PENGGUNAAN MULTI NUTRIENT SAUCE (MNS) DAN INDIGOFERA DALAM RANSUM KOMERSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT TUBUH, KONSUMSI RANSUM, DAN KONVERSI RANSUM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan multi nutrient sauce dan indigofera sp. pada ransum terhadap pertambahan bobot tubuh, konsumsi ransum, dan konversi ransum pada sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2022--November 2022 di Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 4 kelompok, dengan menggunakan 12 sapi potong. Perlakuannya adalah R1 ; Ransum Basal (Konsentrat Grumi Feed A) 60% + Hijauan (Silase tebon jagung) 40%, R2 ; R1 + multi nutrient sauce 6,45 % R3 ; R2 + Indigofera sp. 10%. Hasil penelitian pada konsumsi ransum sapi potong sebesar (R1 10,80 ± 0,90 ; R2 11,23 ± 1,78 ; dan R3 11,65 ± 1,35) kg/hari, hasil pada pertambahan bobot badan sapi potong sebesar (R1 1,29 ± 0,32 ; R2 0,71 ± 0,28 ; dan R31,40 ± 0,19) kg/hari, hasil pada konversi ransum sapi potong sebesar (R1 9,75 ± 4,79 ; R2 16,79 ± 3,34 ; dan R3 8,44 ± 1,63 0,47). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot tubuh, dan konversi ransum.
References
Abdullah, L. 2010. Herbage prodsuction and quality of shrub indigofera treated by different concentration of foliar fertilizer. Jurnal Media Peternakan. 33 (3): 169-175.
Ali, S., E. Erwanto, dan K. Adhianto. 2016. Pengaruh penambahan multi nutrient sauce pada ransum terhadap pertambahan bobot badan harian sapi potong. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(3) : 199-203.
Anggorodi. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ayuni, N. 2005. Tata Laksana Pemeliharaan dan Pengembangan Ternak Sapi Potong Berdasarkan Sumber Daya lahan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Basuki, P. dan N. Ngadiyono. 2000. Mekanisme Produksi pada Usaha Penggemukan.Sapi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Darmono. 1993. Tatalaksana Usaha Sapi Kereman. Kanisius. Yogyakarta.
Hassen, A., N. F. G. Rethman, V. W. A. Niekerk, dan T. J. Tjalle. 2007. Influence of season/year and species on chemical composition and in vitro digestibility of five Indigofera accessions. Journal Animal Feed Science. 136 (3-4) : 312 - 322.
Isbandi. 2004. Pembinaan kelompok petani ternak dalam usaha ternak sapi potong. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture. 29 (2): 106-114.
Karolina, S., E. Erwanto, dan K. Adhianto. 2016. Pengaruh penggunaan multi nutrient sauce (MNS) ERO II dalam ransum terhadap pertambahan bobot tubuh sapi potong. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(2): 124─12.
Kartadisastra, H. R. 1997. Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia. Kanisius. Yogyakarta.
Ngadiyono, N. 2005. Pertumbuhan dan Sifat-sifat Karkas dan Daging Sapi Sumba Ongole, Brahman Cross dan Australian Commercial Cross yang Dipelihara Secara Intensif Pada Berbagai Bobot Potong. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nista, D. H., N. Natalia, dan A. Taufiq. 2007. Teknologi Pengolahan Pakan. Direktorat Jendral Bina Produksi Peternakan. Sembawa.
Nuschati, U., S. Subiharta, E. Ernawati, G. Sejati, dan W. Soepadi. 2007. Gelar Teknologi Pengelolaan Pakan Sapi Kereman di Wilayah Desa Miskin Kab. Blora. Laporan Hasil Pengkajian BPTP Jateng. Ungaran.
Nugroho, C. P. 2008. Agribisnis Ternak Ruminansia. Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Siregar, S. 1994. Ransum Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sugeng, B. 2002. Sapi Potong Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Yulianto, A. 2012. Budidaya buah-buahan rambutan, pisang, semangka, jeruk, mangga, papaya. PT. Buku Kita. Jakarta.
Winugroho, M. 2002. Strategi pemberian pakan tambahan untuk memperbaiki efisiensi reproduksi induk sapi. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 21(I): 19-23.
Copyright (c) 2024 Diah Permata Hati, Erwanto Erwanto, Liman Liman, Kusuma Adhianto, Syahrio Tantalo, Irmayani Noer, Etha' Aziza Hasiib

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Atribusi Creative Commons 4.0.
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui ketentuan-ketentuan berikut:
-
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal, dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang mengizinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
-
Penulis dapat membuat perjanjian kontrak terpisah dan tambahan untuk distribusi non-eksklusif dari versi karya yang diterbitkan jurnal (misalnya, memuatnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
-
Penulis diizinkan dan didorong untuk memuat karya mereka secara daring (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).

.jpg)





