (eds). Tropical Forage Plants Development and Use. CRC Press.
Buckman, H. O. dan N. C. Brady. 1982. Pengantar Ilmu Tanah. Bintara Karya Aksara. Jakarta. Dewanto, D., G. Frobel, dkk. 2013. Pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. Jurnal Zootek, 32(5): 1-8.
Gichaba, V. M., M. Muraya, and H. O. Ndukhu. 2020. Effects of goat manure-based vermicompost ongrowth and yield of garlic (Allium sativum L.). International Journal of Horticulture, Agriculture and Food Science, 4(3): 62–72.
Hajoeningtijas, O. D. 2012. Mikrobiologi Pertanian. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo, dan A. D. Tillman. 1986. Tabel Komposisi Pakan Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Husin, E. F., A. Syarif dan K. Kasli. 2012. Mikoriza sebagai Pendukung Sistem Pertanian Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan. Andalas University Press. Sumatera Barat.
Islami, T. dan W. H. Utomo. 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.
Kushartono, B. 2001. Pengaruh Curah Hujan dan Pola Pemupukan terhadap Produksi Rumput Raja. Temu Teknis Fungsional Non Peneliti. Bogor.
Lingga, P. 1998. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lounglawan, P., W. Lounglawan, dan W. Suksombat. 2014. Effect of cutting interval and cutting height
on yield and chemical composition of King Napier grass (Pennisetum purpureum x Pennisetum americanum). Science Direct. APCBEE Procedia 8: 27.
Mahdiannor 2014. Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung Manis (Zea mays L.Var, Saccharta). Dengan pemberian pupuk kompos pada lahan Rawa Lebak. Ziraar’ah, 39(3): 105-113.
Nusantara, A. D., R. Y. H. Bertham, dan H. I. Mansur. 2012. Bekerja dengan Fungi Mikoriza Arbuskula. Seameo Biotrop (Southeast Asean Regimal Centre for Tropical Biology). Bogor.
Orlando, A. Q. 2003. The vesicular-arbuscular mycorrhizal symbiosis. African Journal of Biotechnologi, 2(12): 539-546.
Pitaksinsuk, C., J. Boonjaracha, dan J. Wongpipat. 2010. Data Collection of Fodder Nutrititional. Bureau of Animal Nutrition. Department of Livestock Development.
Pulungan, A. S. S. 2013. Infeksi fungi mikoriza arbuskula pada akar tanaman Tebu (Saccharum officinarum L). Jurnal Biosains Unimed, 1(1): 43-46.
Sarian, Z. B. 2013. Asuper Grass from Thailand. http://zacsarian.com/2013/06/01/a-supergrassfromthailand/. Diakses pada 27 Januari 2023.
Sieverding, E., J. Friedrichsen, dan W. Suden. 1991. Vesicular-Arbuscular Mycorrhiza Management in Tropical Agrosystems. Germany.
Sinaga, R. 2008. Keterkaitan nisbah tajuk akar dan efisiensi penggunaan air pada rumput Gajah dan rumput Raja akibat penurunan ketersediaan air tanah. Jurnal Biologi Sumatra, 3(1) : 29-35.
Smith, S. E. dan D. J. Read. 2008. Mycorrhizal Symbiosis. Third edition: Academic Press. New York.
Subhan, S. dan N. Nurtika. 2004. Penggunaan pupuk NP cair dan NPK 15:15:15 untuk meningkatkan hasil dan kualitas buah tomat varietas oval. Jurnal Hortikultura, 14(4): 253-257.
Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Kanisius. Yogyakarta.
Widjajanto, D. W., T. Honmura, K. Matsushita, and N. Miyauchi. 2001. Studies on the release of n from water hyacinth incorporated into soil-crop systems using 15 N-labeling techniques. J. Biol. Sci, 4(9): 1075-1077.
Copyright (c) 2023 Annisa Usyifa, Liman Liman, Fitria Tsani Farda, Muhtarudin Muhtarudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).









